Penting! Tips Sederhana Mengajarkan 6 Rukun Iman kepada Anak

Rukun iman perlu diajarkan kepada buah hati sejak dini. Hal ini agar anak bisa memiliki akhlak yang baik sesuai ajaran agama.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sebagai umat muslim, orangtua tentunya perlu mengetahui cara mengajarkan 6 rukun iman kepada buah hati. Rukun adalah tiang atau pilar, sedangkan iman adalah percaya, baik di dalam hati, perkataan, dan perbuatan. 

Dengan demikian, rukun iman berarti pilar yang menyangga iman seorang muslim. Mengetahui betapa pentingnya nilai rukun iman bagi agama Islam, Parents tentu menginginkan buah hati untuk bisa paham serta menerapkan rukun iman dalam kehidupannya sehari-hari.

Cara Mengajarkan 6 Rukun Iman kepada Anak

Berikut ini adalah beberapa cara sederhana untuk mengajarkan 6 rukun iman kepada anak.

1. Iman kepada Allah SWT

Iman kepada Allah SWT adalah rukun iman pertama dalam ajaran agama Islam. Hal yang bisa dilakukan untuk beriman kepada Allah SWT adalah dengan melakukan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. 

Menurut Syekh Muhammad bin Ibrahim bin Abdullah At-Tuwaijiri, beriman kepada Allah dilakukan dengan percaya terhadap wujudnya, percaya keesaan Allah SWT, beriman dengan uluhiyan Allah SWT, dan beriman dengan memercayai sifat-sifatnya. 

Sifat-sifat Allah SWT yang perlu diketahui, antara lain:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  • wujud yang berarti ada
  • qidam yang berarti dahulu
  • baqa’ yang berarti kekal
  • mukhalafah lil hawadis yang berarti berbeda dengan makhluk
  • al-qiyam bi nafsihi yang berarti berdiri sendiri
  • wahdaniyah yang berarti esa
  • hayah yang berarti hidup
  • ‘ilm yang berarti tahu
  • qudrah yang berarti berkuasa
  • iradah yang berarti berkehendak
  • sama’ yang berarti mendengar
  • bashar yang berarti melihat
  • kalam yang berarti berbicara

Artikel Terkait: Jangan bingung, ini jawaban saat anak bertanya tentang Allah SWT

2. Iman kepada Malaikat

Rukun iman kedua adalah percaya kepada malaikat Allah SWT. Menurut ajaran agama Islam, malaikat adalah makhluk yang terbuat dari cahaya.

Sifat-sifat malaikat yang mesti dipercayai oleh umat muslim adalah tidak memiliki nafsu seperti manusia, tidak tidur, tidak makan atau minum, dan selalu patuh kepada perintah Allah SWT.

Jumlah malaikat ada banyak, tetapi yang wajib diketahui umat muslim hanya ada 10, yakni:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  • Malaikat Jibril bertugas menyampaikan wahyu 
  • Malaikat Mikail membagi rezeki kepada seluruh makhluk hidup yang ada di bumi
  • Lalu, malaikat Israfil meniup sangkakala saat hari kiamat kelak
  • Malaikat Izrail mencabut nyawa makhluk hidup
  • Malaikat Munkar dan Nakir bertugas menanyakan perbuatan amal baik manusia di alam barzah
  • Raqib bertugas mencatat perbuatan baik manusia
  • Malaikat Atid bertugas mencatat perbuatan buruk manusia
  • Malaikat Malik bertugas menjaga pintu neraka
  • Serta, mlaikat Ridwan memiliki tugas menjaga pintu surga

3. Iman kepada Kitab Allah

Kitab adalah wahyu Allah SWT yang telah dibukukan. Fungsi kitab bagi umat Islam adalah sebagai petunjuk dan pedoman kehidupan agar bisa selamat dunia dan di akhirat.

Mengajarkan anak untuk mengimani kitab-kitab Allah bisa Parents lakukan dengan meyakini kebenaran isi kitab tersebut dan berusaha untuk memelajari, menghayati, dan mengamalkannya.

