Apa ya, cara cepat menurunkan demam pada anak, Parents?
Demam pada anak memang merupakan kondisi yang cukup sering terjadi, tapi tetap saja membuat orang tua khawatir.
Meskipun demam sebenarnya bukanlah penyakit, melainkan tanda bahwa tubuh si Kecil sedang melawan infeksi.
Namun kondisi ini tetap perlu diatasi dengan cepat untuk mengurangi ketidaknyamanan yang dirasakan si Kecil.
Demam sendiri bisa disebabkan oleh beberapa hal, mulai dari infeksi virus seperti flu, infeksi bakteri, hingga demam yang dialami anak setelah vaksinasi.
Artikel terkait: Anak Demam Tinggi, Kenali Tanda hingga Cara Mengatasinya
Cara Cepat Menurunkan Demam pada Anak
Tidak semua suhu tubuh yang hangat merupakan kondisi demam.
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), suhu tubuh normal anak-anak berkisar di antara 36,5-37⁰C.
Jadi kondisi yang bisa dikatakan demam pada anak adalah saat suhu tubuh si Kecil melebihi suhu tubuh normal atau di atas 37,2⁰C.
Untuk memastikan apakah si Kecil mengalami demam, Bunda dapat mengecek suhu tubuh menggunakan termometer.
Parents, demam yang dialami si Kecil biasanya akan mereda dengan sendirinya dalam beberapa hari.
Meski umumnya tidak berbahaya, demam dapat membuat anak merasa tidak nyaman dan rewel sehingga kondisi demam sebaiknya tidak dibiarkan berlarut-larut.
Berikut 8 cara cepat menurunkan demam pada anak.
1. Biarkan Anak Beristirahat
Istirahat merupakan salah satu cara cepat menurunkan demam pada anak secara alami mempercepat proses penyembuhan.
Jadi pastikan si Kecil mendapatkan istirahat yang cukup saat mengalami demam.
Jika si Kecil menolak untuk tidur atau beristirahat, Bunda dapat membatasi kegiatan atau aktivitasnya di rumah sehingga tubuhnya dapat menyimpan lebih banyak energi untuk pulih dan suhu tubuhnya turun secara efektif.
2. Berikan Asupan Cairan yang Cukup
Saat anak sedang demam, tubuh mereka akan mengeluarkan banyak cairan. Ini adalah mekanisme tubuh secara alami untuk menurunkan suhu tubuh.
Oleh karena itu, saat mengalami demam, si Kecil perlu mendapatkan asupan cairan yang cukup.
Agar tidak dehidrasi dan membantu demam pada anak turun dengan cepat, Bunda dapat memberikan anak asupan cairan seperti air putih, sup, atau pun ASI untuk si Kecil yang masih bayi.
3. Kompres Hangat
Cara lain yang dapat Bunda lakukan untuk menurunkan demam pada anak dengan cepat adalah dengan kompres.
Untuk si Kecil yang sedang demam, sebaiknya gunakan kompres hangat dibanding kompres dingin untuk menurunkan demam.
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia, kompres dingin tidak direkomendasikan untuk mengatasi demam dan dapat membuat si Kecil tak nyaman.
Kompres hangat untuk menurunkan demam bisa dilakukan dengan meletakkan kain yang sudah direndam dalam air hangat di area dahi atau pun di sela ketiak.
4. Minum Obat Penurun Demam
Saat si Kecil mengalami kondisi demam, Bunda juga bisa memberikan obat penurun demam sebagai cara cepat menurunkan demam pada anak.
Obat penurun demam umumnya mengandung bahan aktif parasetamol yang dapat meredakan demam dan nyeri. Obat penurun demam juga dapat ditemukan dengan mudah di apotek.
Untuk si Kecil yang sedang mengalami demam, Bunda bisa memberikan Parasetamol dalam bentuk obat tetes / drop ataupun obat sirup tergantung usia si Kecil agar lebih mudah dikonsumsi dan berikan sesuai aturan pakai yang tertera, dan bila sakit berlanjut segera hubungi dokter.
5. Mandikan Anak dengan Air Hangat
Mandi air hangat bisa menjadi alternatif untuk menurunkan demam dengan cepat jika si Kecil tidak suka menggunakan kompres hangat atau tidak mau beristirahat.
Suhu hangat dari air yang digunakan saat mandi akan membantu menurunkan demam si Kecil.
Pastikan suhu air tidak terlalu panas atau terlalu dingin agar si Kecil tetap merasa nyaman saat mandi.
6. Pakaikan Baju yang Tipis dan Nyaman
Kecuali si Kecil menggigil saat demam, sebaiknya pakaikan baju yang lebih tipis dan nyaman untuk membantu turunkan demam anak dengan cepat.
Pakaian atau selimut yang terlalu tebal dan berlapis dapat mengganggu proses tubuh si Kecil untuk melepaskan panas sehingga membuat demam sulit turun dengan efektif.
Pakaian si Kecil juga sebaiknya menyerap keringat dan segera diganti jika terasa basah karena keluar keringat saat demam.
7. Buat Suhu Ruangan Jadi Sejuk
Menjaga suhu ruangan tempat si Kecil beristirahat tetap sejuk dan nyaman juga merupakan cara cepat menurunkan demam pada anak.
Bunda bisa menggunakan bantuan kipas angin atau AC jika diperlukan, namun hindari mengarahkan kipas angin atau AC langsung ke tubuh si Kecil.
Suhu ruangan sebaiknya jangan terlalu dingin atau terlalu panas karena dapat membuat si Kecil jadi tidak nyaman saat beristirahat dan mengganggu proses pemulihan.
Pastikan juga sirkulasi udara di dalam kamar si Kecil terjaga dengan baik.
8. Berikan Makanan Bernutrisi
Si Kecil yang demam kadang jadi tidak nafsu makan dan lemas. Padahal ia butuh energi untuk memperkuat daya tahan tubuh dan melawan infeksi yang menyebabkan demam.
Bunda bisa memberikan makanan bernutrisi yang disukai si Kecil agar sistem kekebalan tubuhnya membaik sehingga mempercepat turunnya demam dengan efektif.
Kapan Harus Membawa Si Kecil ke Dokter?
Saat si Kecil demam, Bunda bisa mencoba beberapa cara tadi untuk bantu menurunkan demam anak dengan cepat.
Namun, Bunda perlu mengetahui kapan waktu yang tepat untuk membawa si Kecil yang demam ke dokter.
Berdasarkan anjuran dari IDAI, beberapa tanda umum si Kecil yang demam harus dibawa ke dokter adalah:
- Jika si Kecil berusia kurang dari 0-3 bulan
- Jika anak usia 3-36 bulan yang suhunya ≥39°C dan demamnya lebih dari 3 hari
- Anak semua usia yang suhu badan di atas 40°C
- Mengalami kejang demam
- Anak yang demamnya berulang selama lebih dari 7 hari
- Anak yang memiliki penyakit kronis (jantung, kanker, lupus, ginjal, dll)
- Demam disertai dengan ruam
Saat merawat si Kecil yang demam, penting bagi Bunda untuk rutin memantau kondisi anak dan berkonsultasi dengan dokter jika demam tidak kunjung reda atau disertai gejala lain yang mengkhawatirkan.
Dengan penanganan yang tepat, demam si Kecil pun bisa turun dengan cepat dan efektif sehingga anak bisa segera kembali sehat dan aktif.
Demam: Kapan Harus ke Dokter?
https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/demam-kapan-harus-ke-dokter
Baca Juga:
5 Merk Obat Demam Anak di 2024, Efektif dengan Harga Terjangkau