Tak Selalu dengan Obat, Ini 7 Cara Alami Atasi Kram Perut Saat Menstruasi

Tanpa obat, bagaimana cara alami mengatasi kram menyiksa saat menstruasi?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sakit perut ibarat sahabat karib yang menemani perempuan saat menstruasi. Biasanya dikenal sebagai nyeri haid atau kram perut.Kerap kali menyiksa, bukan berarti tak ada cara mengatasi kram perut saat haid yang bisa dilakukan untuk mengurahi rasa tidak nyaman,

Melansir Buku Panduan Lengkap Kesehatan Wanita (2012) oleh dr. Wening Sari, M.Kes., sakit perut saat haid terjadi karena adanya kejang otot rahim. Kontraksi ini dipicu oleh peningkatan hormon prostaglandin tepat sebelum menstruasi dimulai.

Rasa nyeri di perut ini bervariasi antara satu perempuan dengan perempuan lainnya. Memang nyeri ini tidak membahayakan, namun memang sangat mengganggu produktivitas perempuan saat bekerja dan melakukan aktivitas sehari-hari.

7 Cara Mengatasi Kram Perut Saat Haid

Bunda, sebenarnya menyembuhkan nyeri saat menstruasi tidak selalu membutuhkan bantuan medis. Terdapat cara alami yang bisa Anda lakukan di rumah, bahkan bisa jadi salah satunya sudah sering dilakukan bahkan jadi hobi Anda.

Mengutip Medical News Today, berikut caranya!

1. Minum Teh Herbal

Bagi Bunda yang menyenangi teh herbal, jangan tinggalkan kebiasaan ini karena teh herbal dapat dijadikan alternatif untuk mengatasi kram perut kala menstruasi melanda. Selain lezat dan sehat, rasa hangat dan nyaman yang ditimbulkan saat minum teh herbal ampuh membantu menenangkan diri Anda.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Apalagi di dalam secangkir teh herbal hangat terdapat kandungan yang efektif meredakan nyeri. Untuk itu jangan ragu mengonsumsi teh ini utamanya teh chamomile dan dandelion yang banyak ditemukan di pasaran.

Hal ini diperkuat dalam “Journal of Agriculture and Chemistry” yang dipublikasikan pada 2005 yang menyebutkan bahwa teh chamomile mengandung hippurate yaitu senyawa yang punya sifat antiinflamasi alami sehingga membantu mengurangi nyeri haid.

Artikel terkait: 5 Jenis teh populer di Indonesia, mana yang paling bermanfaat?

2. Ubahlah Pola Makan

Berbicara mengenai makanan, setiap orang tentu memiliki makanan favoritnya masing-masing. Bahkan, tak jarang makanan favorit seseorang sebenarnya sangat jauh dari kata sehat. Namun, cobalah mengubah pola makan sembarangan agar nyeri haid dapat teratasi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Konsumsilah lebih banyak makanan yang kaya akan asam amino omega-3, protein rendah lemak (lean protein), kacang-kacangan, biji-bijian utuh, buah-buahan, dan sayur-sayuran.

Selain makanan, pertimbangkan juga untuk mengonsumsi suplemen asam amino omega-3, vitamin E, vitamin B-1, magnesium, dan vitamin B-6.

Di samping mengubah pola makan, pastikan Anda meningkatkan konsumsi cairan agar tubuh terhindar dari dehidrasi. Bila Anda sulit jauh dari kopi, perlahan cobalah mengurangi konsumsi kafein karena dapat memicu seseorang mengalami dehidrasi.

Solusi lain, kurangi juga mengonsumsi garam berlebihan. Garam dapat mengakibatkan cairan menggumpal dalam tubuh dan kedepannya membuat perut kembung. Makanan tinggi garam pun memperparah nyeri yang ada.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

3. Kurangi Stres

Terdengar sulit ya, terlebih bagi Bunda yang tinggal di perkotaan dan terbiasa menjalani hidup dengan ritme cepat. Aneka hal bisa menimbulkan stres sebut saca macet tiada henti, pekerjaan di kantor, hingga aktivitas rumah tangga yang tak kunjung usai.

Namun jangan salah, stres dapat berkontribusi membuat kram perut yang dirasakan saat menstruasi semakin parah. Untuk itu, coba terapkan teknik ampuh mengatasi stres misalnya meditasi dan cara lain agar kram teratasi.

4. Aktif Bergerak

Rasa tidak nyaman saat haid tak ayal membuat Bunda malas bergerak ya alias mager. Hmmm, namun nyeri sebaiknya tidak dimanjakan. Sebaliknya, lawan dengan tetap bergerak aktif atau berolahraga.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pilihlah jenis gerakan atau olahraga ringan seperti lari, jalan santai, yoga atau aerobik. Dengan bergerak aktif, tubuh sedang memproduksi hormon endorfin yang dapat mengurangi rasa sakit sekaligus memperbaiki suasana hati. Hindari berolahraga berlebihan karena dapat membuat kram perut semakin parah.

Artikel terkait: 10 Manfaat Olahraga, Cegah Stres dan Menyehatkan Tubuh

5. Pijat

Terlalu malas bergerak, coba lakukan pijat saja, Bun! Pijat dapat menenangkan otot yang menegang serta mengatasi kram perut saat periode menstruasi. Mintalah suami untuk memijat perut perlahan, atau bisa juga memijat sendirian.

Agar semakin nyaman, gunakan minyak esensial favorit Anda atau bisa juga memilih minyak esensial yang memang khusus meredakan nyeri. Selain pijat, Bunda juga bisa melakukan akupunktur. Hal ini disebabkan akupunktur dapat mengurangi peradangan dan membuat seseorang menjadi rileks.

6. Lakukan Kompres dengan Air Hangat

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Secangkir teh hangat ditengarai ampuh mengurangi nyeri. Bila Bunda tipikal orang yang kurang suka minum teh, siasati dengan mengompres area perut yang kram dengan air hangat. Anda bisa menggunakan kantong panas (heating pad) atau botol berisi air hangat.

Letakkan alat ini di bagian perut yang kram hingga nyeri terasa mereda. Sensasi hangat selain mengurangi rasa sakit, juga akan membuat Anda lebih rileks karena menenangkan otot perut yang tegang. Cara lain yang dapat dilakukan ialah berendam dengan air hangat agar nyeri mereda, mau coba?

7. Minum Air Kelapa

Terakhir yaitu mengonsumsi air kelapa yang dapat dilakukan untuk mengurangi nyeri kala haid. Memang sudah menjadi rahasia umum bahwa air kelapa memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.

Bukan tanpa alasan, air kelapa mengandung kalium dan magnesium melimpah yang berfungsi meredakan gejala nyeri dan kejang otot. Demi hasil optimal, minumlah 2 gelas air kelapa setiap 4-6 jam ketika nyeri haid terasa parah.

Bunda, itu dia aneka cara mengatasi kram perut saat haid yang dapat dicoba. Namun jika kram perut terasa semakin berat dan disertai demam serta gumpalan darah berjumlah banyak, atau cairan vagina kental bahkan berbau tidak sedap segeralah lakukan pemeriksaan ke dokter.

Baca juga:

id.theasianparent.com/tanda-haid-tidak-normal