9 Cara Sederhana untuk Membuat Anak Merasa Dicintai

Tidak semua anak merasa dicintai oleh orang tua sekalipun orang tuanya mengatakan bahwa mereka mencintainya. Ini cara agar cinta Anda sampai pada anak.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Setiap orang tua pasti mencintai anaknya. Tapi belum tentu anak merasa dicintai oleh orang tuanya.

Karena anak-anak menilai rasa cinta orang tua lewat tindakan. Bukan sekedar lewat kata-kata.

Beberapa orang tua yang menyatakan cinta pada anaknya di media sosial justru memiliki anak yang tidak merasa dicintai. Hal ini karena apa yang orang tua maksudkan dengan apa yang anak tangkap berbeda.

Baca juga: Film Pendek ini Ingatkan Kita untuk Menyayangi Anak

Jika Anda ingin anak merasa dicintai, maka ada baiknya untuk melakukan 9 hal ini:

1. Mengurangi main ponsel saat bersama anak

 

Meminimalkan penggunaan ponsel setiap kali sedang bersama anak. Pekerjaan, media sosial, dan lainnya bisa menunggu tetapi jangan sampai Anda melewatkan masa tumbuh kembangnya.

Jika Anda sulit meninggalkan kebiasaan main ponsel ini, bayangkanlah saat anak Anda sudah remaja nanti dan sudah punya gadget sendiri. Bagaimana perasaan Anda ketika berbicara dengan anak Anda justru ia malah sibuk sendiri dengan ponselnya?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

2. Usahakan makan bersama

Tak harus sehari tiga kali makan bersama. Namun, Anda bisa memilih satu waktu khusus makan bersama keluarga setiap harinya, misalkan saat sarapan maupun makan malam.

Atau, jika satu keluarga memiliki jadwal yang berbeda, upayakan untuk menyisihkan satu maupun dua hari khusus untuk makan bersama keluarga lengkap. Jadikan ini sebagai tradisi agar anak memiliki ingatan baik tentang obrolan meja makan dengan orang tuanya.

3. Ritual jelang tidur

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Anda bisa mulai memberlakukan ritual jelang tidur ini sejak dini. Misal dengan mengajaknya sikat gigi sebelum tidur, memberikan pelukan selamat tidur, maupun membacakan cerita untuknya.

Bila sudah jadi kebiasaan, anak akan selalu menunggu-nunggu ritual jelang tidur ini. Hubungan Anda dan anak pun akan semakin akrab.

Artikel terkait: Ayah, Inilah Alasan Mengapa Anda Harus Membaca Dongeng Untuk Anak

4. Sentuhan fisik

Biasakan untuk selalu memeluk, mencium, maupun membelai anak. Selain membuat anak merasa dicintai, hal tersebut juga akan menghindarkannya dari depresi yang mungkin ia alami ketika dewasa.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sentuhan fisik juga bisa memberikan rasa aman padanya. Jika orang tua memberikan rasa aman pada anak, maka anak tak segan menceritakan perasaannya pada orang tua.

5. Quality time, bukan hanya quantity time

Dalam quality time, Anda benar-benar mencurahkan perhatian hanya kepada anak, bukan sekedar duduk menemani di sebelahnya. Namun dalam quantity time, sekalipun Anda hadir bersamanya setiap hari, belum tentu anak merasa bahwa Anda bersamanya untuk memenuhi kebutuhan emosionalnya.

6. Mendisiplinkan anak

Jangan sampai anak merasa bahwa ia bisa berbuat apa saja semaunya. Didikan Anda di masa sekarang akan membentuk karakter pribadinya ke depan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Hukuman, omelan, maupun protes Anda ke anak akan selalu jadi hal yang diingatnya. Untuk itu, gunakan kalimat yang halus namun tegas dan hindari hukuman fisik pada anak.

Artikel terkait: 6 Tips Terbaik Agar Anda Sukses Mendisiplinkan Anak

7. Kontak mata

Hal sepele ini akan membuat anak merasa dicintai oleh Anda. Karena perhatian Anda padanya akan membuat ia merasa dihargai dan dianggap penting oleh orangtuanya.

8. Tersenyumlah padanya

Kebiasaan Anda tersenyum padanya akan ditiru oleh anak dalam kehidupan sehari-hari. Kelak, wajah ceria Anda yang akan menghibur dirinya di kala sedih maupun ketika mendapat masalah di luar rumah.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

9. Jadilah contoh

Jika Anda ingin anak menjadi baik, saleh, taat, dan segudang harapan lain, maka jadilah contoh untuknya. Anak bukanlah kotak mimpi orangtuanya semata.

Ia harus melihat contoh orang di sekitarnya yang bisa jadi pelecut semangatnya dalam berprestasi.

Tapi ingat, anak bukanlah diri Anda. Beri apresiasi usahanya, apa pun itu.

Jangan sampai anak merasa kecil hati karena tidak dapat berprestasi seperti Anda maupun saudara dan teman-temannya. Sekali saja Anda membanding-bandingkan anak dengan yang lainnya, maka ia akan mengingatnya seumur hidup.

Maka dari itu, ada baiknya Anda memberi contoh tentang pentingnya bersikap adil dan suportif pada anak.

Dengan 9 langkah yang disarikan dari theAsianparent Singapura tersebut, Anda bisa memperlihatkan rasa cinta ke anak dan ditangkap anak dengan baik. Karena cinta anak pada orangtuanya adalah cerminan dari cinta orangtua pada anaknya.

Semoga berhasil menerapkannya ya, Parents...

 

Baca juga:

id.theasianparent.com/dampak-negatif-kurang-kasih-sayang-ayah/

 

Penulis

Syahar Banu