Siapa yang tidak kenal Warren Buffett, salah satu investor paling kaya dan paling cerdas di dunia. Kepiawaiannya berinvestasi membuat banyak orang bertanya, bagaimana cara Warren Buffett atur uang ya Parents?
Kesuksesannya membuat metode Eyang Buffett yakni value investing ditiru banyak investor tanah air, khususnya dalam berinvestasi saham. Di usianya yang telah menginjak 91 tahun, Buffett masih sangat aktif bekerja dan pastinya berinvestasi.
7 Cara Warren Buffett Atur Uang
Manajemen keuangan merupakan bekal yang penting yang dibutuhkan oleh semua orang, terlebih ini tidak ada sekolahnya. Tentunya Parents paham mengatur uang termasuk tricky.
Parents pasti pernah memikirkan cara untuk menghemat uang ditengah banyaknya kebutuhan sehari-hari. Biaya bulanan sekolah anak, susu anak, tagihan listrik, air, belanja bulanan, bensin, dan lain-lain. Tak jarang pusing ketika mendapati uang tiba-tiba sudah habis.
Memikirkan uang memang tidak ada habisnya. Tapi, Parents mulai dapat belajar bagaimana mengatur keuangan lebih baik lagi melalui beberapa tips manajemen keuangan ala Warren Buffett.
Artikel terkait: 6 Cara Cermat Mengatur Budgeting untuk Liburan Keluarga
1. Menyisihkan, Bukan Menyisakan
Satu hal yang sering kita lakukan adalah menabung uang yang tersisa setelah kita berbelanja dan melakukan pengeluaran. Warren Buffett menyarankan sebaliknya: menabung terlebih dahulu, lalu membelanjakan apa yang tersisa.
Dengan menerapkan hal ini, secara tidak langsung menabung adalah prioritas utama. Barulah kemudian Anda bisa membelanjakan uang untuk hal lain yang dibutuhkan.
2. Persiapkan Biaya Tak Terduga
Ban kendaraan pecah, biaya berobat anak yang sakit, dan perkakas rumah tangga yang mendadak rusak merupakan hal-hal diluar dugaan yang membutuhkan pengeluaran ekstra. Anda pernah mengalaminya?
Parents, inilah pentingnya untuk mengalokasikan dana untuk biaya-biaya yang tidak terduga. Warren Buffett sangat menyukai konsep dana darurat ini.
Bahkan, salah satu hal yang dianutnya adalah menyimpan dana darurat setidaknya dapat mencakup tiga sampai enam bulan kebutuhan hidup.
Jika dipikir-pikir, ternyata sangat bermanfaat ya, tentunya sangat menolong jika terjadi situasi yang tidak baik dan berkepanjangan seperti kehilangan pekerjaan atau saat pandemi seperti sekarang ini.
Mengingat sifatnya darurat, pastikan Anda menemapatkan dana ini di instrumen yang likuid alias mudah dicairkan. Rekening bank terpisah dan reksa dana pasar uang bisa menjadi pilihan yang ideal.
Artikel terkait: Mengupas Pentingnya Dana Darurat dalam Kehidupan, Ini Besaran yang Ideal
3. Investasi, Investasi, Investasi
Sudah menjadi rahasia umum bahwa Warren Buffett sangat andal berinvestasi. Dari sanalah, kekayaannya berkembang alias uang yang bekerja untuknya. Namun, investasi leher ke atas sangat diperlukan.
Sekolah, kursus, dan kelas-kelas pengembangan diri merupakan investasi yang tidak akan sia-sia. Menambah ilmu, skill, dan kapasitas diri bisa jadi akan memberikan manfaat kembali yang dapat menghasilkan uang di masa mendatang.
4. Cermat Berutang
Pilihan untuk berutang terutama kartu kredit mungkin merupakan ide yang menarik di permukaan. Tanpa kita sadari kartu kredit menjadi andalan ketika uang sudah menipis.
Hal ini tidak akan ada habisnya, jika gaji yang diterima digunakan untuk menutupi utang kartu kredit. Mengandalkan artu kredit akan sebelum gaji dibulan berikutnya tiba, tentu akan sulit untuk mengalokasikan dana tabungan.
Warren Buffet mengatakan jika Anda membeli barang yang tidak dibutuhkan, lambat laun Anda akan membuang barang yang Anda butuhkan. Pastikan Anda berutang untuk sesuatu yang produktif, semisal modal bisnis dengan perhitungan ideal.
Artikel terkait: Ingin Bebas dari Hutang? Lakukan 8 Tips Berikut ini!
5. Coba Menekan Gaya Hidup
Satu hal yang dapat diperhatikan dan ditiru dari Warren Buffett adalah gaya hidupnya yang sederhana dan hemat. Beberapa kebiasan ia lakukan untuk menghemat uang.
Warren membeli apa yang diperlukan saja, ia tidak memperhatikan merk yang ia gunakan. Ia selalu memegang prinsip untuk membeli seperlunya. Bahkan sampai sekarang, ia masih tinggal dirumah yang ia beli di tahun 1959 silam.
6. Jangan Remehkan KPR Jangka Panjang
Kendati kaya raya, Warren Buffett menggemari pembelian properti dengan tenor 30 tahun, terutama jika bunga sedang rendah.
Ia menilai waktu pembayaran yang panjang dengan nominal yang jauh lebih sedikit akan membuat beban pembayaran jauh lebih ringan, dibandingkan biaya pembayaran yang tinggi dengan waktu yang lebih singkat. Bisa ditiru nih, Parents!
7. Membentuk Kebiasaan yang Baik
Tidak kalah penting, bentuklah kebiasaan yang baik sejak dini. Warren Buffett selalu mengajak orang untuk belajar tentang keuangan, serta bagaimana cara memanfaatkan uang yang baik.
Lalu, langkah yang paling penting adalah bagaimana mengeksekusi itu dengan baik. Bentuklah kebiasaan yang baik, sedikit demi sedikit. Tidak sekarang, Anda akan merasakannya di masa depan.
Banyak yang perlu dicerna yah Parents, namun pengelolaan uang adalah aspek yang sangat penting dan berguna bagi masa depan. Adakah yang tertarik meniru cara mengatur uang ala miliarder Warren Buffett ini?
Baca juga:
Financial Mentor: Ini 12 Tips Mempersiapkan Dana Darurat untuk Calon Orang Tua Baru
Agar Tak Cekcok, Ini 6 Cara Atur Uang untuk Bantu Orang Tua dan Mertua
6 Tips Mengatur Cicilan Agar Tak Memberatkan dan Malah Terjerat Hutang