Cara Mengatasi Masalah dengan Suami, Kenali Konflik dan Perbaiki Komunikasi

Pernikahan ada pasang surutnya sendiri. Lantas bagaimana cara mengatasi masalah dengan suami untuk memperbaiki kualitas hubungan? Berikut di antaranya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Bagaimana cara mengatasi masalah dengan suami? Pernikahan selalu ada pasang surutnya masing-masing. Pasangan punya masalahnya sendiri-sendiri, mereka kemudian mencoba bertahan, memahami masalah, dan belajar bagaimana mengatasi masalah kompleks kehidupan sehari-hari.

Banyak yang mencari solusi permasalahan relasi dengan membaca buku dan artikel self-help, menghadiri seminar, pergi ke konseling dan psikolog, mengamati pasangan sukses lainnya, atau juga dengan menggunakan trial and error di kehidupan mereka.

Untuk membahas hal ini lebih mendalam, kami mencoba uraikan konflik-konflik yang mungkin ada dalam rumah tangga beserta solusi yang bisa ditempuh.

Artikel terkait: Hati-hati, inilah usia pernikahan yang rawan konflik dan perpisahan!

Kenali Konflik Rumah Tanggamu

Sebelum menbedah solusi dan cara mengatasi masalah dengan suami, ada baiknya kita mengerti apa saja penyebab konflik yang terjadi di kehidupan pasangan menikah.

Terkait hal ini, Psikolog Klinis Postpartum Tatik Imadatus Sa'adati S.Psi, M.Psi dalam Kulgram theAsianparents yang berjudul "Pernikahan Sehat, Cinta Saja Tidak Cukup" turut menjelaskan bahwa konflik dalam rumah tangga bisa berasal dari 9 hal berikut ini: 

  • Harga diri
  • Masalah Komunikasi
  • Aturan rumah tangga
  • Perkara keintiman relasi
  • Persoalan Seks
  • Masalah ekonomi
  • Pengelolaan emosi yang gagal
  • Campur tangan pihak ketiga termasuk keluarga besar, mertua, dan lain-lain
  • Distress, burnout, trauma penanganan konflik.

Cara Mengatasi Masalah dengan Suami

Hubungan pernikahan menawarkan manfaat luar biasa, baik dari dalam hal kesejahteraan bersama, kepuasan hidup, hingga manfaatnya dalam mengurangi stres di kehidupan. Yang tidak dapat dipungkiri adalah pernikahan tidak ada yang tanpa tantangannya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Mengatasi masalah pernikahan dengan cara yang sehat bisa jadi sangat sulit, tetapi bukannya tidak mungkin. Berikut adalah beberapa cara mengatasi masalah dengan suami yang bisa kita pelajari. 

Buat List atau Daftar Apa Saja yang Sama dan Beda dari Suami Anda

Psikolog Klinis Postpartum Tatik Imadatus Sa'adati S.Psi, M.Psi menjelaskan suami Anda, bukanlah teman perempuan Anda. Sehingga, Suami tidak akan pernah berpikir sama seperti Anda.

“Ia setara, tapi tidak sama,” tutur Psikolog Tatik Imadatus.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Untuk itu, tambahnya, buang jauh-jauh harapan pada suami yang berlebihan. Anda perlu menulis apa yang sama dan apa yang beda, diskusikan.

“Apa yang buat saya tertarik pada suami dan buatlah daftar sebanyak-banyaknya,” jelasnya.

Artikel terkait: 7 Pelajaran finansial rumah tangga dari ‘The World of Married’ menurut pakar

Pelajari Masa Lalu Suami Anda untuk Lebih Memahami Siapa Dia

Psikolog Tatik Imadatus menyatakan untuk mencoba memahami suami, harus melacak sampai ke sarangnya. “Apakah ia makhluk dari planet lain atau makhluk yang terbentuk lewat kebiasaan,” tuturnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Apa yang bisa Bunda lakukan?

Ia menjelaskan, Bunda bisa memahami suami, dalam keadaan apa ia senang dalam lingkungannya. Seperti apakah masa remajanya? Bagaimana ibunya berinteraksi dengannya. Bagaimana ayahnya memperlakukan ibunya. Apakah cenderung terbuka membuka perasaan atau tidak. Bunda lalu bisa menyimpulkan dengan masa lalunya yang demikian, Anda sekarang bisa menyikapinya bagaimana.

Pelajari Gaya Berkomunikasi yang Baik Bersama Suami

Dalam Kulgram theAsianparent tersebut, psikolog Tatik juga menjelaskan bahwa gaya komunikasi suami-istri yang tidak baik rentan menjadi masalah.

“Katakan secara langsung dan spesifik, beri waktu berpikir,” pesan psikolog Tatik.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ia juga menjelaskan beberapa kata yang berpotensi merusak percakapan. ”Mengapa? Kau selalu/kau tidak pernah Seharusnya...,Tetapi.... hindari kata ini, cari gantinya,” tegasnya.

