Janinnya Terlilit Tali Pusar, Istri Opick: "Mohon Doa Bisa Melahirkan Normal"

Istri Opick mohon doa agar bisa melahirkan secara normal meski saat ini diketahui calon bayinya terlilit ari-ari atau tali pusar.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pasangan penyanyi Opick dan Bebi Silvana kini sedang menanti kelahiran buah cintanya. Di tengah kebahagiaan mereka, diketahui jika calon bayi Opick terlilit ari-ari. 

Cerita Calon Bayi Opick Terlilit Ari-Ari

Jelang persalinan, Bebi Silvana selaku istri Opick rutin melakukan kontrol ke dokter. Diperkirakan, Bebi akan melahirkan buah hatinya pada 9 Juli mendatang. Sayangnya, ada sedikit kendala pada si jabang bayi. Hal ini terungkap dari curahan hati Bebi di akun Instagram pribadinya.

Ada kabar yang tidak mengenakkan, yaitu lahiran harus dengan cara caesar karena bayi terlilit ari-ari. Dua kali lilitan sejak 2 minggu lalu masih belum juga lepas,” ujarnya dalam akun Instagram.

Artikel terkait: Menanti 3 Tahun, Bebi Silvana Istri Opick Hamil Anak Pertama

Sontak hal ini membuat Bebi sempat down. Bebi menganggap bahwa melahirkan secara normal adalah kenikmatan tersendiri bagi seorang ibu. Namun, kondisi yang kini dialami membuat dokter menyarankan melahirkan melalui operasi caesar. Pasalnya, melahirkan normal akan berisiko bagi si bayi.

Aku ingin sekali lahiran normal dan enggak mau ada riwayat caesar. Saran dokter ini harus dilakukan caesar karena berisiko bayi saat nanti dilahirkan tercekik karena tersangkut ari-ari di antara plasenta dan tali pusar yang terlilit di lehernya,” jelasnya.

Kendati demikian, Bebi masih berharap agar bisa melahirkan normal. Segala upaya ia lakukan agar sang jabang bayi bisa terlepas dari lilitan ari-ari sehingga ia bisa bersalin tanpa operasi.

Bismillah Insya Allah masih ada waktu untuk berusaha normal dengan cara-cara tradisional,” sambung Bebi. Metode tradisional didapat dari orang terdekat agar ari-ari tak lagi melilit si janin.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kalau saran orangtua, suami, saudara juga teman-teman harus banyak nungging atau lebih efisiennya harus banyak sujud sambil doa dan mohon sama Allah agar bisa lahiran normal, agar tali pusar terlepas dari lilitan di leher bayiku,” lanjutnya.

Di akhir curhatnya, Bebi tak ketinggalan meminta doa dari para pengikutnya di Instagram agar bisa melahirkan normal tanpa kendala apa pun. Di lain pihak, hasil pemeriksaan pun normal. Hasil cek darah, urine, COVID-19, hingga HIV sesuai dengan harapan.

Artikel terkait: 5 Momen Dinda Hauw Melahirkan Anak Pertama, Rey Mbayang: “Doakan Jadi Anak Sholeh, Ya”

Penyebab Janin Terlilit Ari-Ari 

Berkaca dari kisah calon bayi Opick, janin terlilit tali pusar atau ari-ari menjadi salah satu komplikasi yang kerap terjadi jelang persalinan. Tak heran, hal ini menimbulkan kekhawatiran pada ibu hamil.

Tali pusar membentang dari pusar di perut janin hingga plasenta. Selama di dalam kandungan, tali pusar menjadi penghubung antara janin dan ibu untuk membawa pasokan oksigen serta nutrisi dari plasenta ke aliran darah bayi. Tali pusar juga berfungsi untuk membawa darah kotor dari tubuh bayi kembali ke plasenta.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Lilitan tali pusar terjadi ketika tali pusar melilit leher janin 360 derajat. Penyebab utamanya adalah karena janin terlalu aktif bergerak atau ukuran bayi yang bertambah besar. Oleh karena itu, lilitan tali pusar cenderung terjadi pada usia kehamilan yang lebih tua.

Bayi terlilit tali pusar tidak selalu membahayakan, karena tali pusar yang sehat telah dilindungi oleh jelly yang disebut Wharton’s jelly. Jelly ini berfungsi menjaga tali pusar tetap elastis, sehingga bayi tetap bisa bergerak leluasa.

Penting untuk diketahui bahwa bayi yang terlilit tali pusar bukan disebabkan oleh apa yang dilakukan ibu, tetapi karena gerakan bayi dalam kandungan. Ibu hamil kemungkinan tidak mengalami gejala apa pun, sehingga tidak mengetahui bahwa bayinya terlilit tali pusar.

Akan tetapi, sebenarnya ada tanda yang mengindikasikan bayi terlilit tali pusar. Apa saja?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  • Pergerakan bayi dalam kandungan terasa berbeda. Bayi yang terlilit tali pusar bergerak dengan cepat dan mendadak. Setelahnya, gerakannya melambat.
  • Bayi bergerak dengan lambat di minggu terakhir menjelang kelahiran.

Artikel terkait: Jangan Sampaikan 5 Perkataan Ini kepada Bumil Terlambat Melahirkan atau Lewat HPL

Selain pergerakan yang aktif, beberapa hal bisa menjadi penyebab bayi terlilit tali pusar, antara lain:

  • Mengandung anak kembar
  • Memiliki cairan ketuban yang berlebihan
  • Memiliki tali pusar yang panjang

Bayi terlilit tali pusar tidak selamanya berbahaya. Jika bayi masih aktif bergerak dan detak jantungnya normal, bayi yang terlilit tali pusat dapat lahir dengan sehat dan memiliki nilai Apgar yang baik. Pada kebanyakan kasus, tali pusar yang melilit leher janin masih longgar dan tidak berbahaya, sehingga dokter dapat dengan mudah melepas lilitan saat persalinan.

Untuk mengetahui apakah bayi terlilit tali pusar, pemeriksaan kehamilan secara berkala ke dokter kandungan diperlukan. Pemeriksaan ultrasonografi (USG) dapat membantu mendeteksi lilitan tali pusar. Jika dari USG terlihat bayi terlilit tali pusar, dokter akan memantau perkembangannya dan merencanakan proses persalinan yang tepat sesuai kondisi ibu dan bayi.

***
Demikian kabar calon bayi Opick terlilit ari-ari atau tali pusar. Kita doakan semoga segala upaya yang dilakukan Bebi agar sang janin terlepas dari lilitan ari-ari bisa berhasil, sehingga ia pun bisa melahirkan secara normal. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Baca juga:

id.theasianparent.com/persalinan-dinda-hauw

Kena Body Shaming Usai Melahirkan, Audi Marissa: "Aku Tetap Maafin"

id.theasianparent.com/tata-janeeta-melahirkan-anak-ketiga

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan