6 Langkah Cara Mencuci Tangan yang Benar dan Menyenangkan bagi Anak

Simak langkah-langkah cuci tangan yang benar dan menyenangkan untuk si kecil di sini, yuk, Parents!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tidak bisa dimungkiri, saat ini mencuci tangan lebih dari sekadar kebiasaan sehat, ini adalah tanggung jawab sosial. Oleh karena itu, penting untuk mengajarkan langkah atau cara mencuci tangan yang benar kepada si kecil. 

Tak perlu menghabiskan waktu yang lama, tetapi nyatanya aktivitas ini juga bisa menyelamatkan nyawa. Apalagi mengingat belakangan ini wabah hepatitis misterius tengah melanda hingga menyebabkan kematian. 

Para pakar mengatakan, pola hidup bersih seperti menerapkan kebiasaan cuci tangan yang bersih bisa menjadi upaya awal untuk mencegah terpapar virus tersebut. Jadi, sudahkah Parents menanamkan kebiasaan mencuci tangan pada anak?

Artikel Terkait: Tangan anak sering berkeringat? Ini fakta yang perlu Parents ketahui

6 Langkah Cara Mencuci Tangan yang Benar dan Menyenangkan bagi Anak

Centers for Disease Control and Prevention di Amerika Serikat merekomendasikan agar mencuci tangan setidaknya selama 20 detik menggunakan sabun dan air mengalir. 

Anak-anak harus tahu cara mencuci tangan yang benar. CDC melaporkan bahwa banyak infeksi ditularkan melalui tangan, terutama karena tangan anak-anak sering menyentuh mulut, hidung, dan mata, yang memungkinkan patogen masuk ke dalam tubuh.

Selain itu, dengan anak-anak yang sering berada di dekat satu sama lain saat di sekolah, serta di tempat penitipan anak sering berbagi makanan, mainan, dan lainnya, mencuci tangan adalah bekal penting bagi mereka untuk melawan kuman.

Sayangnya, karena langkah-langkah mencuci tangan dengan baik dan benar bisa jadi dianggap si kecil terlalu panjang dan merepotkan, mungkin saja si kecil akan merasa tidak betah sehingga Parents pun harus pintar mencari cara agar ia bisa mencuci tangan sesuai dengan waktu yang direkomendasikan.

Berikut ini 6 langkah cara mencuci tangan yang benar dan menyenangkan untuk si kecil di antaranya:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  1. Basahi tangan dengan air mengalir.
  2. Tuang sabun cuci tangan cair pada telapak tangan kemudian usap-usap secara lembut.
  3. Parents bisa mengajak anak bermain-main terlebih dahulu dengan sabun yang ada di tangannya. Usaplah kedua tangan hingga berbusa lalu ajak ia meniup-niup gelembung dari sabun agar anak betah, sehingga ia tidak akan terburu-buru melakukan kegiatan ini.
  4. Bimbing si kecil untuk menggosok punggung tangan secara bergantian, lalu menggosok bagian sela-sela jemarinya, bersihkan ujung jari di bawah kuku, serta gosok dan putar ibu jari bergantian pada tangan kiri dan kanan. Memang cukup rumit, tetapi Parents bisa mengajarkan cara tersebut pada si kecil sambil mengajaknya bermain game. Ajak ia bermain “melawan bakteri jahat yang bersembunyi di tangan” sambil membersihkan tangannya dengan sabun.
  5. Setelah membersihkan tangan, bilas sabun sampai bersih dengan air mengalir
  6. Keringkan dengan handuk atau pun tisu.

Video Cara Mencuci Tangan yang Benar Menurut WHO

Untuk teknik membersihkan tangan selengkapnya, Parents bisa mengikuti cara mencuci tangan yang benar menurut World Health Organization (WHO) seperti yang ditampilkan pada video berikut ini:

Jika Tidak Bisa Menemukan Air dan Sabun

Menggunakan Handuk atau Tisu yang Dibasahi

Mengutip dari situs resmi Stanford Medicine Children’s Health, jika anak masih terlalu kecil dan tingginya tidak mencapai wastafel, Parents bisa menggendongnya untuk membantunya mencapai wastafel. Jika anak sudah dapat berdiri, gunakan bangku pendek untuk dipijak.

