Si kecil sering terlihat menggaruk telinganya? Coba ingat, kapan terakhir kali Bunda membersihkannya. Agar tetap bersih dan sehat, waktu dan cara membersihkan telinga anak sebaiknya diperhatikan, lho. Jangan sampai keliru hingga membuat telinga mengalami luka.
Perlu diketahui lebih dulu, telinga manusia terdiri atas tiga bagian, yaitu telinga bagian luar, telinga bagian tengah, dan telinga bagian dalam. Saluran telinga ini mengandung kelenjar yang menghasilkan kotoran yang disebut dengan cerumen. Kotoran yang terdapat dalam telinga itu sebetulnya normal karena sebagai salah satu mekanisme telingan melindungi diri dari debu dan kotoran.
Selain berfungsi sebagai alat pendengaran, telinga juga berfungsi sebagai organ penyeimbang tubuh sehingga perawatannya harus dilakukan secara benar. Nah, bila selama ini Bunda membersihkan menggunakan cotton bud, hati-hati ya karena ternyata ini bisa membahayakan.
5 Cara membersihkan telinga anak
Cara membersihkan telinga anak yang aman
Membersihkan telinga menggunakan cotton bud bisa berbahaya karena justru alat ini bisa membuat kotoran terdorong ke dalam. Kebiasaan ini juga bisa mengganggu fungsi gendang telinga sehingga memang tidak disarankan.
Ada beberapa cara membersihkan telinga yang aman untuk si kecil maupun anggota keluarga lainnya, di antaranya:
1. Pergi ke dokter
Cara paling aman yang bisa dilakukan untuk membersihkan telinga si kecil dengan membawanya ke dokter spesialis Telinga Hidung Tenggorokan (THT). Idealnya, pemeriksaan ini dilakukan beberapa bulan sekali, di mana Parents dan keluarga rutin membersihkan dan memeriksakan kondisi telinga si kecil.
Saat kunjungan, pastikan semua hal mengenai kesehatan pendengaran segra ditanyakan untuk menemukan jawaban.
2. Menggunakan minyak zaitun
Cara membersihkan telinga anak
Menurut American Hearing Research Foundation cara lain yang relatif lebih aman untuk membersihkan telinga dengan menggunakan minyak zaitun. Teteskan dua sampai tiga tetes minyak zaitun ini ke dalam telinga untuk melembutkan kotoran agar nantinya bisa keluar.
Setelah keluar, bersihkanlah telinga menggunakan kain yang lembut atau dengan kapas. Ini bisa dilakukan setiap seminggu sekali atau setiap kali Parents merasa membutuhkannya.
Artikel terkait : Hati-hati membersihkan telinga anak, bisa merobek gendang telinga!
3. Gunakan kain hangat
Salah satu alasan cotton bud tidak disarankan ialah terkadang serat kapasnya yang bisa tertinggal di saluran telinga. Oleh karena itu cobalah gunakan kain yang dibasahi dengan air hangat hingga menjadi lembab.
Untuk memberishkan saluran telinga, cobalah untuk meletakkan kain hangat dan lembab lalu tekuk ke dalam telinga. Saat melakukannya tentu Parents harus berhati-hati dan dilakukan secara perlahan, ya.
Setelah membersihkan saluran telinga lanjutkanlah membersihkan daun telinga dengan bagian kain yang hangat.
Artikel terkait : Hindari Membersihkan Telinga Bayi Dengan Cotton Bud, Ini Alasannya
4. Gunakan tissue
Seringkali orangtua lebih memerhatikan telinga bagian dalam dengan membersihkannya menggunakan cotton bud, sedangkan bagian luar dan belakang telinga kerap terabaikan. Tak jarang terdapat kerak, lapisan kulit mati, atau bahkan aroma tak sedap yang tercium karena bagian tersebut jarang tersentuh.
Agar bersih secara keseluruhan, sebaiknya gunakan juga ya tissue basah ya atau tissue biasa yang sudah dicelupkan air hangat.
Cara membersihkan telinga anak
5. Pelunak kotoran telinga
Selain menggunakan minyak zaitun, Parents juga menggunakan pelunak kotoran untuk telinga yang direkomendasikan oleh dokter. Penerapannya pun sama dengan meneteskan minyak zaitun.
Masukkan beberapa tetes pelunak kotoran pada telinga lalu tunggulah beberapa saat. Dengan sendirinya kotoran akan menjadi lebih lunak lalu keluar. Namun bila hendak memakainya perhatikan beberapa aturannya ya.
Menjaga kesehatan telinga
Selain menjaga kebersihannya dengan cara yang tepat, ada beberapa kebiasaan yang sebaiknya dilakukan agar telinga bisa tetap sehat, diantaranya :
- Tidak sering menggunakan headset oleh karena itu sejak dini hendaknya si kecil dibiasakan untuk tidak ketergantungan menggunakan headphone.
- Dengarkanlah musik dengan volume yang lebih kecil dan lembut
- Saat berada di tempat bising gunakanlah peredam suara bila diperlukan
- Jangan gunakan cotton bud saat membersihkan telinga si kecil
- Saat setelah mandi maupun beraktivitas seperti berenang cobalah untuk keringkan telinga dengan benar
- Banyak beraktivitas fisik
- Konsultasikan dengan dokter THT terkait kesehatan telinga secara rutin
Nah Parents, yuk, gunakan beberapa cara di atas untuk membersihkan telinga si kecil.
Baca Juga :
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.