Burung nuri merupakan salah satu jenis burung yang cukup populer. Burung ini banyak disukai karena memiliki warna bulu yang indah dan menawan. Selain itu, mereka juga memiliki kecerdikan yang cukup tinggi. Di dunia, burung ini memiliki lebih dari 360 spesies yang berbeda. Sayangnya, 100 spesies di antaranya saat ini sudah terancam punah.
Artikel terkait: 12 Fakta Burung Merak, Burung Indah yang Punya Keunikan Tersendiri
1. Habitat Burung Nuri
Burung nuri tersebar di berbagai negara tropis dan subtropis, seperti Amerika Tengah dan Selatan, karibia, Afrika, Asia, India, Selandia Baru dan Australia. Di Indonesia, burung ini bisa ditemui di daerah Indonesia Timur, seperti Ambon, Kepulauan Maluku, dan Papua. Setiap harinya, mereka sangat suka menghabiskan waktu dengan bertengger di pohon yang tinggi dan besar.
Mereka pun membangun sarang di lubang pohon yang besar dan tinggi. Karena perambahan hutan liar, populasi dari burung jenis ini pun kian menurun. Tak heran jika di Indonesia, burung ini masuk dalam daftar hewan yang harus dilindungi.
2. Makanan
Burung ini memiliki ciri khas tertentu, terutama pada paruhnya yang berbentuk bengkok. Paruh dengan morfologi demikian sangat berguna untuk memakan beberapa jenis makanan tertentu. Berikut ini beberapa deretan makanan burung nuri seperti dilansir dari berbagai sumber.
Pada dasarnya, burung nuri sangat menyukai buah-buahan dan biji-bijian. Salah satu buah favorit burung ini adalah buah apel. Buah-buahan dan biji-bijian mampu memberikan asupan antioksidan yang dibutuhkan oleh mereka. Dengan demikian, burung ini pun dapat tumbuh secara optimal.
Sayuran juga menjadi makanan favorit bagi burung ini. Biasanya, mereka menikmati berbagai sayuran, seperti kentang, brokoli, wortel, dan kankung. Tidak hanya itu, mereka juga terkadang mengonsumsi umbi-umbian juga, seperti umbi jalar. Mereka juga terkadang makan serangga atau bunga.
Artikel terkait: Dinyatakan Punah, Ini 5 Fakta Burung Ivory-billed yang Jadi Karakter ‘Woody Woodpacker’
3. Makan menggunakan kaki
Pada umumnya, burung memiliki kaki yang kuat untuk mencengkeram dahan atau pijakan lainnya. Namun, ada yang unik dari burung nuri. Mereka menggunakan satu kaki untuk memegang makanan, kemudian mereka pun mengangkatnya ke atas gar mudah digigit. Cara ini pun sangat mirip dengan cara manusia makan.
4. Bisa meniru suara
Mungkin Parents berpikir bahwa hanya burung kakatua saja yang bisa meniru suara di sekitarnya. Siapa sangka, burung nuri pun ternyata bisa melakukannya. Burung ini memiliki tingkat adaptasi yang sangat baik dan memiliki jiwa sosial yang cenderung tinggi. Oleh karena itu, mereka pun selalu mengikuti suara-suara di sekitarnya.
Burung ini memang memiliki organ suara yang disebut srynx. Organ ini berada di dasar trakea dan berfungsi mengarahkan udara dengan cara tertentu sehingga menghasilkan suara tertentu.
Artikel terkait: 8 Burung Paling Cantik di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia!
5. Bisa berusia lebih dari 60 tahun
Burung nuri pun ternyata memiliki rentang usia yang cukup lama. Mereka bisa bertahan hidup hingga usia 60 tahun. Salah satu spesies yang bisa memiliki rentang usia tersebut adalah burung nuri African Grey. Selain itu, jenis Macaw bisa mencapai usia 25 hingga 50 tahun masa hidup.
6. Burung nuri hidup berpasangan
Burung ini pun cenderung monogami dan hidup secara berpasangan. Ketika mereka sudah berkumpul, biasanya mereka akan tetap bersama, bahkan di luar musim kawin sekalipun. Biasanya, mereka berpisah apabila keduanya gagal menghasilkan anak atau pasangannya meninggal. Mereka pun mencari makan bersama dan saling merawat satu sama lain ketika tinggal bersama.
Artikel terkait: Burung Terindah di Dunia! Mari Mengenal Seluk Beluk Cendrawasih yang Terancam Punah
7. Paruhnya kuat
Selain memiliki bentuk yang khas, paruh mereka pun terkenal kuat. Mereka bisa menggigit sesuatu dengan sangat kuat, bahkan ada beberapa spesies yang kuat menghancurkan kacang brazil dan membuka sangkar yang terbuat dari logam.
Demikian beberapa fakta menarik di balik burung nuri. Di Indonesia, beberapa jenis yang bisa ditemui adalah burung nuri papua, nuri merah, nuri kepala hitam, nuri pelangi, dan nuri maluku. Semoga penjelasan tersebut bermanfaat untuk mengedukasi buah hati dan menumbuhkan tanggung jawab untuk melestarikan lingkungan.
Baca juga:
Elang Bondol Populasinya Kian Menyusut, Simak 4 Fakta Menariknya!