Sukses latih anak berpuasa sejak dini, Zaskia Mecca; "Terharu banget"

Zaskia Adya Mecca punya trik tersendiri dalam cara mengajarkan anak puasa sejak usia dini. Ini 6 tips mengajarkan puasa pada anak yang bisa dicoba.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Belum akil baligh membuat seorang anak sebenarnya tidak wajib untuk melakoni ibadah puasa. Namun, tak ada salahnya lho jika Parents mulai mencari cara mengajarkan anak puasa sejak dini, sepreeti yang dilakukan pemain film Zaskia Adya Mecca pada keempat buah hatinya.

Cerita Zaskia Adya Mecca tentang puasa Ramadhan

Melalui akun Instagramnya, istri sutradara kondang Hanung Bramantyo ini mengunggah kisahnya tentang buah hatinya yang memang ia latih berpuasa sejak dini. Hal ini dinilai sebagai kejutan yang tak ternilai harganya.

"Masyaa Allah, alhamdulillah makasiiiih surprise-nya hari ini ya Allah. Terharu banget si Kaba ikut bangun sahur sendiri tanpa kita bangunin!!! Setelah kemarin dia puasa dari dzuhur sampai magrib tanpa paksaan sama sekali karna aku dan @hanungbramantyo tau dia masi 4 tahun. Kita cuma ajarin “Ba, coba deh makan minum setiap aba denger adzan ajaa... dzuhur-ashar-magrib” eh taunya dari dzuhur dia bablas ke magrib... anak ku yang paling cepet belajar puasa nih," jelas perempuan berusia 32 tahun ini menuturkan.

Tak dipungkiri, Zaskia bersyukur karena tidak menemukan kesulitan berarti untuk membangunkan sahur para buah hatinya, padahal usia mereka tergolong masih belia. Malah, keempat bersaudara tersebut saling mendukung dalam melakukan ibadah puasa tahun ini.

"Btw, bahagia juga karena membangunkan Kana sama Kala pun semudah itu... mereka saling bangunin satu sama lain dan setiap pagi selalu ramai cekikikan suara bukannya protes, keluhan atau tangisan... Alhamdulillah nikmat sekaliiii...," pungkas Zaskia.

Wah, bahagia sekali ya Parents, apakah ada yang mengalami kisah serupa dengan si kecil di rumah?

Artikel terkait: 6 Amalan ibadah bagi perempuan haid di bulan suci Ramadhan, apa saja?

Cara mengajarkan anak puasa sejak dini

Parents, melatih anak puasa Ramadhan tidak sama dengan mewajibkan mereka berpuasa. Islam sendiri telah disabdakan oleh Rasul-Nya:

“Tidak ada kewajiban syar’i bagi anak-anak yang belum baligh untuk berpuasa”

Sejatinya orangtua harus mempertimbangkan kondisi dan kemampuan anak berpuasa, mengingat kekuatan tubuhnya belum mumpuni layaknya orang dewasa. Alih-alih memaksa, berikanlah anak motivasi untuk mereka berpuasa dengan sabar.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ada istilah untuk anak puasa sampai waktu dzuhur dengan sebutan ‘puasa dzuhur’ yang bertujuan untuk memotivasi anak agar mampu melakukan yang terbaik versi mereka. Berikut langkah yang dapat dilakukan untuk melatih anak puasa dengan mudah!

1. Menjelaskan konsep puasa pada anak

Walaupun anak Anda mungkin belum mengerti, penting bagi orangtua untuk menjelaskan maksud dan manfaat dari puasa Ramadan. Jelaskan dengan bahasa sederhana dan mudah dipahami, bahwa berpuasa adalah latihan untuk kita menahan lapar dan haus dalam kurun waktu tertentu. Hindari menakuti anak mengenai dosa, yang ada si kecil malah enggan berpuasa.

2. Jadilah teladan yang baik

Usia dini merupakan momentum yang tepat untuk mengajarkan anak segala sesuatunya, mengingat otaknya ibarat spons yang menyerap hal di sekitarnya dengan gamblang. Setelah menjelaskan apa itu puasa, Parents bisa mengajak anak ikut puasa dengan memberikan contoh yaitu tidak terlihat makan dan minum di hadapannya saat siang hari di bulan ramadan, walaupun sedang menstruasi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tindakan ini pastinya akan memunculkan rangkaian pertanyaan dari mulut mungilnya, yang lama kelamaan akan berbuah penasaran sehingga anak tertarik untuk mencobanya sendiri.

3. Mulailah secara bertahap

Jika sudah mulai ada tarikan dari buah hati untuk beribadah puasa, Anda bisa melatih perlahan menyesuaikan kemampuan fisik dan usianya. Misalnya, awali menuntunnya menahan lapar dan haus hingga waktu dzuhur lebih dulu selama beberapa hari.

Lakukan bertahap hingga waktu Ashar, lalu mencoba berpuasa sehari penuh jika anak sudah merasa sanggup. Bisa juga menyisipkan makan siang dahulu, lalu lanjutkan puasa lagi hingga waktu berbuka puasa.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: Anak berpuasa, perlukah vitamin untuk tingkatkan daya tahan tubuh?

4. Isi hari dengan aktivitas menyenangkan

Pada awal-awal wajar jika si kecil merasa lemas dan ingin membatalkan puasanya. Untuk menyiasatinya, cobalah isi hari si kecil untuk menunggu waktu berbuka sehingga tidak terasa menyiksa.

Beberapa kegiatan seru seperti mencoba membuat menu takjil yang segar dan nikmat, membaca buku, atau melakukan permainan menarik bersama seluruh anggota keluarga. Dengan begini anak akan lupa dengan rasa lapar dan haus yang dirasa.

5. Berikan reward agar anak lebih termotivasi

Usia belia tentunya membuat ibadah puasa menjadi hal yang menantang untuk si kecil. Jangan segan memberikan mereka apresiasi jika berhasil melakukannya. Hal ini akan membuat anak lebih semangat menjalankan ibadah puasa di kemudian hari.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tak harus hadiah mahal, cukup dengan memberikan pujian dan menyebut anak Anda adalah anak yang hebat. Terdengar sederhana, namun akan memperuncing kepercayaan dirinya agar tak ragu beribadah puasa nantinya. Parents juga bisa menyediakan masakan kesukaan si kecil saat waktunya berbuka, tentunya tetap memilih makanan sehat dan mengenyangkan.

6. Tidak memaksa

Tak kalah penting adalah hindari memaksa anak berpuasa jika ia memang belum sanggup, apalagi puasa belum diwajibkan untuk anak yang masih kecil. Rasulullah mengajarkan puasa pada anak yang dapat kita praktikkan. Jika anak-anak sudah mulai meminta makan karena mereka telah merasa lapar, kita dapat memberikan pengalihan perhatian dengan mengajak bermain atau pergi mencari hiburan.

“Setelah adanya pengumuman itu, kami berpuasa dan mengajak anak-anak untuk melaksanakan puasa. Kami juga mengajak mereka ke masjid dan memberikan mereka mainan dari kulit (wol). Jika mereka menangis karena lapar, kami menyodorkan mainan sampai waktu berbuka puasa tiba.” (HR Bukhari dan Muslim)

Itu dia cara mengajarkan anak puasa yang bisa dicoba, sudahkah Parents melakukannya di rumah?

Sumber: Instagram @zaskiadyamecca , Dalam Islam

Baca juga : 

id.theasianparent.com/makna-puasa

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan