6 Cara Mudah Menjaga Pencernaan Anak Tetap Sehat, Parents Wajib Tahu!
Kesehatan pencernaan anak berhubungan erat dengan kerja otak, ini cara yang bisa dilakukan untuk menjaganya.
Semua orangtua tentu menginginkan buah hatinya tumbuh dengan sehat, tak terkecuali sistem pencernaannya. Pencernaan yang terganggu akan membuat si kecil rewel dan tak nyaman, untuk itu sangat penting bagi Parents mengetahui bagaimana cara menjaga kesehatan pencernaan anak.
Setidaknya, terdapat beragam manfaat jika anak memiliki pencernaan yang sehat:
- Meningkatkan daya tahan tubuh, mengingat sebanyak 70% sel imunitas tubuh ada di saluran pencernaan
- Membantu penyerapan nutrisi, sehingga tumbuh kembang optimal
- Menunjang kinerja otak, anak akan lebih cepat menyerap informasi di sekitarnya
- Suasana hati terjaga. Anak yang mengalami gangguan pencernaan cenderung lebih rewel sehingga aktivitasnya terganggu
Cara Menjaga Kesehatan Pencernaan Anak
Kepada theAsianparent, dr. Natia Anjarsari Widyati selaku dokter spesialis anak memaparkan berbagai cara yang dapat Parents lakukan agar sistem pencernaan anak senantiasa sehat antara lain:
1. Memberikan ASI Eksklusif
Menjadi makanan utama bayi di awal kehidupannya, pemberian ASI eksklusif menjadi cara utama agar si kecil tetap sehat. Berikan ASI hingga usia si kecil berusia 2 tahun disertai tambahan makanan padat pendamping ASI pada waktu yang tepat.
2. Berikan Makanan Bernutrisi
Seiring bertambahnya usia orangtua perlu menyajikan makanan lengkap. Pastikan nutrisi esesnsial ada dalam piring sajinya ya, Parents. Makanan utama ini mencakup karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral dengan komposisi yang seimbang.
Selain itu, biasakanlah anak mengonsumsi makanan sesuai porsinya dan tidak berlebihan. Parents juga harus memerhatikan higienitas makanan tetap terjaga. Cucilah tangan dengan bersih mulai dari persiapan bahan makanan hingga menyajikannya pada si kecil.
Artikel terkait: Pencernaan bayi wajib diperhatikan, ini 3 masalah umum yang sering terjadi
3. Jadilah Teladan yang Baik
Tak ketinggalan, dokter yang berpraktik di Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta Selatan ini menegaskan pentingnya menjadi role model yang baik bagi anak. Anak adalah peniru yang ulung lho Parents, ia akan meniru perbuatan orang dewasa yang dilihatnya tak terkecuali kebiasaan makan.
Oleh karena itu, terapkan perilaku hidup sehat sejak dini termasuk memilih makanan yang sehat untuk dikonsumsi. Susun jadwal makan harian yang teratur karena nantinya hal ini akan ditiru oleh anak. Jadwal mencakup jam makan, hidangan makanan utama, juga snack selingan yang bergizi.
4. Perhatikan Asupan Cairan, Salah Satu Cara Menjaga Kesehatan Pencernaan Anak
Memerhatikan asupan cairan anak adalah hal krusial untuk dilakukan, disebabkan air berperan penting dalam menjaga kesehatan pencernaan. Air membantu memecah makanan, melarutkan mineral dan nutrisi yang terkandung dalam makanan, serta melembutkan tekstur feses. Di samping itu, asupan cairan yang cukup dapat mencegah anak mengalami konstipasi.
Bagi si kecil yang sudah memasuki fase MPASI, air juga bisa didapat dari cairan puree buah seperti jeruk atau semangka selain ASI tentunya.
5. Penuhi Kebutuhan Serat
Memberikan makanan berserat tinggi baik untuk pencernaan anak. Lebih lanjut, dr. Natia menuturkan bahwa terdapat aturan perihal pemberian makanan berserat pada anak. The American Academy of Pediatrics merekomendasikan pemberian serat saat anak berusia 2 hingga 18 tahun sesuai usia mereka sebaiknya ditambah 5 gram.
Sebagai contoh, si kecil berusia 3 tahun maka dibutuhkan serat sebanyak 8 gram. Serat bisa didapat dari aneka macam makanan seperti buah apel dan pir yang dikukus, sereal, sandwich, kentang panggang, juga yoghurt dengan bakteri baiknya untuk usus.
Artikel terkait: Ingin pencernaan sehat? Konsumsi 7 makanan kaya probiotik ini
6. Good Habit is the Main Key!
Menerapkan kebiasaan baik merupakan kunci pencernaan anak selalu terjaga. Parents sebaiknya mencegah pemberian sejumlah makanan yang dapat memicu gangguan pencernaan pada anak.
- Pertama, makanan pemicu perut kembung seperti soda dan permen karet. Hindari konsumsi makanan bersifat flatugenik atau makanan yang membentuk gas secara berlebihan seperti keju, ubi, sawi, kol, dan sejenisnya
- Teh untuk minuman pendamping saat makan. Akan ada momentum si kecil menggemari minuman manis, namun jangan berikan teh. Teh mengandung polyphenol dan fitat yang dapat menghambat penyerapan zat besi. Kekurangan asupan zat besi dapat mengakibatkan anemia yang mengganggu
- Kurangi konsumsi minuman manis. Misalnya jus buah yang ditambahkan gula, susu kental manis, minuman bersoda, atau minuman berperisa
Itu dia Parents berbagai cara menjaga kesehatan pencernaan anak, sudahkah Anda menerapkannya pada si kecil?
Artikel telah ditinjau oleh:
dr.Gita PermataSari, MD
Dokter Umum dan Konsultan Laktasi
Baca juga:
7 Ciri Pencernaan Tidak Sehat, Salah Satunya Perubahan Mood!