Punya Masalah Hormon, Tya Ariestya Pernah Minta Suami Nikahi Perempuan Lain

Begini cerita Tya Ariestya soal masalah hormon yang ia alami, sampai pernah minta sang suami untuk cari calon istri lain saja.

Rumah tangga aktris Tya Ariestya dengan Irfan Ratinggang kini telah menginjak tahun ke tujuh. Terlihat sangat harmonis, siapa sangka dulunya ibu dua anak itu sempat meminta Irfan Ratinggang untuk mencari perempuan lain untuk dijadikan istri. Penasaran seperti apa kisahnya? Simak cerita Tya Ariestya soal lika-liku perjalanannya dengan sang suami.

Artikel terkait: Anniversary Pernikahan Ke-6, Tya Ariestya Ungkap Alasan Menikah dengan Suami

Cerita Tya Ariestya Punya Gangguan Hormonal

Rupanya, mantan atlit Taekwondo itu punya alasan tersendiri terkait permintaannya agar Irfan Ratinggang menikah lagi. Tya sempat takut menikah dengan Irfan karena gangguan hormon yang ia derita. Ia mengaku takut akan sulit punya anak karena masalah tersebut.

Punya Masalah Hormon, Tya Ariestya Pernah Minta Suami Nikahi Perempuan Lain Instagram/@tya_ariestya

"Sebenarnya itu sebelum nikah, karena aku memang udah tahu kalau aku itu sulit punya anak karena masalah hormon. Jadi waktu itu aku bilang gimana kalau suami aku tuh cari calon istri yang lain, takutnya kasihan gitu kalau menikah sama aku harus menempuh kayak susah punya anak," ungkap Tya di studio Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, mengutip InsertLive.com.

Tya Areisetya diketahui mengalami PCOS (sindrom ovarium polikistik). Gangguan hormonal inilah atau menyebabkan dirinya sulit hamil.

Namun pada akhirnya,  Tya memutuskan untuk menerima pinangan Irfan. Kedua sejoli tersebut sepakat untuk bersama-sama membangun rumah tangga dan tak mempermasalahkan gangguan hormon yang dialami Tya.

cerita tya ariestya Instagram/@tya_ariestya

"Tapi ternyata setelah dijalani, ya walaupun susah juga sih, maksudnya harus usaha, tapi kita sama-sama tidak akan mempermasalahkan hal itu," ungkap aktris kelahiran Jakarta, 30 Maret 1983 itu.

Bersyukur, segala upaya yang dilakukan Tya dan Irfan memberi hasil yang menggembirakan. Keduanya kini dikaruniai dua orang anak melalui program bayi tabung. Bahkan, keduanya berniat menambah satu momongan lagi.

"Kita anggap bukan masalah, kita anggap itu suatu kondisi yang bisa kita ikhtiarkan, usaha semaksimal mungkin, dan alhamdulillah Allah mendengarkan doa kita, mengabulkan doa kita," tuturnya.

Perjalanan Panjang untuk Memiliki Momongan

cerita tya ariestya Instagram/@tya_ariestya

Tya Ariestya dan Irfan Ratinggang resmi menikah sejak 2014 silam. Tak lama sejak berumah tangga, ia dan sang suami segera merencanakan program bayi tabung.

Menurut pengakuan bintang film Panggil Namaku Tiga Kali itu, ia dan sang suami telah menjalani program bayi tabung sebanyak 3 kali. Yang pertama pada bulan November 2015. Dari sanalah ia memperoleh buah hati pertamanya yang diberi nama bernama Muhammad Kanaka Ratinggang.

Selanjutnya pada Februari 2018, Tya dan Irfan kembali menjalani program kedua. Kala itu, Tya menjalani proses FET (Frozen Embrio Transfer) di mana embrio beku dari prosedur yang ia jalani sebelumnya kemudian ditanam di dalam rahimnya.

Punya Masalah Hormon, Tya Ariestya Pernah Minta Suami Nikahi Perempuan Lain Instagram/@tya_ariestya

Sayangnya, program bayi tabung kedua Tya tidak berjalan sesuai rencana. Ia belum berhasil hamil lagi.

Namun Tya dan sang suami pantang menyerah. Ia kembali menjalani program kehamilan hingga akhirnya dikaruniai anak kedua. Tya Ariestya melahirkan bayi laki-laki pada 30 April 2019 dan diberi nama Muhammad Kalundra Ratinggang.

Artikel terkait: Tya Ariestya tak kapok jalani bayi tabung anak kedua meski pernah gagal, ini alasannya

Yang Perlu Parents Ketahui tentang Bayi Tabung

cerita tya ariestya Instagram/@tya_ariestya

Melansir Alodokter, bayi tabung atau dalam bahasa medis dikenal dengan istilah in vitro fertilization (IVF) merupakan program kehamilan dengan metode pembuahan sel telur oleh sperma di luar tubuh, yaitu di laboratorium. Metode ini menjadi opsi bagi pasangan yang sulit mendapatkan momongan secara alami. 

Menurut data, peluang keberhasilan program bayi tabung mencapai 1:3. Peluang ini semakin meningkat jika faktor usia diperhitungkan. Semakin muda usia, semakin tinggi pula kesempatan hamil melalui bayi tabung. 

Secara rinci dapat digambarkan, peluang keberhasilan pada kelompok usia di bawah 35 tahun mencapai 35 persen. Sedangkan peluang bagi kelompok usia di atas 42 tahun yang hanya 6,7 persen.

Punya Masalah Hormon, Tya Ariestya Pernah Minta Suami Nikahi Perempuan Lain

Karena menggunakan teknologi yang canggih disertai dengan pengobatan dan konsultasi atau perawatan yang berulang, biaya bayi tabung terbilang cukup mahal. Diperkirakan, biaya yang dibutuhkan antara puluhan hingga ratusan juta rupiah.

Meski cukup menjanjikan, faktanya banyak pasangan yang harus menjalani lebih dari satu siklus sampai akhirnya dinyatakan hamil. Ini artinya, pasangan yang berencana menjalani program ini harus siap secara mental maupun finansial. Apalagi, hingga saat ini program bayi tabung belum ditanggung oleh asuransi kesehatan.

****

Semoga cerita Tya Ariestya tentang perjuangannya memiliki momongan memberi Anda tambahan informasi yang bermanfaat, ya, Parents.

Baca juga:

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.