Jika anak terlalu berat untuk digendong dan tidak ada bangku pendek di dekatnya, bersihkan tangan anak dengan handuk basah atau kertas tisu lembab dan sabun. Setelah tangan sudah dicuci menggunakan sabun, gunakan handuk dan tisu basah yang baru untuk membilas sabun dari tangan.

Kemudian keringkan tangan dengan handuk atau tisu yang bersih lainnya. Setelah itu, cuci tangan Parents sendiri setelah membantu anak.

Artikel Terkait: Yuk Ajari Anak Menjaga Kebersihan Sejak Dini dengan 6 Tips Berikut Ini!

Menggunakan Hand Sanitizer

Apabila sama sekali tidak ada air dan sabun untuk mencuci tangan, anak bisa menggunakan hand sanitizer.

Akan tetapi, perlu diingat bahwa hand sanitizer tidak berfungsi dengan baik jika tangan benar-benar kotor atau berminyak. Sabun dan air adalah yang terbaik karena dapat menghilangkan kotoran, lemak, dan kuman sepenuhnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Hand sanitizer adalah cadangan yang baik ketika tidak bisa mendapatkan sabun dan air. Gunakan hand sanitizer berbasis alkohol dengan kadar alkohol setidaknya 60%.

Dua langkah tepat menggunakan hand sanitizer adalah sebagai berikut

  • Tuangkan hand sanitizer ke tangan, kira-kira seperempat bulatan kecil ke telapak tangan.
  • Gosok tangan bagian depan dan belakang dan di antara jari-jari sampai kering.

Mencuci Tangan Bayi dan Balita

SebaiknyaParents mulai mencuci tangan bayi secara teratur begitu ia mulai merangkak, karena kemungkinan besar ia akan mulai bersentuhan dengan lebih banyak kotoran dan kuman. Lantaran bayi belum bisa mencuci tangannya sendiri, Parents dapat membantunya mencuci tangan dengan menggunakan kain basah atau tisu dan sabun.

Akan tetapi, jangan gunakan tisu basah khusus bayi. Tisu bayi tidak dirancang untuk menghilangkan kuman, meskipun itu membuat tangan terlihat bersih. Gunakan sabun dan air (atau hand sanitizer) sebagai gantinya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Parents bisa mulai mengajari anak cara mencuci tangan yang benar ketika mereka mencapai usia 2 tahun. Buatlah kegiatan mencuci tangan menjadi menyenangkan dengan mengubahnya menjadi permainan atau dengan menyanyikan lagu.

Anak mungkin tidak akan selalu ingat untuk mencuci tangannya, terutama jika tangan mereka tidak terlihat kotor. Terus ingatkan kepada mereka sesering mungkin untuk mencuci tangan dan jelaskan bahwa kita tidak selalu dapat melihat kotoran dan kuman secara kasat mata.

Selalu Ingatkan Anak untuk Mencuci Tangan

Tanpa kita sadari, berbagai macam aktivitas anak yang sudah mulai aktif bisa menjadi perantara menularnya bakteri dan virus. Kegiatan seperti bermain dengan teman, menggambar, memegang mainan, dan sebagainya pun rentan membuat anak terinfeksi kuman. Maka dari itu, Parents perlu menanamkan kebiasaan mencuci tangan yang benar agar kebersihan dan kesehatan si kecil tetap terjaga.

Selalu ajak dan ingatkan anak untuk mencuci tangannya pada saat:

  • Sebelum makan, atau ketika ia hendak menyentuh makanan
  • Sebelum ia akan menyentuh bagian mulut, mata, atau pun hidungnya
  • Anak hendak menyentuh luka atau goresan
  • Sehabis dari kamar mandi
  • Setelah bermain dan memberi makan hewan peliharaan
  • Sehabis menyentuh makanan hewan peliharaan
  • Setelah si kecil pulang bermain dari taman atau dari luar rumah

Pentingnya Mencuci Tangan dengan Benar 

Mencuci tangan adalah salah satu cara paling efektif yang bisa dilakukan untuk terhindar dari penyebaran kuman, bakteri maupun virus yang bisa menyebabkan timbulnya berbagai penyakit. Banyak penyakit yang dapat tersebar akibat tidak mencuci tangan dengan benar.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kotoran dari manusia atau hewan merupakan sumber kuman seperti Salmonella, E. coli O157, dan norovirus penyebab diare. Kuman-kuman tersebut dapat menyebarkan beberapa infeksi pernapasan seperti adenovirus dan flu singapura. Jenis kuman ini dapat masuk ke tangan setelah orang menggunakan toilet atau mengganti popok atau setelah seseorang memegang daging mentah yang memiliki kotoran hewan dalam jumlah yang tidak terlihat. 

