Penyesalan Terbesar Titi Kamal saat Mengenang Almarhum Ayah yang Telah Tiada

Cerita Titi Kamal soal momen terakhir bersama ayahnya pun membuatnya tak kuasa menahan air mata. Ini kisah selengkapnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ditinggal selama-lamanya oleh orang yang kita kasihi memang menyakitkan dan memilukan. Terlebih jika orang tersebut adalah orang tua, pastinya ada rasa kehilangan yang mendalam dirasakan. Hal inilah yang dialami oleh Titi Kamal. Cerita Titi Kamal soal momen terakhir bersama ayahnya pun membuat istri Christian Sugiono ini tak kuasa menahan air mata.

Melalui channel Youtube Titi dan Tian berjudul "DUA KALI RESCHEDULE PERNIKAHAN, ADA APA SIH BOY WILLIAM?", Titi Kamal bercerita soal momen duka ketika ditinggal sang ayah tercinta.

Sambil berurai air mata, Titi Kamal menceritakan penyesalannya. Seperti apa cerita Titi Kamal saat sang ayah meninggal dunia? Yuk, simak selengkapnya berikut ini!

Artikel Terkait: Titi Kamal dan keluarga liburan tanpa didampingi baby sitter

Cerita Titi Kamal saat Ayahnya Meninggal Dunia 

1. Terlalu Sibuk Syuting Striping

Dalam vlog pribadinya tersebut, Titi Kamal bercerita bahwa detik-detik sebelum sang ayah meninggal dunia yakni pada tahun 2004, ia disibukkan dengan jadwal syuting striping yang padat. Di tengah jadwal syuting yang padat, Titi Kamal juga harus dihadapkan kenyataan pilu bahwa sang ayah sakit keras. 

"Gue pernah ngalamin hal-hal kayak gitu sih, bokap gue. Waktu kan gue lagi sibuk-sibuknya striping sinetron kan. Waktu itu tuh bener-bener gue tiap hari sih dari pagi sampai malam (syuting). Terus bokap gue tuh udah agak-agak kayak, ya namanya juga orang tua ya, agak cranky kalau misalnya gue pergi ke mana-mana tuh,'Duh titi kemana sih' gitu, nyariin. tapi gue sibuk banget kan. Terus waktu itu dia sakit berat banget tapi gue ya masih sibuk banget karena kan striping jaman dulu," ungkapnya sambil menahan air mata. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

2. Hanya Bisa Menghabiskan Waktu saat Sang Ayah Terlelap

Cerita Titi Kamal selanjutnya ialah ketika dirinya hanya bisa bertemu sang ayah saat tengah malam dan kala itu sang ayah sudah tertidur lelah. Sehingga, Titi merasa waktu yang ia berikan untuk ayahnya sangat kurang dan tidak maksimal. 

"Jadi gue baru bisa nyamperin dia, dia udah sakit waktu itu tengah malam, jam 12 gitu dia udah tidur gitu segala macam. Dan gue dikasih tau temen gue kalau itu bisa sembuh kok penyakit bokap gue. Jadi gue agak lebih santai dikit gitu. Meskipun gue tetep ngurusin tapi gue 'oh bisa sembuh' di hati gue selalu bilang 'bisa sembuh ini bisa sembuh'," kenang Titi. 

Artikel Terkait: "Anti Panik Mengasuh Bayi", Buku Andalan Titi Kamal

3.Kepergian Sang Ayah Membuat Titi Kamal Bersedih

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Meskipun Titi meyakini bahwa sang ayah bisa sembuh, tapi takdir berkata lain. Sang ayah tercinta tiba-tiba meninggal dunia. Sambil menangis, Titi bercerita betapa kaget dirinya mengetahui kabar tersebut. 

"Dan tiba-tiba beneran pergi. Dan pas dia pergi, gue sempet kayak yang 'papa' gitu tapi dia kaya tau kan lo pas udah diangkat (sudah meninggal) terus balik gitu dikit lalu baru pergi. Itu tu kaya.. jadi beneran pergi gitu maksudnya kaya, gue beneran kurang gitu waktu gue buat bokap gue," lanjutnya sambil menangis. 

4. Tak Mau Kehilangan Waktu Berharga dengan Bunda

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pengalaman meninggal dunia sang ayah membuat Titi akhirnya lebih banyak meluangkan waktu dengan sang ibunda. Ia pun kerap mengajak sang ibu tinggal bersamanya karena tak ingin kehilangan momen bersama.

"Makanya sekarang nyokap lebih banyak tinggal sama gue karena gue enggak mau lagi kehilangan momen bareng-bareng," ungkapnya. 

Artikel Terkait: Bertema Pool Party, Intip 6 Potret Ulang Tahun Anak Titi Kamal

5. Cerita Titi Kamal Menyesal Tak Memberikan Banyak Waktu untuk Sang Ayah

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tak hanya merasa sedih, Titi juga menyesal karena saat detik-detik terakhir sang ayah hidup di dunia, ia tak memberikan cukup waktu untuk bersama sang ayah. Sebab selama ini, ia bekerja keras untuk membanggakan kedua orang tuanya, namun semua itu tak ada artinya karena ia tak punya waktu untuk kedua orang tuanya. 

"Maksudnya gue nyesel aja sih, aduh i wish gue bisa punya waktu lebih buat bokap gue. Karena maksudnya lo kerja kan biar bikin ortu bangga. Tapi percuma kalo misalnya lo ga ada waktu buat orang tua. Makanya bener kalau misalnya tiap hari lo gausah malu ngucapin sayang ke orang yang lo sayang karena kita ga akan pernah tau (kapan orang itu pergi)," Jelasnya. 

Itulah cerita Titi Kamal tentang rasa sedih dan penyesalan yang ia rasakan sebelum sang ayah meninggal dunia. Semoga sang ayah diberikan tempat terbaik di sisi Tuhan dan Titi Kamal sekeluarga selalu diberi ketabahan ya.

Baca Juga: 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

id.theasianparent.com/rumah-titi-kamal

id.theasianparent.com/putra-titi-kamal

id.theasianparent.com/tips-hamil

 

Penulis

lolita