Ikan cupang termasuk ikan hias yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Warnanya yang cerah serta gerakannya yang lincah membuat ikan ini banyak digemari oleh masyarakat. Tidak hanya itu, dengan wujud yang sangat menarik, harga ikan cupang justru amat terjangkau. Meski demikian, bagaimana dengan perawatannya? Apakah perawatan ikan cupang susah? Nah, supaya ikan peliharaan Anda bisa berumur panjang, simak tips dan cara merawat ikan cupang berikut ini.
Cara Merawat Ikan Cupang agar Sehat dan Tumbuh Besar
Memiliki ikan hias memberikan kesenangan dan kenyamanan tersendiri bagi pemiliknya. Namun, memelihara makhluk hidup bahkan yang ukurannya paling kecil sekalipun seperti ikan cupang butuh ketelitian dan kesabaran.
Supaya ikan cupang Anda sehat dan tumbuh besar, berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan:
1. Perhatikan Ukuran Akuarium
Sumber: Shutterstock
Jika Anda perhatikan, ikan cupang biasanya ditempatkan di akuarium yang kecil. Ini karena perilakunya yang sangat agresif ketika ditempatkan bersama ikan cupang lainnya di dalam akuarium yang sama.
Jika Anda berencana memelihara ikan cupang, sediakan akuarium dengan ukuran minimal 18 liter. Akuarium yang luas bisa membantu memperpanjang usia hidup ikan cupang dan membuatnya tumbuh lebih besar.
Baca juga: Percantik Akuarium Ikan Cupang dengan 7 Tanaman Hias Berikut Ini
2. Ganti Air secara Berkala
Sumber: Shutterstock
Sebelum mengganti air di akuarium, Anda harus mengetahui perilaku ikan cupang. Ikan ini sangat sensitif dengan lingkungan baru sehingga saat hendak mengganti air, sebaiknya jangan diganti seluruhnya tetapi sisakan sedikit air supaya ia tidak stres. Waktu yang paling ideal untuk mengganti air di akuarium ikan cupang adalah satu minggu sekali.
Jika Anda terlalu malas mengingat jadwal mengganti air, bisa menggunakan alat bantu penguji air. Alat ini akan memberitahu Anda jika air di akuarium sudah saatnya diganti. Perhatikan juga volume air, yakni sekitar 40-60% dari akuarium. Hal ini untuk mencegah ikan cupang melompat karena ia bisa melompat hingga 7,5 cm.
3. Perhatikan Suhu Akuarium, Cara Merawat Ikan Cupang yang Baik
Suhu yang ideal untuk akuarium ikan ini adalah 22 sampai 26 derajat celcius. Jadi, pastikan akuarium Anda selalu berada di suhu ini. Ingat bahwa ikan cupang adalah ikan yang sangat sensitif. Ketika suhunya berganti-ganti, maka ia akan rentan terkena stres dan pada akhirnya menghambat pertumbuhannya.
Tidak hanya itu, perubahan suhu yang drastis juga bisa membuat ikan cupang mati. Anda bisa membeli pemanas mini atau meletakkan akuarium di dekat radiator. Dengan demikian, ikan Anda akan terus merasa hangat.
Baca juga: 10 Jenis Ikan Hias yang Bisa Dipelihara oleh Anak di Rumah
4. Perhatikan Makanannya
Jika ingin ikan cupang Anda sehat, pastikan bahwa makanannya mengandung protein dan serat yang tinggi. Makanan yang disarankan untuk ikan ini biasanya adalah cacing darah, jentik nyamuk, pelet, dan kuning telur. Namun, yang paling ideal adalah cacing darah beku. Perhatikan juga kebersihan akuariumnya setelah makan dan bersihkan makanan yang tersisa.
Sebagai tambahan informasi, ikan cupang adalah ikan diurnal yang mencari makan pada pagi hari. Oleh sebab itu, penting untuk memberinya makan di pagi hari dan bisa ditambah lagi pada sore hari. Jangan memberi makan terlalu banyak karena justru dapat membuatnya sakit.
5. Jemur Ikan secara Berkala adalah Cara Merawat Ikan Cupang yang Benar
Sumber: iStockphoto
Ikan Anda akan tumbuh sehat apabila Anda memperhatikan kebersihan akuarium. Oleh sebab itu, jemurlah ikan secara berkala di bawah terik matahari selama kurang lebih 15-30 menit. Pastikan Anda menjemurnya di pagi hari ketika sinar matahari masih hangat. Selain itu, perhatikan juga gerak-gerik ikan saat dijemur. Jika sudah menunjukkan tanda-tanda gelisah, segera kembalikan ikan ke suhu yang lebih sejuk.
Baca juga: Ingin anak tumbuh cerdas? Beri ia asupan ikan teri setiap hari
6. Obati Jika Sakit atau Lemas
Sumber: Jawa Pos/Robertus Risky
Seperti manusia, ikan juga bisa sakit atau lemas. Ketika mereka sakit, maka Anda harus mengobatinya. Biasanya, ikan ini bisa sakit karena pola makan yang tidak teratur, akuarium kotor, cara memindahkan ikan yang salah, dan yang lainnya.
Ciri-ciri ikan cupang yang sakit adalah perut mengalami pembengkakan, tidak nafsu makan, sirip dijepit ke samping, perubahan warna pada sirip atau kulit, dan bersembunyi di bebatuan. Anda bisa mengobatinya dengan garam ikan hias, tetes metil biru, atau obat tetra chlor.
****
Nah, Parents, itulah cara merawat ikan cupang supaya bisa sehat dan tumbuh besar. Memelihara binatang apapun itu memang tidak mudah. Anda harus lebih aware dengan gerak-gerik mereka. Semoga informasi di atas bisa membantu Anda merawat ikan cupang peliharaan ya!
Baca juga:
11 Jenis Ikan Cupang Hias Ini Cocok untuk Pemula, Bikin Jatuh Cinta!!
Seorang remaja tewas akibat cupang dari pacarnya, ini alasannya
5 Tips Memelihara Ikan Hias yang Perlu Diketahui Pemula
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.