Handphone kemasukan air adalah salah satu peristiwa yang sering dialami orang-orang. Karena kemasukan air, tak jarang handphone jadi rusak bahkan mati total. Lalu apa pertolongan pertama yang harus dilakukan? Bagaimana cara menyalakan handphone kemasukan air?
(Sumber: www.pexels.com/adit-syahfiar)
Tidak diragukan lagi, handphone adalah salah satu benda yang sangat kita butuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Fungsi utamanya adalah membuat komunikasi menjadi lebih mudah serta menjadi sumber hiburan bagi banyak orang. Ketika handphone rusak tentu kita akan mengalami kesusahan.
Lalu, apa yang harus dilakukan jika handphone kemasukan air?
10 Cara Menyalakan Handphone Kemasukan Air
1. Keluarkan dan Angkat ke Tempat Kering
(Sumber: www.pexels.com/mohi-syed)
Baik setelah jatuh ke dalam air ataupun kebasahan setelah terkena hujan, langkah pertama yang harus dilakukan seseorang ketika handphone kemasukkan air adalah memindahkan dari tempat yang basah ke tempat yang kering.
2. Matikan Handphone
(Sumber: www.pexels.com/arun-thomas)
Banyak yang berpikir bahwa langkah yang harus dilakukan ketika handphone kemasukan air adalah dengan menyalakannya, memastikan handphone nyala. Justru sebaliknya, Parents. Ketika handphone kemasukan air, Parents harus segera mematikan handphone.
Mematikan handphone berguna untuk mencegah adanya korsleting atau arus pendek yang berpotensi semakin merusak handphone.
Artikel terkait: Mengenal Nomophobia, Kondisi Kecanduan Handphone yang Kerap Dialami Remaja
3. Bongkar dan Lepaskan Komponen
(Sumber: www.pexels.com/tyler-lastovich)
Setelah handphone dimatikan, langkah selanjutnya yang Parents dapat lakukan adalah melepas segala sesuatu dari slot-slot yang ada pada handphone.
Lepaskan kartu SIM, memori, stylus, maupun pembungkus handphone. Setelah itu, keringkan slot-slot itu menggunakan tisu kering. Berhati-hatilah ketika mengelap perangkat agar tidak rusak.
4. Goyangkan Perlahan
(Sumber: www.pexels.com/math)
Setelah semua komponen telah dilepas, goyang handphone perlahan-lahan untuk mengeluarkan sisa-sisa air yang mungkin masih ada di lubang-lubang handphone seperti lubang audio-jack atau lubang charger (charging port).
5. Gunakan Vacuum Cleaner
(Sumber: www.pexels.com/pixabay)
Salah satu alat yang dapat mempermudah Parents untuk mengeringkan handphone yang terkena air adalah menggunakan vacuum cleaner untuk menyedot segala sisa air pada komponen handphone.
6. Gunakan Silica Gel
(Sumber: www.unsplash.com/kier-in-sight)
Parents juga dapat mengeringkan handphone dengan cara menaruh handphone pada kantong kedap udara dan meletakkan silica gel didalamnya. Fungsi silica gel adalah untuk menyerap kelembaban setelah handphone terkena air.
7. Jangan Dimasukkan ke dalam Beras
(Sumber: www.pexels.com/polina-tankilevitch)
Salah satu metode populer untuk mengeringkan handphone yang terendam air adalah dengan memasukkannya dalam beras. Namun, Parents tidak usah lakukan hal ini.
Karena metode ini justru berpotensi membuat situasi semakin buruk karena serpihan dan debu dalam beras bisa merusak komponen handphone.
8. Proses Pengeringan Membutuhkan Beberapa Hari
(Sumber: www.pexels.com/castorly-stock)
Baik mendiamkannya dalam lemari ataupun memasukkan dalam kantong dengan silica gel, Parents harus bersabar sebelum menyalakan kembali handphone. Pastikan setidaknya Parents mendiamkan handphone selama 24-48 jam.
9. Pasang Kembali Komponen
(Sumber: www.pexels.com/tima-miroshnichenko)
Setelah Parents sudah yakin handphone telah kering, Parents dapat memasang kembali komponen-komponen handphone yang tadi dilepas. Pada tahap ini, Parents dapat mengecek kembali jika masih ada air yang tersisa.
10. Nyalakan Handphone
(Sumber: www.pexels.com/tracy-le-blanc)
Setelah semua komponen dipasang, Parents dapat mulai menyalakan handphone.
Artikel terkait: Ponsel Hilang atau Kecopetan? Ini 6 Hal yang Perlu Anda Lakukan
Langkah Pencegahan Handphone Kemasukan Air
(Sumber: www.unsplash.com/khiet-tam)
Parents, handphone kemasukan air adalah suatu musibah yang bisa dibilang menyusahkan. Lantaran peran handphone sendiri sudah sangat penting bagi kehidupan sehari-hari kita. Handphone menyimpan kumpulan foto yang kita sukai, handphone juga menjadi sarana utama untuk berkomunikasi dan mencari hiburan.
Tentunya dengan handphone kemasukan air dapat berisiko bukan hanya merusak handphone tapi menghilangkan memori didalamnya. Ini beberapa langkah untuk mencegah handphone kemasukan air.
1. Jangan Bawa Handphone ke Kamar Mandi/Area Dekat Air
Cara utama mencegah handphone kemasukan air adalah dengan tidak membawa handphone ke area dekat air, seperti kamar mandi ataupun dekat wastafel dapur. Selain itu, jangan gunakan handphone diluar ruangan ketika sedang hujan atau gerimis.
Parents mungkin akan berpikir gerimis sedikit tak akan berisiko merusak handphone, namun ada kalanya air justru masuk ke dalam speaker handphone yang terletak diatas layar.
2. Gunakan Pelindung Anti Air
(Sumber: www.Instagram.com/a2z_bikez_modz)
Jika Parents ingin tetap mengakses handphone ketika berada di kolam renang, pantai, ataupun daerah lain yang berisiko membuat handphone terkena air, Parents dapat melindungi handphone dengan meletakkannya ke dalam sarung handphone anti air.
3. Pakai Asuransi Handphone
Parents juga dapat memproteksi handphone dari kemasukan air dengan membeli asuransi handphone. Jika handphone mati total karena berbagai kesalahan, pihak asuransi biasanya akan memperbaiki ataupun mengganti sesuai dengan aturan yang berlaku.
Asuransi handphone merupakan pertimbangan yang bijak terutama bagi Parents yang mempunyai handphone mahal dan berencana menggunakannya dalam jangka waktu panjang. Karena semakin mahal handphone maka semakin mahal harga suku cadangnya. Tentunya bisa bayangin kan jika Parents harus mengganti sendiri semuanya?
4. Beli Handphone Waterproof
(Sumber: www.unsplash.com/egor-myznik)
Tak semua orang membutuhkan handphone waterproof, namun, benda ini justru bisa menjadi investasi yang baik bagi Parents yang bekerja di area rawan air. Seperti nelayan, petugas patroli hutan, teknisi perikanan dan sebagainya.
Parents, itulah cara menyalakan handphone kemasukan air dan pencegahannya. Yuk, lebih berhati-hati lagi!
Baca Juga:
Panduan Sehat Penggunaan Gadget untuk Anak di Bawah Usia 5 Tahun