Bermain di kebun dapat membantu menumbuhkan kebiasaan belajar anak.
Belajar tidak hanya dapat dilakukan di sekolah. Di mana pun seorang anak dapat belajar, termasuk di rumah. Namun kebiasaan belajar semacam ini tidak muncul serta-merta, melainkan harus dibiasakan sejak usia dini. Adalah tugas Anda sebagai orang tua untuk menanamkan kebiasaan belajar anak dan membuka mata mereka terhadap misteri yang tersembunyi di lingkungan sekitarnya.
Jika Anda tak punya gambaran tentang bagaimana menumbuhkan kebiasaan belajar anak, tak usah bersusah hati, Bunda. Menumbuhkan kebiasaan belajar anak tidak sulit kok. Berikut adalah beberapa tips tentang cara menumbuhkan kebiasaan belajar anak yang dapat Anda terapkan.
Membantu pekerjaan rumah tangga
Apapun gaya belajarnya, semua anak akan sangat suka jika Anda melibatkan mereka dalam berbagai pekerjaan rumah tangga ringan. Beberapa contoh aktivitas paling mudah dan sederhana untuk menumbuhkan kebiasaan belajar anak dengan mengamati dan melakukan kegiatan sehari-hari adalah:
- Membantu Anda di dapur – aktivitas seperti memotong sayuran, memarut keju dan minta mereka membaca bahan penyusun atau cara memasak yang tertera pada bungkus mi instan atau puding kesukaan mereka. Ini dapat menumbuhkan kebiasaan belajar membaca pada anak, dan proses membuat sesuatu.
- Berkebun – biarkan anak bermain tanah sepuas hati saat mereka merecoki Anda yang sedang sibuk merawat tanaman anggrek kesayangan. Mereka bisa belajar IPA dengan mengamati berbagai bentuk dedaunan, tumbuhan dan hewan-hewan kecil. Di mana lagi tempat terbaik menumbuhkan kebiasaan belajar tentang pengetahuan alam selain di alam itu sendiri?
Kebiasaan belajar bisa tumbuh dengan mudah bila anak melakukan sesuatu yang disukainya.
Temukan minatnya
Anak-anak, dan juga orang dewasa, akan bersemangat mempelajari semua yang ada kaitannya dengan sesuatu yang mereka sukai. Jika Anda dan anak Anda masih ragu tentang minatnya, Anda dapat membantu mereka menemukannya melalui beberapa aktivitas di bawah ini.
- Kunjungi museum sejarah terdekat atau pameran seni rupa yang sedang berlangsung di kota Anda bersama anak. Lalu bicarakan dengannya tentang apa yang sudah Anda lihat bersamanya.
- Anda punya kamera digital poket model lama yang masih bisa digunakan? Berikan kamera itu pada anak, dan lihat bagaimana kemampuan fotografinya.
- Ajak anak melakukan beberapa aktivitas olahraga yang Anda kuasai untuk mengetahui apakah ia berminat di bidang olahraga. Anda juga bisa mengajaknya menonton siaran langsung sepak bola atau balap motor di televisi untuk mengetahui apakah ia menyukainya atau tidak.
Ketahui perkembangannya
Buat agar anak mengetahui betapa pentingnya pendidikan mereka untuk Anda agar ia termotivasi untuk membiasakan dirinya belajar. Anda dapat merealisasikannya dengan berkomunikasi secara aktif dengan para guru di sekolahnya, para wali murid lain dan aktif dalam Komite Sekolah.
Jangan lupa meluangkan waktu untuk memeriksa buku catatan, buku PR dan buku penghubung/agenda (beberapa sekolah mewajibkan murid mencatat tugas untuk hari berikutnya di buku ini), siapa tahu ada tugas yang belum mereka kerjakan.
Komunikasi juga penting karena anak-anak perlu mendengar sendiri tentang kepedulian Anda terhadap pendidikannya dari mulut Anda sendiri. Kami di rumah memiliki kebiasaan saling bercerita tentang apa saja yang terjadi seharian ketika anak-anak pulang dari sekolah. Bisa tentang seorang teman yang mendadak tak masuk, siapa yang mendapat nilai ulangan terbaik hari itu dan kue yang mereka makan saat istirahat.
Selamat mencoba!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.