Bagi seorang perempuan, kelahiran sang anak akan mengubah hidupnya untuk selamanya. Tidak hanya statusnya berubah menjadi seorang ibu, namun fisik dan mentalnya pun akan berubah seiring berjalannya waktu mengurus si kecil. Cinta ibu pun membuncah untuk buah hati, baginya si kecil adalah segalanya, rela mengorbankan apapun demi sang anak.
Bahkan meski bentuk tubuh Bunda berubah, waktu Anda habis mengurusi segala kebutuhan si kecil hingga hampir tak punya waktu untuk diri sendiri. Namun, Bunda tetap mencintai sosok malaikat kecil itu dengan sepenuh hati.
Anda juga demikian kan, Bun?
Video Ungkapan Cinta Ibu untuk Anaknya yang Tersayang
Video berikut ini, berisi ungkapan cinta dari seorang ibu kepada anaknya. Bisa jadi, apa yang ada di dalam video ini, juga merupakan apa yang Bunda rasakan selama ini.
Nina bobo oh nina bobo… Kalau tidak bobo digigit nyamuk… Nak, ada yang perlu Bunda sampaikan. Sekarang kamu memang masih terlalu kecil Mungkin masih belum mengerti Tapi, ini juga jadi pengingat untuk bunda, Nak. Suatu saat kamu akan mulai nggak dengerin Bunda, kamu akan dewasa dan mungkin akan menjauh. Kamu nggak akan lagi butuh Bunda, tapi yang pasti Bunda akan mengerti. Tapi, maafin Bunda ya, Nak. Mungkin, Bunda akan memaksa, akan lupa mendengar, akan menyakiti kamu.
Artikel terkait: “Walau sangat singkat, terima kasih sudah hadir di hidupku, Nak,” ujar sang Bunda
Cinta bukanlah memaksa, sadari bahwa anak bukanlah milik kita
Bun, pernahkah Anda berpikir, bahwa seringkali kita merasa diberikan privilege sebagai orangtua. Kita merasa memiliki hak terhadap anak, berhak mengatur hidupnya, mengatur masa depannya, atau bahkan memaksanya menuruti keinginan kita.
Padahal, seperti yang diungkapkan di video di atas, bukan si kecil yang meminta lahir ke dunia, tapi kitalah yang berdoa dan memohon pada Tuhan agar dikaruniai anak.
Sayangnya, setelah kita mengasuh dan membesarkan anak, kita sering lupa fakta kecil ini. Kita pun terkadang menjadi orangtua yang egois, menuntut anak membalas budi pada kita setelah ia dewasa, atas apa yang kita lakukan untuk mengurusnya sejak kecil.
Parahnya lagi, banyak orangtua yang jarang atau bahkan tidak pernah mengungkapkan cinta pada anak. Apalagi dalam budaya Indonesia, mengucapkan cinta pada anak adalah hal yang tidak umum dilakukan. Namun, orangtua hanya menunjukkan cinta dan kasih sayangnya melalui perbuatan.
Padahal, mendengarkan kata cinta dari Ayah dan Bunda akan membantu kesehatan mental dan psikis sang buah hati. Anak yang terbiasa mendengar kata cinta dari orangtuanya, akan tumbuh lebih sehat dan percaya diri. Dia juga akan menjadi pribadi yang lebih ceria, karena ia tahu dengan pasti bahwa Ayah dan Bunda mencintai dirinya.
Artikel terkait: Surat Cinta Orangtua kepada Anaknya
Jadi, jangan remehkan kekuatan ucapan cinta ke anak ya, Parents. Bantu dia menghadapi kehidupan di masa depan dengan mental kuat dan kepercayaan diri, kedua hal tersebut dibangun dari ucapan positif yang selalu diberikan orangtua pada anak. Termasuk kalimat cinta dari ayah dan ibunya.
Tapi ingat, tidak perlu memanjakan anak secara berlebihan. Saat dia bersalah, beri konsekuensi yang memang harus ia terima. Cinta bukan berarti selalu membenarkan apa yang dilakukan oleh anak, namun meluruskannya saat ia melakukan kesalahan dan membimbingnya agar selalu memilih keputusan yang baik dan benar dalam hidup.
Yuk, jadi orangtua yang tak malu menunjukkan dan mengucapkan cinta ibu pada anak. Lihatlah hasilnya yang luar biasa pada tumbuh kembang si kecil nantinya!