Indonesia terkenal akan kekayaan alam yang melimpah. Satwa, tanaman, serta bentang alamnya begitu eksotik hingga membuat wisatawan dari manca negara tertarik mengunjungi negara kita. Nah, berikut ini kami secara khusus akan mengulas burung khas Indonesia. Apa saja sih burung cantik khas Indonesia yang katanya langka itu? Yuk cari tahu di bawah ini!
10 Jenis Burung Cantik Khas Indonesia yang Kini Mulai Langka
Satwa di Indonesia begitu beragam. Ada setidaknya ratusan spesies hewan dan tumbuhan endemik yang hanya ditemukan di hutan Indonesia. Nah, salah satunya adalah burung-burung endemik yang tidak dapat ditemukan di negara manapun selain di Indonesia.
Burung-burung tersebut sebagian besar dilarang untuk dipelihara karena termasuk hewan langka. Keberadaannya semakin hari juga semakin terancam karena penebangan liar di hutan-hutan, habitat asli mereka.
Berikut 10 jenis burung cantik khas Indonesia yang kini mulai langka:
1. Burung Pleci
Burung Pleci termasuk burung kicau yang cukup populer di Indonesia. Meskipun bertubuh kecil, namun ia dikenal memiliki suara kicau yang keras dan merdu.
Ciri khas burung Pleci adalah lingkaran putih di sekitar matanya. Itulah mengapa burung Pleci juga disebut dengan burung kacamata. Habitat aslinya adalah di Pulau Jawa tepatnya di Gunung Muria Kudus, Jawa Tengah.
2. Gagak Banggai
Burung Gagak Banggai sempat dinyatakan punah. Namun, pada tahun 2007, sekawanan burung Gagak Banggai kembali ditemukan di Pulau Peling, Sulawesi Tengah. Umumnya, burung ini berukuran sekitar 39 cm dengan warna hitam legam di seluruh tubuh termasuk di bagian iris mata dengan ekor yang pendek.
Baca juga: Bantu Tumbuhkan Karakter Positif, 7 Hewan Ini Cocok Jadi Peliharaan Si Kecil
3. Burung Khas Indonesia Cenderawasih Biru
Saat melihat burung yang satu ini, Anda mungkin akan terbelalak saking terpesonanya. Cenderawasih Biru atau yang memiliki nama lain Paradisaea Rudolphi adalah burung langka dari tanah Papua. Ia memiliki rupa yang sangat cantik dengan bulu dominan berwarna biru. Habitat aslinya ada di di hutan-hutan pegunungan Papua Nugini bagian timur dan tenggara.
4. Jalak Bali
Seperti namanya, Anda hanya bisa menemukan burung Jalak Bali di wilayah barat Provinsi Bali. Burung ini memiliki bulu berwarna putih bersih dengan ukuran sedang yang dapat tumbuh hingga 25 cm dengan berat 108 gram. Karena kecantikannya, sejak tahun 1991, burung Jalak Bali dijadikan lambang fauna khusus untuk Provinsi Bali.
Baca juga: Tidur dengan hewan peliharaan, aman atau berbahaya untuk kesehatan?
5. Gelatik Jawa
Bila Anda bermukim di Pulau Jawa dan dekat dengan hutan, mungkin Anda pernah melihat burung Gelatik Jawa.
Burung ini merupakan burung endemik Pulau Jawa. Bulunya berwarna abu-abu dengan perut coklat kemerahan, kaki merah muda, dan memiliki lingkaran merah di sekitar mata. Ukurannya pun cukup kecil yaitu hanya sekitar 15 cm.
6. Burung Merak
Nah, kalau untuk yang satu ini, Anda mungkin sudah sering melihatnya. Merak adalah jenis burung yang tidak bisa terbang dan berukuran cukup besar.
Di Indonesia, merak yang kita miliki berjenis merak hijau (Pavo Muticus). Saat musim kawin, merak jantan biasanya akan membuka ekornya untuk menarik perhatian merak betina.
Baca juga: 5 Tips Ibu Hamil Memelihara Hewan di Rumah, Wajib Catat Parents!
7. Burung Kasuari
Hampir sama seperti Cenderawasih Biru, Kasuari juga hanya dapat ditemukan di Papua serta di Australia. Burung Kasuari juga jenis yang tidak bisa terbang seperti burung Merak karena ukuran tubuhnya yang cukup besar.
Meskipun burung ini sangat cantik namun Kasuari cukup berbahaya. Ia dikenal sangat agresif dan memiliki cakar tajam yang bisa merobek kulit manusia.
8. Burung Khas Indonesia Enggang atau Rangkong
Keberadaan burung Enggang tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia yaitu Jawa, Sulawesi, Kalimantan, dan Papua. Sebagian masyarakat juga menyebut burung Enggang dengan sebutan Rangkong, Julang, dan Kangkareng. Burung ini juga menjadi simbol bagi suku Dayak di Kalimantan.
9. Maleo
Berikutnya ada burung Maleo yang sekilas tampak seperti ayam. Ciri khas burung ini terletak pada lingkaran matanya yang memiliki warna kuning. Di kepalanya juga terdapat jambul berwarna hitam. Burung ini juga hanya dapat ditemukan di Papua.
Uniknya, saat bertelur, burung Maleo tidak mengerami telurnya melainkan meletakkan telurnya di dalam tanah yang sudah ia gali sebelumnya.
10. Mentok Rimba
Mentok adalah sejenis unggas. Tapi, bagaimana dengan mentok rimba? Mentok rimba adalah burung yang bentuknya menyerupai mentok. Burung ini memiliki nama latin Asarcornis Scutulata dan merupakan jenis itik hutan berukuran besar yakni sekitar 66-81 cm yang kerap dijumpai di hutan rawa.
***
Nah, Parents, itulah 10 jenis burung khas Indonesia yang saat ini keberadaannya sudah cukup langka. Cantik-cantik sekali ya burungnya? Semoga informasi di atas bisa jadi pelajaran untuk anak-anak kita supaya mereka mau menjaga dan melestarikan alam. Jangan biarkan burung-burung tersebut punah ya.
Baca juga:
11 Cara Merawat Tanaman Hias untuk Pemula, Bikin Tanaman Tumbuh Subur
9 Tanaman Hias Ini Mengandung Racun, Jauhkan dari Jangkauan Si Kecil!
7 Tips Menyiapkan Hewan Peliharaan untuk Kehadiran Buah Hati