Tidak ada yang lebih efektif untuk menjaga agar suami tidak selingkuh selain memiliki hubungan yang baik. Kita semua tahu bahwa perselingkuhan merupakan salah satu masalah yang sering kali dialami dalam hubungan jangka panjang, termasuk pernikahan. Melansir dari Your Tango, ada banyak penyebab mengapa perselingkuhan dalam pernikahan terjadi.
Terkadang, perselingkuhan disebabkan oleh bahasa cinta atau love language yang berbeda antara suami dan istri. Jika hal ini merupakan masalah utamanya, komunikasi menjadi hal yang diperlukan. Mengomunikasikan bahasa cinta dapat memahami satu sama lain dan tahu apa yang dibutuhkan oleh pasangannya.
Akan tetapi, apabila tidak ada komunikasi mengenai masalah ini, risiko perselingkuhan dalam pernikahan pun dapat menghantui. Selain itu, ada beberapa penyebab lain mengapa seseorang melakukan perselingkuhan. Berikut ini tiga alasan seseorang melakukan perselingkuhan dari perspektif suami.
Penyebab Suami Selingkuh
Apa yang menjadi penyebab suami selingkuh? Berikut ini beberapa contohnya.
1. Berkurangnya minat terhadap pasangan
Alasan utama mengapa pria selingkuh adalah karena mereka secara psikologis telah mengalami penurunan minat terhadap pasangannya, terutama dalam urusan seks. Mereka mungkin kehilangan minat sama sekali atau bosan dengan seks yang berulang-ulang. Kebosanan ini dapat menyebabkan seorang pria mengalami penurunan gairah dan libido. Akibatnya, ia melakukan perselingkuhan untuk mencari variasi baru dalam hal seksual.
2. Ada kesempatan
Mungkin suami bertemu rekan kerja, teman lama yang bertemu kembali di media sosial, atau kesempatan bertemu dengan orang asing di kafe favoritnya. Ketika seorang pria menyadari bahwa dia memiliki kesempatan seperti ini di saat ia terpuruk, dia akan melakukannya. Mencari sesuatu yang baru lebih dari pengalaman seks mungkin juga diinginkan oleh suami. Mereka mungkin tersesat dan menikmati kebersamaan yang terjalin.
Artikel terkait: Cegah suami selingkuh dengan tips dari pakar seksologi
3. Dia mengalami semacam gejolak emosi
Suami melakukan perselingkuhan mungkin karena memiliki masalah dengan pasangannya. Secara emosional, pria lalu mencari pelarian dengan melakukan hal-hal destruktif, seperti mabuk-mabukan, mengonsumsi narkoba, dan juga seks dengan orang lain. Hal ini merupakan bentuk pelarian atas masalahnya dengan pasangan.
Cara Mencegah Agar Suami Tidak Selingkuh
Setelah mengetahui beberapa alasan suami selingkuh, mungkin Parents bisa melakukan beberapa hal yang dapat dilakukan untuk memperbaiki hubungan Parents dengan suami. Berikut ini cara-cara yang dapat dilakukan untuk mencegah agar suami tidak selingkuh.
1. Lakukan Variasi dalam Berhubungan Seks
Jika Parents merasa sedikit bosan dengan rutinitas seksual, kemungkinan besar suami juga bosan. Untuk mencegah suami selingkuh sejak awal, Parents harus mengubah keadaan. Jadilah orang yang lebih sering memulai seks dan ajak suami melakukan berbagai variasi dalam berhubungan seks. Misalnya dengan mencoba posisi seks baru, melakukan role play, menggunakan sex toys, dan lain sebagainya.
2. Jangan Biarkan Dia Melupakan Keberadaan Anda
Jangan sampai suami lengah akan keberadaan Parents. Selalu buat ia sadar bahwa Parents ada bersamanya. Caranya sangat mudah, berikan ia perhatian melalui pesan singkat dengan kata-kata yang manis. Selain itu, Parents juga bisa mencoba berkomunikasi secara intens sebelum tidur dengan menanyakan aktivitas hariannya atau perasaannya selama seharian. Dengan demikian, ia akan merasa nyaman dan merasa bahwa selalu ada pasangan yang mencintainya.
Artikel terkait: Cegah suami selingkuh, jangan lupa memanjatkan doa ini
3. Agar Suami Tidak Selingkuh, Biarkan dia tahu konsekuensinya
Di awal hubungan, Parents dapat memberi tahu dengan cara yang ringan mengenai konsekuensi ketika mendapati pasangan Parents selingkuh. Katakan padanya langsung ketika dia menikmati sisa-sisa kasih sayang Anda. Dia akan mengingat itu dan memikirkannya sebelum dia berselingkuh. Itu mungkin tidak menghentikannya, tetapi jika Anda masih layak ia perjuangkan, itu mungkin saja berhasil.
4. Lakukan sesuatu dengannya dan untuknya.
Lakukan hal-hal kecil untuknya. Parents bisa memulai dengan menyiapkan kemeja untuknya atau menyiapkan bekal makan siang untuknya. Cara ini bisa membuat ia merasa dihargai dan dicintai. Anda juga bisa memasak kudapan ringan ketika ia menyaksikan pertandingan sepak bola atau memberikan kecupan ketika ia akan pergi ke kantor. Dengan demikian, ia juga merasa harus melakukan hal-hal baik juga pada Anda.
5. Kurangi mengomel
Kurangi mengomel, buat suasana rumah yang membuat betah Parents berdua. Namun, bukan berarti Anda harus memendam emosi Anda ketika ada hal yang tidak benar. Hanya saja, Anda bisa memulai untuk lebih bersabar menghadapi segala permasalahan. Dengan demikian, suami tentu akan terdorong untuk lebih bersabar juga. Artinya, tumbuhkan kesabaran dari diri sendiri dulu.
Artikel terkait: Doa agar Suami Melupakan Selingkuhannya, Serta Saran dari Psikolog
Ketika ada pertengkaran atau permasalahan, komunikasikan. Jika emosi keduanya bergejolak, cari cara untuk saling meredam dan buat komunikasi sebaik mungkin.
Itulah deretan cara yang bisa dilakukan agar suami tidak selingkuh. Namun, sekali lagi, cara-cara tersebut dilakukan bukan untuk menunjukkan bahwa Anda yang harus mengalah padanya atau bersikap baik dan manis padanya sepanjang waktu. Ini soal siapa yang bisa memulai lebih dahulu untuk mempertahankan rumah tangga. Tentu tidak salah jika Anda yang memulai dahulu, bukan?
Baca juga:
id.theasianparent.com/cegah-suami-direbut-wanita-lain
id.theasianparent.com/doa-agar-istri-setia
id.theasianparent.com/tanda-selingkuh-kecil-yang-dilakukan-pasangan