Semua masalah hubungan berasal dari komunikasi yang buruk, menurut Elaine Fantle Shimberg, penulis Blending Families sebagaimana dikutip Web MD.

"Anda tidak dapat berkomunikasi saat Anda sedang memeriksa ponsel Anda, menonton TV, atau membolak-balik bagian olahraga," katanya.

Terkait permasalahan komunikasi ini, Shimberg juga menjelaskan strategi pemecahan masalah, berikut di antaranya:

  • Jika Anda sedang bersama, nyalakan ponsel dalam mode getar, taruh anak-anak di tempat tidur, dan manfaatkan waktu berdua sebaik-baiknya untuk mengobrol.
  • Siapkan beberapa aturan. Cobalah untuk tidak menyela sampai pasangan Anda selesai berbicara, atau melarang frasa seperti "Kamu selalu ..." atau "Kamu tidak pernah ...."
  • Gunakan bahasa tubuh untuk menunjukkan bahwa Anda mendengarkan. Jangan mencoret-coret, melihat jam tangan, atau mencabuti kuku Anda. Mengangguk agar orang lain tahu bahwa Anda menerima kisahnya, dan ulangi jika perlu.

Ekspresikan Perasaan Cinta Anda

Psikolog Tatik menyampaikan tentang pentingnya suami istri memahami bahasa cinta. “Bahasa cinta berupa ucapan penegasan, waktu berkualitas, hadiah, tindakan pelayanan, atau sentuhan fisik,” jelasnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Selain itu, ia juga menjelaskan perlunya mengekspesikan cinta melalui seks yang berkualitas. “Tidak ada yang bisa membuka telinga pria sehebat seks,” jelasnya.

Ia menyarankan Bunda untuk menjadi detektif. Cari tahu apa yang membuatnya merasa dicintai.

“Cium dia. Bukan yang singkat, tapi ciuman yang berarti bahwa 'Aku menginginkanmu'. Katakan “I love you” dengan cara spesial. Ambil risiko, keluar dari zona nyaman,” lanjutnya.

Terkait persoalan seks ini, Mary Jo Fay, penulis Please Dear, Not Tonight menyatakan, bahkan pasangan yang saling mencintai bisa mengalami ketidakcocokan secara seksual.

Ia mengatakan kurangnya kesadaran diri dan pemahaman seksual satu sama lain yang akan memperburuk masalah ini. "Seks membuat kita lebih dekat, melepaskan hormon yang membantu tubuh kita, baik secara fisik maupun mental, dan menjaga chemistry pasangan yang sehat, tetap sehat," tulis Fay sebagaimana dikutip laman kesehatan Web MD.

Lalu, apa strategi pemecahan masalah ini?

  • Melakukan aktivitas seksual tidak harus pada malam hari ketika semua orang tertidur. Mungkin selama tidur siang di hari libur (saat si kecil tidur siang), atau quickie sesaat sebelum berangkat kerja.
  • Mintalah teman atau keluarga untuk membawa anak-anak setiap Jumat malam untuk menginap. "Seks yang terjadwal di kalender dapat meningkatkan kualitas relasi Anda," kata Fay.
  • Mengubah gaya bercinta juga dapat membuat seks lebih menyenangkan, kata Fay. Mengapa tidak berhubungan seks di dapur? Atau berdiri di lorong?
  • Pelajari apa yang benar-benar membuat Anda dan pasangan Anda bersemangat dengan membuat "Daftar Hal-Hal yang Disukai saat Bercinta" secara pribadi, demikian saran psikoterapis California Allison Cohen. Saling bertukar daftar tersebut dan gunakan untuk membuat lebih banyak skenario yang menghidupkan kehidupan seks Anda berdua.
  • Jika masalah hubungan seksual Anda tidak dapat diselesaikan sendiri, Fay merekomendasikan untuk berkonsultasi dengan terapis seks untuk membantu Anda mengatasi dan menyelesaikan masalah. 

Artikel terkait: 7 Posisi seks di hotel yang akan buat liburan semakin ‘panas’

Selain hal-hal di atas, psikolog Tatik juga menyarankan pasangan untuk memikirkan kembali masa kecil, bagaimana orang tua memperlakukan kita dan bagaimana itu memengaruhi kita. Ia menambahkan, untuk mengatakan pada pasangan, Anda senang menikah dengannya dan ia adalah pria yang tepat untuk Anda.

“Beritahu suami bahwa kebersamaan dengannya hari ini dan setiap hari, sangat berharga. Sentuh dia saat mengatakan itu, maka pesan akan sampai dengan lantang dan jelas,” pungkas psikolog Tatik.

Demikian cara-cara mengatasi masalah dengan suami yang bisa kita pelajari untuk meningkatkan kualitas kehidupan pernikahan kita. Semoga bermanfaat.

***

 

Baca juga:

id.theasianparent.com/cara-memuaskan-suami

id.theasianparent.com/keinginan-seks

id.theasianparent.com/pembatalan-pernikahan-dalam-islam