Pernah mendengar tentang calendula oil? Kalau Bunda termasuk pecinta produk-produk kecantikan, mungkin sudah tak asing lagi dengan bahan ini.
Calendula atau dikenal sebagai Calendula officinalis, adalah tanaman marigold yang telah digunakan untuk sejumlah penyakit, terutama yang mempengaruhi kulit seperti dalam penyembuhan luka.
Bunga calendula terlihat sangat cantik dengan kelopak bunga yang berwarna-warni. Kelopak bunga inilah yang kaya akan flavonoid, atau senyawa alami yang ditemukan dalam sayuran dan buah-buahan.
Senyawa ini terbukti menunjukkan aktivitas antiinflamasi, anti trombogenik, antidiabetes, antikanker, dan neuroprotektif yang dilakukan melalui pengujian mekanisme aksi in vitro dan dengan percobaan hewan.
Manfaat calendula oil untuk kesehatan
Bahan kosmetik ini digunakan untuk mengobati berbagai penyakit yang mempengaruhi kulit serta infeksi dan jamur. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa calendula oil efektif dalam mengobati ruam popok, luka, infeksi jamur vagina, dan kondisi kulit lainnya.
Minyak calendula juga digunakan sebagai pereda nyeri dan pereda peradangan. Karena itu ia dapat membantu mengobati efek samping yang berhubungan dengan radiasi bagi penderita kanker. Namun tentu saja, penggunaannya harus dikonsultasikan dulu dengan dokter ya.
Artikel terkait: 15 Manfaat bunga melati, dari menurunkan berat badan hingga atasi radang usus
Mari kita bahas lebih lanjut tentang manfaat minyak calendula untuk kesehatan.
1. Mencegah infeksi
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, minyak calendula dapat mencegah infeksi akibat gigitan serangga, luka bakar ringan, luka kecil dan lecet. Phyllis A. Bach, seorang konsultan nutrisi dan penulis buku ‘Prescription for Herbal Healing’, mengatakan bahwa salah satu manfaat minyak ini yaitu membunuh bakteri staphylococcus aureus.
Biasanya, bakteri staphylococcus aureus inilah yang menyebabkan infeksi pada luka bakar ataupun lecet. Akan tetapi, minyak calendula tidak dianjurkan dipakai untuk mengatasi luka yang cukup dalam dan luka bakar parah, ya.
2. Mengatasi masalah jerawat
Minyak calendula juga bisa mengobati dan mencegah jerawat. Healthline menuliskan, sebuah penelitian pada 2011 menemukan fakta bahwa ekstrak calendula cukup efektif mengobati dan mencegah jerawat.
Bunda bisa mencobanya dengan menggunakan produk skincare yang mengandung calendula oil. Akan tetapi, masih diperlukan penelitian lebih lanjut agar mendukung manfaat minyak ini untuk mengatasi jerawat.
3. Mempercepat penyembuhan luka
Pada penelitian tahun 2013, ditemukan fakta bahwa kombinasi salep lidah buaya atau calendula oil dengan obat yang diberikan oleh dokter, mampu mempercepat proses penyembuhan luka robekan yang terjadi saat melahirkan.
4. Mengatasi berbagai masalah kulit
Masalah kulit seperti eksim, psoriasis, dan dermatitis. Kandungan antiradang yang ada dalam calendula juga efektif bila dioleskan secara langsung pada area yang bermasalah.
Kandungan tripterpenoid juga mampu bekerja efektif pada kondisi kulit kering, eksim dan wasir. Masalah ruam popok yang dialami bayi juga dapat diatasi dengan calendula oil. Tapi, jangan lupa untuk konsultasikan dulu dengan dokter ya, Bun.
Artikel terkait: Kurangi risiko kanker hingga turunkan berat badan, ini 5 manfaat teh melati untuk kesehatan!
Hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan calendula oil
Manfaat minyak calendula untuk kulit memang tak diragukan lagi, namun Bunda perlu memperhatikan beberapa hal ini, yaitu:
- Tidak digunakan oleh ibu hamil dan menyusui. Baik untuk diminum maupun dioleskan
- Dapat memunculkan reaksi alergi pada orang yang sensitif terhadap keluarga tanaman Asteracease / compositae seperti marigold, krisan dan aster.
- Jangan minum calendula oil dua minggu sebelum operasi karena bisa menyebabkan kantuk yang parah
- Lakukan tes alergi terlebih dahulu ke bagian tubuh yang bermasalah.
- Tidak sedang meminum obat penenang jenis apapun.
Semoga informasi ini bermanfaat!
***
Referensi: Helathline, WebMD, Verywellhealth
Baca juga
Telur bebek untuk bayi, kapan waktu yang aman untuk diberikan?