Kuman juga dapat masuk ke tangan jika orang menyentuh benda apa pun yang mengandung kuman karena seseorang batuk atau bersin atau tersentuh oleh benda lain yang terkontaminasi. Ketika kuman ini sampai ke tangan dan tidak dibersihkan, mereka dapat berpindah dari orang ke orang dan membuat orang sakit. Karenanya, menjaga tangan tetap bersih dengan mencucinya secara rutin dapat mencegah kita dari berbagai penyakit.

Penyakit yang Bisa Dicegah Penularannya dengan Mencuci Tangan

Mencuci tangan dengan benar dapat mencegah anak tertular penyakit. Berikut beberapa penyakit yang dapat terhindar dari anak yang rajin mencuci tangan:

  • Mengurangi jumlah orang yang sakit diare hingga 23-40%
  • Mengurangi penyakit diare pada orang dengan sistem kekebalan yang lemah hingga 58%
  • Mengurangi penyakit pernapasan, seperti pilek, pada populasi umum sebesar 16-21%
  • Mengurangi anak tidak masuk sekolah akibat penyakit saluran cerna sebesar 29-57%

Artikel Terkait: 6 Tips Agar Toilet Training Lancar dan Sukses

Tips agar Anak Terbiasa Mencuci Tangan

Orang tua dan pengasuh memainkan peran penting dalam mengajarkan anak-anak untuk mencuci tangan. Mencuci tangan bisa menjadi kebiasaan sehat yang berlangsung seumur hidup jika Parents mulai mengajarkannya sejak usia dini.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Akan tetapi, ingatlah bahwa membangun keterampilan mencuci tangan membutuhkan waktu. Pada awalnya, anak akan membutuhkan pengingat rutin tentang bagaimana dan kapan harus mencuci tangan. Namun, setelah mencuci tangan menjadi kebiasaan dan bagian rutin dari hari anak, mereka akan mempraktekkannya sepanjang hidup mereka.

Parents bisa menggunakan beberapa tips sebagai berikut ini untuk menanamkan kebiasaan mencuci tangan pada anak:

  • Memberikan contoh yang baik: Anda bisa mencuci tangan di depan si kecil, karena anak biasanya akan antusias meniru ketika ada yang memberikan contoh. Tidak hanya cara mencuci tangan yang benar, tunjukkan juga pada anak bahwa kegiatan tersebut memang penting dan diperlukan.
  • Selalu mengingatkan: Orang dewasa tentunya sudah paham dan secara otomatis akan mencuci tangannya sebelum makan atau pun sehabis dari kamar mandi. Namun, anak masih perlu bimbingan untuk terbiasa akan hal tersebut. Maka, Anda perlu mengingatkan si kecil secara sabar dan bertahap kapan ia harus mencuci tangannya.
  • Beri tahu alasan mencuci tangan: Anak juga perlu tahu mengapa ia harus melakukan kebiasaan tertentu. Oleh sebab itu, tidak ada salahnya Parents menjelaskan secara perlahan bahwa mencuci tangan akan membantu ia terhindar dari kuman yang bisa membuat ia sakit.

Fakta Bahaya Tidak Mencuci Tangan dengan Benar

Tahukah Parents bahwa sekitar 1,8 juta anak di bawah usia 5 tahun meninggal setiap tahunnya akibat penyakit diare dan radang paru-paru? Kondisi tersebut merupakan dua pembunuh utama anak-anak di seluruh dunia. Salah satu cara sederhana namun berdampak besar yang bisa dilakukan adalah membiasakan anak mencuci tangan dengan benar.

