Lebih dekat dengan ibu sambung, cerita Aurel Hermansyah sangat menarik. Di podcast bersama Denny Sumargo, Aurel mengakui dirinya yang meminta Ashanty agar menjadi pendamping ayahnya.
Cerita Aurel Hermansyah dekat dengan Ashanty
Belum lama, Aurel menuturkan alasan mengapa setuju Ashanty menikah dengan ayahnya. Ibu Ameena ini menilai Ashanty berbeda dibandingkan perempuan yang selama ini mendekati ayahnya.
“Iya, betul (bujuk Anang menikah dengan Ashanty),” ujar Aurel Hermansyah dari Youtube Curhat Bang Denny, Rabu (26/7/2023). Sebagai anak, Aurel tentu ingin yang terbaik untuk ayahnya.
“Jadi aku sama adikku itu emang orangnya picky banget. Beberapa kali Pipi ada lah ya teman perempuan, cuma kita berdua kayak, Pi, apa sih? Ngapain sih? Udah lah nggak usah, nanti aja,” kata dia.
Bahkan ia dan adiknya mengaku tak menyukai beberapa perempuan yang diajak Anang Hermansyah ke ruko tempat tinggalnya dulu.
“Nggak pacaran, mungkin kayak deket aja kali, soalnya Pipi setiap ada yang deket, pasti dia bawa ke ruko..Walaupun dia nggak ngenalin, cuman ada cewek dateng, kita berdua ‘Oh oke’, Pipi, itu siapa? Temen Pipi’,” ucap Aurel Hermansyah.
Hingga akhirnya Anang mengajak Ashanty ke rukonya. Saat itulah, Aurel melihat ibu sambungnya itu sosok yang lain dibanding yang lain.
“Pas bunda (Ashanty) ini nggak tahu kenapa. Datang lah bunda. Bunda ini beda dari yang lain. Biasanya kalau cewek-cewek lain tuh langsung mau kenal deket sama kita berdua gitu, kayak ‘Hai’ mau ngambil hati, kita kan kayak ‘Apaan sih?
Kalau bunda nih nggak kayak gitu, dia ‘Halo’, terus dia lanjut sama papa aku aja berdua,” sambungnya. Hal inilah yang membuat Aurel dan Azriel jadi penasaran.
Artikel terkait: Aurel Melahirkan, Ashanty Beri Hadiah Emas untuk Cucu Pertamanya
Bujuk Ashanty Ambilkan Rapor
Hingga pada satu waktu, mendadak Ashanty mengajak mereka berdua ke mal. Saat itu, Aurel dan adiknya masih ragu.
“Kita jadi penasaran dong berdua. Suatu ketika papaku ngajak makan yaudah kita makan. Tiba-tiba bunda ngajak kita ke mall. Aku tuh orangnya gampang deket sama orang sebenarnya, bunda ini ngajakin aku karaokean sama sepupu-sepupunya bunda,” papar Aurel Hermansyah.
Awalnya, sang adik menolak untuk ikut. Namun perlahan sang adik mau diajak Ashanty untuk bermain di mal. Azriel bahkan terlihat bahagia saat menghabiskan waktu bermain.
“Adik aku diajak masih yang nggak mau, akhirnya ‘Oh ya udah, kalau ke Timezone mau nggak?’ ‘Oh ya, mau mau’. Mainlah mereka ke Timezone sampai nggak tau waktu, di situ aku ngelihat adikku happy, ketawa. Mungkin di saat itu adikku ngerasa butuh sosok yang seperti ini, butuh bunda,” ungkapnya.
Hingga akhirnya Aurel Hermansyah mengaku merasa nyaman dengan Ashanty dan meminta Ashanty untuk menikah dengan sang ayah. Saking dekatnya, sampai ada momen Ashanty diminta mengambilkan rapor di sekolah.
Sebelum menerima permintaan Anang itu, Ashanty sebenarnya sempat merasa ragu. Ashanty tahu betul saat itu Anang sebenarnya hanya beralasan sibuk, padahal ia malu karena akan bertemu dengan banyak ibu-ibu.
Masih bimbang, akhirnya Aurel mendekati dan meminta agar Ashanty mengambilkan rapornya dan adiknya. “‘Bun, Bunda yang ambil dong,’ kata Aurel,” kenang Ashanty.
“Oke kak, gue nyiapin hati gue dulu, kan gue malu juga didepan ibu-ibu yang lain,” sambungnya sambil menahan tawa. Aurel saat itu sangat bangga karena Ashanty mau mengambilkan rapor.
“Pas bundaku (Ashanty) ngambil (rapor) tuh aku bangga banget di sekolah. ‘Eh mamaku ngambil nih, bundaku ngambil rapor’,” ucap Aurel.
Artikel terkait: Gaya Parenting Ashanty, Selalu Mengajarkan Kesopanan pada Anak
Tidak Curhat dengan Krisdayanti
Berbanding terbalik, Aurel justeru tidak pernah mencurahkan isi hati pada ibu kandungnya sendiri. Di mata Aurel, Krisdayanti enggan membahas sesuatu yang sudah berlalu.
“Aku nggak pernah deep talk yang kaya gitu lagi, mungkin nggak mau lagi. Kayaknya Mimi tipikalnya nggak mau yang kalau misal udah masa lalu udah deh gitu,” tutur Aurel Hermansyah.
Hingga akhirnya, istri Atta Halilintar ini memilih bahwa tidak pernah ada sesuatu yang terjadi. Tujuannya bukan untuk mencegah keributan, namun semata agar ia bisa berpikiran positif.
“Kayak nggak pernah ada apa-apa, udah gitu. Karena kalau aku inget lagi tuh pasti akan jadi negatif terus,” ungkapnya. Aurel cenderung curhat pada ayahnya. Sejak rumah tangga orang tuanya hancur, Anang kerap mendoakan agar kelak rumah tangga Aurel tidak sepertinya.
“Kalau sama Pipi aku sering deep talk. Nggak tahu kenapa ya Pipi selalu bilang ‘penguat saya tuh selalu Aurel. Ya intinya dia nggak tamu rumah tanggaku terjadi seperti Pipi dululah, dia bilang kayak gitu,” lanjutnya.
Belajar dari pengalaman masa lalu, Aurel pun berharap ia bisa menjadi ibu yang baik untuk buah hatinya.
“Aku sebenarnya pengen jadi ibu yang selalu ada buat anak, ibu yang bisa membimbing anak sampai baik sih, sampai nanti dia udah… Karena kan anaknya perempuan lagi, jadi pasti dia nanti akan diambil kan sama suaminya gitu,” beber Aurel.
“Aku nggak mau yang aneh-aneh, yang penting aku bisa ketika anakku lagi butuh apa, aku selalu ada. Karena aku nggak mau nanti kayak aku dulu ketika aku lagi butuh seorang ibu terus nggak ada. Aku nggak mau kayak gitu,” pungkas Aurel.
Semoga cerita Aurel Hermansyah ini bisa menjadi pembelajaran ya.
Baca juga:
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.