Sempat menjadi publik figur film komedi, cerita Yusuf Surya baru baru ini cukup memprihatinkan. Memerankan Jaka di film Jinny Oh Jinny, Yusuf terpaksa membongkar celengannya karena alasan tertentu
Cerita Yusuf Surya, Bongkar Celengan untuk Hidup
Melansir laman Kompas, Yusuf menuturkan bahwa masa pandemi kemarin adalah hari terberatnya. Kala itu, aktor lawas ini menghabiskan banyak waktu di rumah dan sepi panggilan syuting.
“Ya pada waktu pandemi anak baru mau masuk kuliah. Sementara argo di rumah, pemeliharaan di rumah jalan terus bayangin aja. Kebutuhan anak, belum kebutuhan istri gitu mungkin dia mau jalan-jalan, ” ujar Yusuf.
Agar bisa bertahan hidup, Yusuf terpaksa membongkar celengannya yang susah payah ia kumpulkan selama menjadi aktor.
Beruntng, dari tabungannya berhasil meraih uang Rp 600 juta untuk kebutuhannya sehari-hari. Menurut Yusuf Surya, uang ini adalah tabungan aset-asetnya seperti tanah dan kontrakan. Ia mengaku tanah itu dibeli dari keringat saat masih bermain sinetron Jinny Oh Jinny.
“Itu celengan dari sinetron Flamboyan 108, Jinny Oh Jinny ya itu dari situ. Ya (hasilnya) sedikitlah. Kemarin sekitar Rp 600 juta lah kurang dikit,” lanjut Yusuf.
Menurut Yusuf, ia belum kembali dapat tawaran main sinetron lagi. Terakhir, Yusuf bermain dalam sinetron Anak Jalanan. Walau begitu, Yusuf masih sibuk bermain teater dari panggung ke panggung. Hal itu ia lakukan untuk mengisi waktu luangnya sembari nunggu panggilan main di sinetron atau film.
“Alhamdulillah kabar baik kesibukannya ini sekarang ikut teater. Jadi kembali ke habitat dan dari panggung ke panggung pokoknya kalau sinetron ya nunggu callingan saja,” ucap Yusuf.
“Karena nunggu sinetron belum ada, off air panggung ke panggung tidak terlalu rutin, jadi kita bikin sibuk saja diri kita daripada di rumah terus bisa gembel otak gue,” tutur Yusuf.
Artikel terkait: Curhat Inge Anugrah Soal Uang: “Penting Perempuan Bicara Keuangan Sebelum Menikah“
Sempat Jualan Es dan Aset
Sepanjang pandemi, Yusuf tanpa gengsi merasakan berdagang es dalgona. Hal ini terungkap saat sedang berbincang bersama Feni Rose.
“Jual tanah bahkan jual es dalgona di depan rumah, fitnah atau fakta?’ tanya Feni Rose dikutip dari YouTube Rumpi Trans tv.
“Fakta banget,” jawab Yusuf Surya.
Tidak menutup uang kebutuhan hidup, Yusuf juga menjual aset tanah yang dimilikinya dengan harga jauh di bawah harga pasar.
“Itu obral besar, ya karena kita menjualnya sama saudara, kayak barter gitu aja. Punya uang berapa, sekian, oke,” lanjutnya. Beruntung saat memiliki uang, Yusuf tipikal orang yang tidak konsumtif sehingga masih memiliki simpanan aset.
“Dulu saya masih sendiri saya mengumpulkan uang sama adik saya. Adik saya bilang ‘Bang ini ada duit segini, ada yang mau jual (tanah), saya bilang kalau memang cukup, beli. Begitu terus, lama-lama Alhamdulillah,” sambungnya.
Sepi Tawaran Sinetron
Lebih lanjut, Yusuf merasakan agak tricky kembali lagi ke dunia sinetron. Yusuf pun terus memutar otak karena kebutuhan terus berjalan.
“Sulit ya ada sih entah manggung nggak cukup neng. Iye kalau cukup aman-aman kita cukup buat makan entar sore, pagi belum, nggak ada, nah itu buat tambel sulam,” kata Yusuf Surya
Meski tak bermain sinetron, Surya menyebut masih memiliki kontrakan. Jika ada kebutuhan mendesak, besar kemungkinan aset yang tersisa akan ia jual.
“Saya punya 6 kontrakan. Alhamdulillah masih ada baru kalah satu-satu bidang, empat bidang masih di pertahankan. Kalau masih ada yang dijual kita jual,” pungkasnya.
Yusuf Surya yang kini berusia 64 tahun, dulu cukup dikenal sebagai aktor yang identik dengan sinetron komedi. Selain Jinny Oh Jinny dan Flamboyan 108, Yusuf juga pernah membintangi sinetron Jinny Lagi Jinny Lagi, Untung Ada Jinny.
Namun tak hanya sinetron komedi, Yusuf juga pernah membintangi sejumlah sinetron religi. Dia juga pernah muncul di sinetron Islam KTP sebagai Sanip, juga sinetron Para Pencari Tuhan.
Semoga cerita Yusuf Surya ini bisa menjadi pembelajaran agar kita lebih disiplin dalam manajemen keuangan ya.