Kitab umat Islam adalah Al Qur’an, sekaligus sebagai mukjizat dari nabi terakhir, Nabi Muhammad SAW. Selain itu, ada juga beberapa kitab yang juga diturunkan Allah sebelum adanya Al Qur’an, yakni:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  • Kitab Zabur yang diturunkan kepada Nabi Daud AS
  • Kitab Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa AS,
  • Serta, kitab Injil yang diturunkan kepada Nabi Isa AS

4. Iman kepada Nabi dan Rasul Allah

Walaupun masa nabi dan rasul telah usai di zaman Raasulullah SAW, memercayai rukun iman yang ke-empat ini sama pentingnya dengan yang lain.

Nabi dan rasul adalah orang yang mendapatkan wahyu dari Allah SWT, lalu menyebarkannya kepada umat manusia. Parents dapat mengajarkan anak untuk memercayai nabi dan rasul dengan meyakini, meneladani, dan menjalankan kehidupan sesuai dengan syariat agama Islam.

Selain itu, penting juga untuk mengetahui kehidupan dan sejarah para nabi ketika berjuang mendirikan ajaran agama Islam. Menurut salah satu ulama, setidaknya ada 124 ribu nabi dan 313 rasul, tetapi yang wajib diketahui hanya 25, yakni:

  • Nabi Adam 
  • Nabi Idris
  • Nabi Nuh
  • Nabi Hud
  • Nabi Saleh
  • Nabi Ibrahim
  • Nabi Luth
  • Nabi Ismail
  • Nabi Ishaq
  • Nabi Yakub
  • Nabi Yusuf
  • Nabi Ayub
  • Nabi Syuaib
  • Nabi Musa
  • Nabi Harun
  • Nabi Zulkifli
  • Nabi Daud
  • Nabi Sulaiman
  • Nabi Ilyas
  • Nabi Ilyasa
  • Nabi Yunus
  • Nabi Zakaria
  • Nabi Yahya
  • Nabi Isa
  • Nabi Muhammad

Artikel Terkait: 10 Sikap romantis suami kepada istri sesuai ajaran Nabi Muhammad SAW

5. Iman kepada Hari Kiamat

Hari kiamat adalah hari akhir dari semua kehidupan yang ada di akan jagat raya. Dengan mengimani hari kiamat, Parents bisa mengajarkan buah hati untuk selalu berperilaku baik karena akan ada ganjaran dari semua perbuatan di dunia. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Hari kiamat menunjukkan kepada manusia bahwa tidak ada keabadian di dalam kehidupan duniawi. Dalam waktu yang tidak diketahui oleh siapa pun, kecuali Allah SWT, hari kiamat membuat manusia menjadi memiliki tujuan hidup yang bermakna dan meninggalkan perbuatan sia-sia.

6. Iman kepada Qodo dan Qodar

Qodo dan qodar adalah takdir atau ketetapan Allah SWT kepada umat manusia. Secara bahasa, qodo adalah hukum, ketetapan, dan kehendak Allah. Bahkan, sebelum adanya proses kehidupan, Allah sudah menetapkan apa saja yang akan terjadi pada masing-masing hamba-Nya.

Sedangkan qadar artinya adalah ketentuan yang pasti dan sudah ditetapkan oleh Allah SWT, baik yang sudah terjadi, sedang terjadi, maupun yang akan terjadi.

Beriman kepada qodo dan qodar mengajarkan manusia untuk terus berusaha dengan sekuat tenaga dan usaha, tetapi tetap dibarengi tawakal serta penyerahan diri kepada Allah SWT. 

Parents bisa mengajarkan beriman kepada qodo dan qodar dengan selalu sabar dan syukur dalam menyikap segala takdir dari Allah SWT. Segala daya dan upaya perlu dibarengi doa agar Allah SWT meridhoi perjuangan dan cita-cita.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Demikianlah sekilas cara mengajarkan 6 rukun iman kepada buah hati. Sebagai orangtua, tentunya harapan Parents adalah melihat anak-anak menjadi manusia dewasa yang berakhlak mulia. Semoga dengan mengajarkan rukun iman sedini mungkin, buah hati bisa menjadi sosok yang diharapkan orangtuanya.

Sumber: Republika, Bincangsyariah

Baca Juga:

id.theasianparent.com/nama-malaikat-dan-tugasnya

 

Penulis

Rian Andini