Bayi sering mengucek mata, ternyata ada 5 cacing di matanya

Awalnya sang ibu mengira bayi ini hanya kena debu karena sering mengucek mata, ternyata ada 5 cacing dalam mata si bayi yang mengancam penglihatannya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Awalnya, Hoan Hoan mengalami gatal di bagian mata. Bayi berusia 6 bulan ini sering sekali mengucek matanya, saat dibawa ke rumah sakit, ternyata ada cacing dalam mata bayi asal Cina ini.

Ibu Hoan Hoan awalnya mengira anaknya hanya terkena debu sehingga terasa gatal di bagian matanya. Akan tetapi, ketika bayi Hoan Hoan mulai menangis kesakitan, sang ibu melihat ada yang tidak beres di bagian mata anaknya.

Cemas dengan kondisi kesehatan anaknya, sang ibupun membawa Hoan Hoan ke RS Anak Nanjing. Dokter yang memeriksa menyatakan, ada 5 cacing dalam mata bayi tersebut dalam kondisi hidup sebagai parasit, yang menyebabkan gatal, dan rasa tidak nyaman.

Operasi kecil pun segera dilakukan untuk mengeluarkan cacing dalam mata Hoan Hoan. Agar tidak berdampak buruk pada penglihatan bayi malang tersebut.

Cacing dalam mata Hoan Hoan harus dikeluarkan lewat operasi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: Bayi Anda sering mengucek matanya? 5 hal ini mungkin jadi penyebabnya

Cacing dalam mata bayi 6 bulan akibat parasit dari hewan

Melalui operasi tersebut, dokter berhasil mengeluarkan 5 cacing dari mata Hoan Hoan. Mahluk parasit ini memiliki diameter 1mm dengan panjang 1-3cm. Untungnya Hoan Hoan selamat dan bisa pulang ke rumah.

Sang ibu tentu saja heran, bagaimana mungkin ada cacing dalam mata bayi berusia 6 bulan. Bahkan berpotensi membahayakan indra penglihatan bayi tersebut.

My Phuong, dokter yang menangani Hoan Hoan menjelaskan bahwa cacing yang ditemukan di mata bayi kecil itu adalah parasit jenis roundworm yang sering ditemukan pada hewan mamalia seperti kucing dan anjing. Telur cacing bisa berada di tanah yang lembab atau feses anjing.

Ibu Hoan Hoan pun ingat bahwa tetangganya punya anjing yang dibiarkan bermain dengan anak-anak sehingga bisa jadi anaknya terinfeksi dari hewan tersebut.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Saran dari dokter

Dokter memberi rekomendasi agar keluarga yang memiliki hewan peliharaan, harus selalu menjaga kebersihan hewan tersebut, dengan memandikannya, memberi vaksin, serta mencuci tangan dengan sabun antiseptik setelah bersentuhan dengan hewan.

Selain itu, bagi Anda yang memiliki anak bayi atau balita dengan hewan peliharaan di rumah, usahakan tidak terlalu banyak paparan hewan terhadap bayi. Karena sistem imun anak belum sekuat orang dewasa, sehingga risiko terinfeksi penyakit dari hewan lebih tinggi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Bila anak mengalami tanda-tanda infeksi seperti mengucek mata dengan sering, atau kulitnya merah-merah setelah bersentuhan dengan hewan, Parents wajib waspada. Segera bawa si kecil ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Menjaga kesehatan mata dengan mengonsumsi leunca

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Merawat Mata dan Penglihatan Anak

Ada banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk menjaga mata anak Anda agar tetap sehat dan melihat dengan jelas sejak lahir hingga remaja. Untuk membantu melindungi penglihatan anak Anda, lakukan beberapa hal yang direkomendasikan WebMD berikut ini:

  1. Makan dengan benar selama kehamilan dan sesudahnya. Bayi Anda akan lebih sehat dan Anda akan memberikan contoh yang baik.
  2. Berikan makanan bergizi dengan buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan ikan hingga 12 ons seminggu. Makanan-makanan ini mengandung antioksidan dan nutrisi utama seperti vitamin C, vitamin, E, zinc, asam lemak omega-3, dan lutein, yang terkait dengan kesehatan mata.
  3. Berikan anak Anda mainan yang sesuai usia yang bebas dari ujung yang tajam.
  4. Berikan mainan anak Anda yang mendorong perkembangan visual.
  5. Lihatlah bayi Anda jika ada kekaburan atau kerutan pada pupil.
  6. Berikan perlindungan matahari saat berada di luar ruangan dengan menggunakan tempat berlindung atau lensa yang dilapisi UV, terutama jika mata anak Anda berwarna terang.
  7. Jadilah contoh bagi anak Anda dengan mengenakan perlengkapan atletik pelindung yang tepat saat bermain atau olahraga.
  8. Periksakan mata anak Anda diperiksa secara teratur, terutama selama masa bayi dan anak-anak.

Pastikan bayi Anda mengikuti benda bergerak dengan matanya dan mengembangkan koordinasi mata-tangan. Jika koordinasinya tertunda, bicarakan dengan dokter anak Anda.

Ketika bayi Anda tumbuh menjadi anak yang aktif, teruslah mendorong penglihatan yang baik dengan memberikan mainan yang merangsang secara visual yang akan meningkatkan keterampilan koordinasi motorik dan mata-tangan.

Semoga bermanfaat!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
Sumber: Feedytv

Baca juga:

Penulis

Fitriyani