Berikut beberapa fakta penting seputar mencuci tangan dengan benar yang perlu Anda ketahui:

  • Mencuci tangan dengan sabun dapat melindungi sekitar 1 dari setiap 3 anak kecil yang sakit diare dan hampir 1 dari 5 anak kecil dengan infeksi pernapasan seperti pneumonia.
  • Meskipun orang di seluruh dunia mencuci tangan dengan air, sangat sedikit yang membersihkannya dengan benar yakni menggunakan sabun. Mencuci tangan dengan sabun jauh lebih efektif menghilangkan kuman.
  • Edukasi untuk anak mencuci tangan dan akses sabun di sekolah dapat membantu meningkatkan kehadiran anak di kelas.
  • Mencuci tangan yang baik di awal kehidupan dapat membantu meningkatkan perkembangan anak di beberapa kondisi.
  • Perkiraan tingkat global cuci tangan setelah menggunakan toilet hanya sekitar 19%.

Pertanyaan Populer Terkait Cara Mencuci Tangan yang Benar

Berbagai penjelasan di atas menunjukkan bahwa membiasakan anak mencuci tangan dengan benar dapat menjaga kesehatan fisiknya. Berikut beberapa pertanyaan yang biasa ditanyakan seputar aktivitas tersebut:

6 langkah cara mencuci tangan yang baik dan benar?

Terdapat setidaknya 6 langkah cara mencuci tangan yang benar. Pertama diawali dengan membasahi tangan dengan air mengalir. Kemudian dilanjutkan dengan menggunakan sabun cuci tangan cair dan mengusapnya ke seluruh bagian tangan. Ketiga, Parents bisa mengajak anak memainkan busa dari sabun agar mereka lebih menikmati aktivitas mencuci tangan.

Langkah berikutnya adalah menggosong punggung dan sela-sela jemari tangan. Tahapan kelima adalah membilas sabun sampai bersih dengan air mengalir. Langkah terakhir adalah mengeringkan tangan menggunakan handuk atau tisu.

Cuci tangan 6 langkah berapa menit?

Mengajak anak mencuci tangan menggunakan 6 langkah tidak membutuhkan waktu yang lama. Paling tidak Anda dapat mengajak anak untuk membersihkan tangannya selama 20 detik atau bahkan lebih dari itu.

Berapa detik cuci tangan?

Studi menunjukkan bahwa seseorang perlu mencuci tangan selama 20 detik untuk menghilangkan kuman dan bahan kimia berbahaya yang menempel. Jika Anda mencuci tangan dalam waktu yang lebih singkat, jumlah kuman yang hilang tidak akan signifikan.

Kapan waktu yang tepat untuk cuci tangan?

Cucilah tangan Anda dan juga anak Anda sesering mungkin agar terhindar dari penularan berbagai penyakit. Terutama segeralah cuci tangan pada saat berikut:

  • Sebelum, selama, dan setelah menyiapkan makanan
  • Sebelum dan sesudah makan 
  • Sebelum dan sesudah merawat seseorang di rumah yang sakit muntah atau diare
  • Sebelum dan sesudah merawat luka
  • Setelah menggunakan toilet
  • Setelah mengganti popok atau membersihkan anak yang telah menggunakan toilet
  • Setelah membuang ingus, batuk, atau bersin
  • Setelah menyentuh hewan, pakan ternak, atau kotoran hewan
  • Setelah menyentuh makanan hewan 
  • Setelah menyentuh sampah

Ada banyak cara mengajarkan kebersihan pada anak. Selain mengajaknya bermain, Anda juga bisa mengajak anak bernyanyi ketika sedang mencuci tangan bersama. Dengan langkah menyenangkan tersebut, maka kebiasaan mencuci tangan pada anak pun akan terbentuk secara perlahan.

Jadi, mari mulai mengajak si kecil terbiasa cuci tangan dari sekarang, yuk, Parents, dan ajarkan cara mencuci tangan yang benar serta menyenangkan.

***

Artikel telah diupdate oleh: Annisa Pertiwi & Anna Nurjanah

 

Baca juga:

Mulai PTM, Ini Pentingnya Ajarkan Anak Cuci Tangan Pakai Sabun di Sekolah

Sudahkah Kita Membersihkan Tangan dengan Bersih dan Menyeluruh?

Tangan Sering Kesemutan Tanda Penyakit Serius? Ternyata Ini Penyebabnya