Selain menjaga kesehatan, selama melakukan karantina diri, sebaiknya Parents juga memerhatikan cara menjaga hubungan dengan pasangan. Sebab, mungkin saja selama 24 jam di rumah, Parents dan pasangan menemukan masalah yang berisiko menjadi konflik besar.
Pandemi COVID-19 yang sedang terjadi saat ini mengharuskan kita untuk berada di rumah, guna menekan laju penularan virus. Ketika di rumah, Parents bisa menghabiskan waktu bersama anak-anak, anggota keluarga yang lain, atau hanya berdua bersama pasangan.
Tahukah Parents, jika kondisi di rumah saja selama 24 jam setiap harinya ternyata memiliki efek positif dan negatif untuk para pasangan suami istri. Positifnya, bisa menghabiskan lebih banyak waktu bersama, quality time untuk memperkuat hubungan agar lebih romantis.
Sayangnya, kondisi ini juga bisa menimbulkan efek negatif, seperti yang disampaikan oleh Susan Quilliam, seorang penulis dan relationship expert. Masalah-masalah yang sudah ada sebelum munculnya pandemi COVID-19, bisa jadi malah semakin besar ketika masa karantina.
“Pandemi yang terjadi, bisa berdampak baik pada suatu hubungan, namun bisa juga membuat hubungan semakin buruk,” ungkap Susan.
Melansir dari laman Goodhousekeeping.com, contoh masalah rumah tangga yang rawan timbul di kala masa karantina yaitu jika pasangan sudah mendendam kesal akibat pembagian tugas di rumah yang dianggap tidak adil, atau kesal tentang siapa yang penghasilannya lebih besar, serta lainnya.
Untuk itu, Susan menyarankan agar masing-masing pasangan tetap harus memiliki waktu sendiri alias ‘me time’ selama karantina. Gunanya untuk menata hati dan mengatur emosi agar ketegangan dalam hubungan rumah tangga tidak terjadi.
Lantas, apa saja cara menjaga hubungan rumah tangga agar tetap ‘waras’ selama masa karantina ini? Berikut ini caranya.
10 Cara Menjaga Hubungan Rumah Tangga Selama Karantina di Rumah
1. Memupuk cinta bersama pasangan, menguatkan hati, bersama-sama melalui pandemi
Dari pada terjebak dalam perasaan tertekan dan ketidakpastian tentang kelanjutan pandemi COVID-19, lebih baik Bunda dan pasangan bersatu menjadi tim yang kompak untuk melawannya, sehingga hubungan Parent semakin kuat.
Banyak hal tentang pandemi ini yang tidak bisa kita kendalikan. Namun, kabar baiknya, perasaan cinta, dan komitmen terhadap hubungan romantis dengan pasangan adalah hal yang sepenuhnya di bawah kendali kita.
Lagi pula saat krisis terjadi, kita butuh dukungan emosional yang lebih erat dari sebelumnya, untuk menguatkan hati bersama-sama melaluinya.
2. Sadari bahwa masa-masa ini mungkin tidak akan mudah
Selama karantina di rumah, sadari bahwa tidak sepanjang hari akan berakhir indah. Bersiaplah dengan kemungkinan kalau suatu saat Parents maupun pasangan akan merasa jenuh dan bosan.
Terimalah kenyataan bahwa suatu saat mungkin Parents bisa saja merasa kesal karena kelakuan pasangan. Konflik akan muncul sehingga masing-masing tidak berpikir jernih.
Akan tetapi, patut diingat, saat terjadi masalah, berpikirlah sebelum bicara sehingga tidak ada ucapan-ucapan menyakiti yang nanti akan disesali.
3. Cara Menjaga Hubungan : Anggap saja sedang liburan
Ubah mindset Parents tentang masa-masa isolasi saat pandemi. Daripada berpikir sedang terjebak keadaan atau terkurung di rumah, lebih baik angap saja sedang masa liburan.
Jadikan masa karantina dua minggu (atau mungkin lebih lama) ini sebagai kesempatan untuk bonding dengan pasangan. Memperkuat hubungan agar semakin hangat dan romantis.
4. Luangkan waktu untuk me time
Meskipun Parents sepanjang hari di rumah bersama pasangan, tetap luangkan waktu untuk diri sendiri, ya! Hal ini dapat membantu kita untuk tetap tenang dan berpikir jernih.
Mungkin untuk istri bisa baca buku favorit sambil maskeran, sedangkan suami bisa bermain PlayStation. Nikmatilah waktu sendiri tanpa ingin diganggu siapapun.
Apabila Parents dan pasangan sama-sama bekerja dari rumah alias work from home, Susan menyarankan agar Parents dan pasangan bekerja di ruangan terpisah.
“Kalau Anda dan pasangan sama-sama bekerja dari rumah, lakukan di ruangan yang berbeda. Saling memberi ruang dengan pasangan, agar setiap waktu berakhir dengan penuh makna,” kata Susan.
Jika tiba saatnya istirahat, Parents dan pasangan bisa makan siang bersama, main game berdua, atau nonton film favorit.
5. Cara Menjaga Hubungan : Bersenang-senanglah!
Parents bisa nonton drama Korea, baca buku yang sudah lama ingin dibaca, video call dengan teman-teman, atau apapun! Temukan kesenangan dan tetaplah berkomunikasi dengan orang terdekat lainnya selain pasangan.
6. Selesaikan masalah yang ada
Ketimbang memendam perasaan, lebih baik bicarakan baik-baik masalah yang ada bersama pasangan. Jangan lupa untuk bicara dengan tenang dan berpikir rasional.
7. Mengurangi pembahasan tentang virus
Terlalu banyak membahas tentang pandemi COVID-19 justru bisa memancing emosi Parents dan pasangan. Daripada sepanjang waktu membahas korona, lebih baik mengatur waktu kapan perlu membicarakan hal tersebut, bermanfaat juga untuk mengurangi kecemasan masing-masing.
8. Cara menjaga hubungan selama pandemi : seks
Apabila Parents dan pasangan tidak mengalami gejala, maka berhubungan intim bisa menjadi pilihan kegiatan yang akan memperkuat hubungan kalian.
“Sekedar berpelukan, atau skin to skin dapat membuat Anda merasa aman dan bahagia,” jelas Susan.
9. Ucapkan terima kasih pada pasangan
Sesederhana apapun kebaikan yang dilakukan pasangan ketika di rumah, jangan lupa ucapkan terima kasih yang tulus. Ucapan terima kasih akan menciptakan suasana yang positif.
10. Tetap tenang dan berbuat baik
“Kadang kita lupa untuk berbuat baik pada pasangan sendiri,” ungkap Susan.
Begitu dekat satu sama lain, terbiasa dibantu, sehingga kebaikan-kebaikannya malah terlupakan begitu saja.
Di samping itu, menurut Susan, para pasangan diharapkan untuk tetap tenang dalam menghadapi pandemi ini. Tujuannya agar kita tetap bisa berpikir rasional dan menghadapinya bersama.
Itulah 10 tips cara menjaga hubungan pasangan dalam situasi karantina diri akibat pandemi COVID-19. Semoga informasi ini bermanfaat.
Goodhousekeeping
Baca juga :
4 Rahasia Agar Hubungan Langgeng Berdasarkan Penelitian Selama 50 Tahun
9 Cara Mewujudkan Keluarga Harmonis dan Menyelamatkan Pernikahan Kritis
7 Tips Pernikahan LDR Agar Suami Istri Tetap Harmonis Nan Romantis
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.