5 Cara Memakai Lulur yang Benar, Bisa Melepas Stres dan Kulit Jadi Cantik

Tak hanya membuat kuit jadi bersih, luluran juga bisa membantu Bunda melepas penat dan stres. Berikut adalah cara memakai lulur yang benar agar hasilnya optimal.

Setelah seharian capek bekerja dan mengurus rumah, Bunda perlu melakukan me-time yang menyenangkan. Tak perlu jauh-jauh, satu sesi luluran singkat di kamar mandi bisa membantu Bunda agar tetap rileks dan kembali bersemangat menjalani hari. Namun, sudah tahukah Bunda cara memakai lulur yang benar?

Masyarakat Indonesia sudah memakai lulur sebagai bagian dari perawatan kulit sejak zaman kerajaan tradisional. Biasanya lulur digunakan untuk para putri raja untuk merawat kulitnya. Bahan yang digunakan pun biasanya merupakan bahan-bahan alami yang didapatkan dari hasil alam.

Seiring dengan berjalannya waktu, semua orang boleh memakai lulur. Baik perempuan, laki-laki, orang dewasa, hingga anak-anak. Produk lulur siap pakai pun bisa dengan mudah didapatkan sehingga tak perlu meracik terlebih dahulu.

Artikel Terkait: 20 Cara Memutihkan Kulit dengan Menggunakan Lulur dari Bahan Alami

Cara Memakai Lulur yang Benar agar Kulit Bersih

Lulur memiliki banyak manfaat untuk kulit kita tergantung dari kandungannya. Pertama, lulur dapat mengangkat sel kulit mati dari permukaan kulit. Hasilnya, kulit akan terlihat lebih bersih dan cerah karena yang muncul adalah sel kulit baru.

Selain itu, lulur juga membersihkan kotoran dari permukaan kulit dan juga pori-pori. Setelah bersih, kulit akan mampu menyerap berbagai bahan pelembap dengan lebih baik. Memijat tubuh menggunakan lulur dapat membantu melepaskan stress dan membuat Bunda menjadi lebih rileks.

Agar kulit benar-benar bersih, pastikan Bunda melakukan cara memakai lulur yang benar berikut ini.

1. Mandi dengan Air Hangat Sebelum Memakai Lulur

Jika sebagian orang biasanya menggunakan lulur atau body scrub terlebih dahulu baru dibilas sekalian mandi, cobalah untuk menukar urutannya. Pertama, Bunda bisa mandi terlebih dahulu dengan menggunakan air hangat dan sabun antiseptic agar permukaan kulit bersih dan kandungan yang bermanfaat dalam lulur dapat menyerap dengan baik.

Air dengan suhu yang hangat dapat membantu melembutkan kulit dan mempersiapkannya untuk proses pengelupasan sel kulit mati. Bunda juga bisa berendam di dalam bath tub berisi air hangat selama beberapa menit sebelum mengoleskan sabun dan menggunakan body scrub.

Namun jika tak memiliki bath tub, cukup berdiri di bawah shower dengan air panas atau siram tubuh menggunakan air hangat selama sekitar 5 menit. Cara lainnya, basahi washlap dengan air hangat kemudian usapkan ke sekujur tubuh.

2. Gunakan Body Oil

Setelah mandi menggunakan sabun dan mengeringkannya, oleskan body oil pada kulit agar kulit tetap lembap dan siap untuk dilulur. Bunda dapat menggunakan macam-macam minyak, bisa body oil kemasan yang ada di pasaran, atau minyak alami seperti minyak zaitun atau minyak kelapa.

Minyak dapat membantu memudahkan proses pengangkatan kotoran dan sel kulit mati. Sambil mengoleskan body oil, berikan kulit sedikit pijatan yang lembut.

Artikel Terkait: Bolehkah Luluran Saat Hamil? Berikut Penjelasannya!

3. Oleskan Lulur dan Pijat dengan Gerakan Memutar

Sebelum menggosokkan lulur ke tubuh, perhatikan terlebih dahulu bagian kulit yang mengelupas, luka, atau iritasi. Kulit yang terluka sebaiknya tidak bersentuhan dengan scrub dari lulur.

Jika Bunda memiliki kulit yang sensitif, hindari menggosok dengan kulit dengan kencang. Tekan-tekan lembut kulit agar tidak teriritasi. Selain itu, jika Bunda baru saja mencukur bulu, misalnya bulu ketiak atau bulu kaki, sebaiknya tidak menggunakan lulur di area yang baru dicukur karena dapat menimbulkan rasa perih.

Aplikasikan lulur dengan gerakkan memutar, dan gosok ke arah jantung. Bunda bisa mulai dari kaki lalu ke bagian atas yaitu lengan, ujung jari, dan bahu. Gerakan ini dapat membantu memperlancar peredaran darah di bawah kulit serta memastikan kulit menyerap nutrisi baik dari kandungan lulur.

4. Tunggu 10-15 Menit

Setelah selesai menggosok tubuh dengan lulur, sebaiknya jangan langsung dibilas. Bunda hendaknya menunggu terlebih dahulu selama 10 hingga 15 menit. Setelah itu, bersihkan sisa lulur tersebut dengan menggunakan air saja, tak perlu menggunakan sabun juga. Pastikan kulit bersih dari sisa-sisa lulur kemudian keringkan badan dengan handuk yang bersih.

Artikel Terkait: Perawatan Kulit Bayi dan Orang Dewasa, Apa Sih Bedanya?

5. Jangan Lupa Pakai Pelembap

Memakai lulur sama dengan mengeksfoliasi kulit. Bisa jadi kulit akan menjadi lebih kering dibandingkan sebelumnya. Oleh karena itu, jangan lupa menggunakan pelembap seperti body lotion atau body butter setelah mandi menggunakan lulur terutama jika Bunda memiliki kulit yang kering dan sensitif.

Karena permukaan kulit sudah bersih dari sel kulit mati, maka kulit dapat dengan lebih baik menyerap minyak, krim, atau losion yang dioleskan setelahnya. Kulit pun akan menjadi lebih sehat dan cantik.

Dengan cara memakai lulur yang benar, kulit pun akan lebih terjaga kebersihannya. Namun perlu diingat sebaiknya luluran jangan terlalu sering karena malah akan mengiritasi kulit. Gunakan lulur kira-kira seminggu sekali secara rutin agar hasilnya lebih efektif dan juga maksimal.

****

Baca Juga:

id.theasianparent.com/cara-merawat-kulit-sensitif

id.theasianparent.com/perawatan-wajah-bumil

id.theasianparent.com/perawatan-wajah-usia-30