Memasuki seminggu jelang lebaran, berbagai persiapan dari banyak pihak terus dikejar mengingat kondisi mudik akan membludak. Pada tahun 2021, mudik lebaran dilarang oleh pemerintah dimana saat itu angka kasus COVID-19 sedang tinggi sampai pertengahan tahun sampai harus dibuat check point pencegatan mudik. Berbeda di 2022, kini check point pencegatan lebaran ditiadakan.
Tanpa check point di tengah mudik, diharapkan para pemudik dapat melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman. Namun, para pemudik tetap harus mematuhi protokol kesehatan dan persyaratan mudik yang sudah ditetapkan.
Polri Meniadakan Check Point Pencegatan Mudik 2022
Atur Lalu Lintas Saat Mudik
Pada tahun 2021, sejumlah titik check point dibuat, terutama di jalur darat, untuk menghalau pemudik yang nekad pergi. Kini, seiring kasus COVID-19 membaik dan mudik diperbolehkan, Polri akan fokus pada pengaturan lalu lintas di jalur utama.
Sewaktu-waktu Polri akan membatasi pergerakan kendaraan jika dirasa akan terjadi penumpukan. Kemungkinan puncak mudik terjadi pada H-3 lebaran seiring banyak perusahaan dan instansi yang sudah cuti bersama.
Pihak Polri menurunkan sekitar 144 ribu personel untuk mengamankan arus mudik. Lalu disediakan pos pelayanan, pos pengamanan, dan pos terpadu untuk pemudik.
Beri Pelayanan Vaksin
Di beberapa tempat di jalur mudik, Polri menyediakan layanan vaksin COVID-19 gratis bagi pemudik yang belum vaksin. Sebagaimana peraturan pemerintah dalam Surat Edaran Nomor 16 Tahun 2022, menyebutkan setiap pemudik yang memungkinkan untuk vaksinasi wajib melakukannya. Swab test random seperti di tahun lalu turut ditiadakan.
Artikel terkait: Jadi Syarat Mudik Lebaran 2022, Ini Cara Daftar Vaksin Booster
Siapkan Skema Lalu Lintas
Demi memperlancar arus mudik, pemerintah menyiapkan skema lalu lintas jika sewaktu-waktu terjadi kemacetan. Titik kemacetan yang akan diwaspadai, khususnya di Jawa, mulai dari tol Jakarta-Cikampek hingga Cirebon, Tol Jakarta-Merak, Tol Pejagan-Prupuk, Tol Bawen-Salatiga, Kartosuro, Magelang, hingga Yogyakarta. Selain itu, akan diberlakukan juga contra flow dan one way di waktu tertentu.
Alternatif Jalur Mudik
Untuk wilayah Jawa, ada beberapa jalur favorit pemudik untuk melakukan perjalanan seperti pantai utara (pantura), jalur selatan, dan tol Trans Jawa yang masih tergolong baru. Jalur yang ramai tidak akan bisa diprediksi kepadatannya. Pemudik disarankan menyiapkan jalur alternatif agar tidak terjebak kemacetan.
Pemudik bisa menggunakan jalur pantai selatan (pansela) Jawa, terutama penggunak kendaraan pribadi. Pansela melalui beberapa kota di Jawa Barat dan Jawa Tengah seperti Cianjur, Garut, Pangandaran, Cilacap, Kebumen, sampai ke Jogja. Pansela menawarkan pemandangan dan objek wisata menarik yang bisa disinggahi di sela-sela perjalanan.
Bagi yang ingin menggunakan jalur pansela, harap diperhatikan kondisi kendaraan dan jalanan. Di beberapa titik, terdapat jalanan yang menanjak, menurun, tikungan tajam, jalan berlubang, hingga minim penerangan. Perhatikan waktu tempuh perjalanan dan sebisa mungkin berkendara saat masih terang.
Artikel terkait: Wajib Tahu Info Ruas Tol Baru untuk Mudik Lebaran 2022
Buat Parents yang akan mudik sebaiknya mempersiapkan diri dan memastikan telah divaksinasi. Check point pencegatan mudik yang sudah tidak ada setidaknya memberikan ketenangan dan kepastian perjalanan tanpa dihalangi. Nikmati perjalanan mudik dan balik dengan hati gembira dan sehat untuk berkumpul dengan keluarga tercinta.
Baca juga:
Cara Daftar, Ketentuan, dan Syarat Kirim Motor Gratis untuk Pemudik
Flash Sale Diskon Mudik Lebaran PT KAI Hingga 60 Persen, Begini Caranya!