3 Cara Merawat Kulit Bayi yang Tepat, Ini Saran Dokter Kulit

Tahukah Parents bahwa kulit bayi berbeda dengan kulit orang dewasa? Maka dari itu, perawatannya pun berbeda. Simak tips dan cara merawat kulit bayi dari dokter kulit berikut ini!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kulit bayi yang sangat lembut dan sensitif memerlukan perhatian ekstra dari Parents dalam merawatnya. Apakah Parents sudah mengetahui cara yang tepat untuk merawat kulit bayi?

Apabila perawatan kulit bayi ini luput dari perhatian kita, beragam masalah kulit dapat timbul pada bayi. Contohnya adalah alergi hingga ruam pada kulit. 

Bagi orang dewasa saja mengalami masalah kulit tentu terasa tidak nyaman, apalagi pada bayi yang belum bisa mengungkapkan perasaannya dengan baik.

Simak penjelasan dari dokter kulit berikut ini mengenai cara untuk merawat kulit bayi yang tepat.

Artikel Terkait: Ini Pentingnya Menggunakan Produk Dermatologist untuk Kulit Bayi

Alasan Kulit Bayi Cenderung Lebih Sensitif dari Kulit Orang Dewasa

Dalam acara MOMAMI Baby Care Virtual Launch, Kamis (21/1) lalu, dr. Armansjah Dara Sjaruddin Sp.KK mengungkapkan bahwa dibandingkan dengan orang dewasa, kulit bayi cenderung lebih tipis dan perbedaan sekitar 2mm tersebut menyebabkan tingkat sensitivitasnya pun lebih tinggi.

“Hal ini yang menyebabkan kulit bayi lebih mudah mengeluarkan penguapan cairan dalam tubuh, hidrasi yang lebih tinggi dibandingkan orang dewasa,” paparnya

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Dr. Armansjah menjelaskan kulit memiliki berbagai macam fungsi, salah satunya merupakan pertahanan atau pelindung dari suhu udara maupun dari benda yang tersentuh ke tubuh kita.

“Karena kulit bayi belum tumbuh dengan sempurna, maka kecenderungan terjadi iritasi dan sensitif memang lebih tinggi dibandingkan dengan orang dewasa.” Ia menyimpulkan.

Dengan kondisi kulit yang lebih tipis tersebut, bakteri pun akan masuk dengan lebih mudah sehingga sangat mudah terjadinya gangguan pada kulit, seperti kemerahan, ruam popok, dan pipi merah atau dermatitis atopik.

Selain itu, dr. Armansjah menginformasikan bahwa ada beberapa masalah kulit yang kerap dialami oleh bayi yang harus menjadi perhatian orangtua, di antaranya dalah dermatitis atopik, dermatitis seboroik, pyoderma, keratosis piliaris hingga skabies.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Untuk mencegah timbulnya gangguan kulit, apa saja yang harus dilakukan orangtua dalam memberikan perawatan kulit untuk bayi?

Artikel Terkait: Kulit Kering pada Bayi, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

3 Cara Merawat Kulit Bayi yang Tepat

1. Mengenal Jenis Kulit Bayi

Dalam merawat kulit bayi, penting untuk mengenal jenis kulit bayi terlebih dahulu. 

Menurut dr. Armansjah, orangtua perlu mengetahui riwayat penyakit yang ada dalam keluarga karena dapat berpengaruh terhadap kondisi kulit anak. Misalnya pada ibu yang mengidap asma, anak akan cenderung mengalami dermatitis atopik. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kondisi ini memang tidak bisa disembuhkan dengan obat-obatan, namun dapat hilang dengan sendirinya seiring berjalannya waktu tetapi ada kemungkinan juga tetap ada hingga dewasa kelak.

2. Memastikan Kulit Bayi Tetap Bersih dan Lembap

Dr. Armansjah berkata bahwa berbagai masalah kulit dapat diatas dengan cara menjaga kebersihan dan kelembapan kulit bayi.

“Kulit bayi harus dipastikan tetap lembap, meskipun kita tinggal di negara Tropis, minyak di kulit tidak akan menguap dengan sendirinya,” jelasnya.

Parents bisa mulai dari mengelap mulut bayi menggunakan tisu basah khusus bayi setiap selesai makan agar tak ada sisa-sisa makanan yang bisa menyebabkan ruam di pipi. Pastikan pula lingkungan rumah bersih dari kotoran atau debu.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel Terkait: Wajib Tahu! 3 Jenis Kulit Bayi dan Cara Tepat Merawatnya

3. Menggunakan Produk Perawatan yang Tepat

Memberikan produk dengan kandungan yang tepat dapat memberikan perlindungan pada kulit bayi yang tipis dan sensitif. 

Berdasarkan keterangan dari dr. Armansjah, menggunakan produk seperti lotion atau krim dapat membuat semacam ‘lapisan’ pada permukaan kulit bayi dan melindunginya.

Namun, Parents diharapkan berhati-hati serta lebih teliti untuk memilih produk perawatan kulit si Kecil. 

Para ahli merekomendasikan produk perawatan yang memiliki kandungan yang memberikan nutrisi untuk kulit bayi, melembapkan, serta menggunakan kandungan yang bebas dari bahan kimia tambahan yang dapat membahayakan kulit bayi. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pastikan juga produk yang dipilih sudah teruji secara klinis atau dermatology tested.

“Yang harus diperhatikan komposisi, apakah aman atau tidak. Orang tua juga harus mengamati reaksi dari kulit anaknya setelah menggunakan produk perawatan kulit karena tidak ada kulit yang sama.” dr. Armansjah memberikan saran.

Produk perawatan kulit bayi yang aman dan bisa dipertimbangan adalah Zwitsal Skin Protector Lotion & Zwitsal Face & Body Care Cream yang 100% terbukti melembapkan. 

Karena, kedua produk ini mengandung 4x Prebiotic Moisturizer, nutrien untuk bakteri baik kulit sehingga kulit menjadi lembap, lembut dan sehat. 

Produk perawatan kulit Zwitsal juga sudah teruji secara klinis & diawasi oleh Dermatologis sehingga aman untuk kulit bayi yang sensitif. 

***

Nah, Parents. Cara merawat kulit bayi di atas dapat dipraktekkan oleh Parents sehari-hari di rumah. 

Setelah mengetahui faktanya, kita pun jadi paham bahwa kulit bayi memerlukan perawatan yang tepat agar tetap sehat dan bebas dari masalah kulit. 

Apakah Parents sudah memberikan perawatan kulit khusus untuk si buah hati?

Baca Juga:

Arti Perubahan Warna Kulit pada Bayi, Ini Gejala yang Perlu Diwaspadai

Wajarkah Bila Kulit Bayi Mengelupas? Ini 10 Tips untuk Mengatasinya

7 Tips Perawatan Kulit Bayi dan Memilih Baby Skincare Terbaik