Menyambut perayaan Hari Perempuan Internasional yang jatuh setiap tanggal 8 Maret, banyak pihak yang melakukan berbagai cara untuk memperkuat kesetaraan gender mereka dengan mengemukakan hak-haknya. Untuk membuat perkembangan terkait feminisme dan kesetaraan gender semakin kuat, para perempuan harus memiliki ilmu yang bisa didapatkan dari buku tentang feminisme yang banyak beredar.
Tak sekadar menyuarakan hak-hak kita sebagai seorang perempuan, menimba ilmu sebesar-besarnya juga menjadi pondasi penting agar para perempuan tidak dipandang sebelah mata dan juga mendapatkan hak serta kewajiban yang sama dalam bermasyarakat.
Untuk menyambut perayaan Hari Perempuan Internasional, berikut akan kami rangkumkan beberapa rekomendasi buku tentang feminisme dan kesetaraan gender yang bisa Anda baca.
12 Rekomendasi Buku Tentang Feminisme
1. Akibat Menabukan Seks
Buku tentang feminisme pertama yakni ‘Akibat Menabukan Seks’ yang ditulis oleh Ester Pandiangan. Buku ini akan membantu Anda menyadarkan betapa pentingnya kesadaran diri yang tinggi dalam mencintai diri dan ilmu seputar seksual yang masih dianggap tabu di kalangan masyarakat.
Dalam tulisan ini, nantinya Anda akan semakin dikuatkan dengan perspektif mencintai diri sendiri dan mendorong kesetaraan gender yang perlu dipahami oleh setiap perempuan.
Baca juga: Disutradarai oleh Perempuan, 6 Film Netflix Ini Sukses Meraih Banyak Penghargaan
2. Bad Feminist
Selanjutnya ada buku karya Roxane Gay yang rilis pada tahun 2014. Sesuai dengan judulnya, buku berisikan tulisan yang menggambarkan seorang feminis yang juga mencintai hal-hal yang bertentangan dengan paham feminis itu sendiri.
Diangkat dari pengalaman pribadi penulis tentang hidup seorang perempuan di dunia, buku ini tak hanya membahas tentang feminisme, tetapi juga membahas kemanusiaan dan rasa empati yang mulai terkikis antara sesama manusia.
3. Feminists Don’t Wear Pink and Other Lies
Dalam buku yang ditulis Scarlett Curtis, terdapat kata-kata motivasi yang bisa membangkitkan semangat para perempuan. Salah satunya adalah, “You have woke, and the world is proud of you!”
Buku berisikan tulisan esai dari para tokoh feminis dunia ini seperti Keira Knightley, Saoirse Ronan, hingga aktivis tersohor Alicia Garza yang membuat pola pikir Anda sebagai perempuan semakin terbuka, dan pastinya juga semakin mengembangkan pikiran terkait hak dan kewajiban yang sama dalam bersosialisasi di masyarakat.
Baca juga: 7 Rak Buku Pilihan, Mulai yang Minimalis hingga Jadi Penyekat
4. How To Be A Woman
Buku tentang feminisme berikutnya adala karya Caitlin Moran yang berjudul ‘How To Be A Woman’. Menceritakan kehidupan pribadi penulis, buku ini juga akan memberikan pandangan tentang feminisme. Di mana Caitlin ingin para perempuan menghilangkan pemikiran bahwa feminis sebagai pembenci lelaki radikal, serta mendukung kesetaraan gender yang sesungguhnya pada perempuan lain di luar sana.
5. I Am Malala
‘I Am Malala’ merupakan karya dari dua penulis yakni Malala Yousafzai dan Christina Lamb. Buku ini mengisahkan seorang gadis yang berjuang demi pendidikannya dan harus tertembak oleh Taliban. Buku ini termasuk ke dalam buku biografi yang menceritakan bagaimana kehidupan Malala yang memperjuangkan pendidikan untuk para perempuan yang ingin menimba ilmu. Dengan buku ini, Anda bisa memahami bagaimana perjuangan perempuan untuk menyamaratakan hak dan kewajibannya dengan para lelaki.
6. Little Women
Tak banyak novel klasik yang mengangkat isu feminisme. Salah satunya adalah Little Women. Novel yang dicpitakan oleh Luisa May Alcott ini berkisah tentang 4 bersaudara yang semuanya perempuan dan hidup di tahun 1860an. Mereka adalah Meg, Beth, Amy, dan Jo. Kakak beradik tersebut berusaha mencari jati diri mereka dan akhirnya menyadari bahwa banyak hal yang bisa dilakukan oleh perempuan, terlepas dari segala stereotip dan stigma yang melekat di masyarakat.
7. Menembus Patriarki: Refleksi Perjuangan Perempuan Bali dalam Novel Indonesia
Buku berikutnya merupakan karya tulis Gde Artawan yang berbentuk sebuah kajian. Buku ini memperlihatkan novel yang ditulis sastrawan Bali sejak zaman dulu, hingga saat ini yang memberikan posisi sentral kepada tokoh perempuan dalam perjuangan membebaskan diri dari belenggu kaum patriarki.
Narasi buku ini akan membawa Anda ke ranah tradisi, kesetaraan gender, dan lainnya. Sehingga akan memberikan pemahaman baru terkait tradisi yang ada dan peran perempuan di mana pun mereka berada.
Baca juga: 5 Artis Korea yang Hobi Baca Buku, Siapa Saja?
8. The Bell Jar
Buku tentang feminisme berikutnya adalah ‘The Bell Jar’ karya Sylvia Plath. Bagi Anda yang sudah memahami feminisme dan ingin mengembangkan pemahaman tersebut, novel satu ini mungkin bisa jadi pilihan.
Buku ini menceritakan tentang struggle yang dialami para perempuan sekaligus kesehatan mentalnya, yang ternyata juga masih relevan dengan kehidupan saat ini.
9. The Dream of A Common Language
Untuk menambah pemahaman Anda dengan feminisme, buku karya milik Adrienne Rich satu ini juga bisa dijadikan rekomendasi yang tepat. Buku antologi puisi ini akan membantu sudut pandang Anda kian terbuka terkait prinsip sosial yang ada dan harus diubah. Tujuannya adalah untuk menciptakan ‘bahasa yang sama’ antara perempuan dan laki-laki. Sehingga akan tercipta adanya kesetaraan gender dalam bermasyarakat.
10. The Power
Naomi Alderman juga memiliki buku yang wajib Anda baca untuk menambah ilmu tentang feminisme. Novel fiksi ini mengisahkan kekuatan sesungguhnya perempuan yang fantastis. Novel ini juga bisa jadi sumber bacaan bagi Anda yang ingin mengumpulkan society di lingkaran sosial dalam berjuang melawan ketidakadilan. Sesuai dengan judulnya, Anda mungkin akan mendapatkan kekuatan untuk tetap maju dan berkembang melawan kesetaraan.
11. We Should All Be Feminists
Terakhir, ada buku dari penulis asal Nigeria, Chimamanda Ngozi Adichie. Buku dengan narasi esai ini akan membawa Anda melihat feminisme pada abad ke-21 yang di dalamnya menyertakan anekdot dan analisis. Buku ini ingin mengajak para pembacanya untuk memahami bahwa feminisme sebaiknya dianut oleh semua orang agar dapat memahami dan merealisasikannya. Jadi, tidak hanya perempuan, lelaki juga harus memahaminya.
12. You Don’t Have to Like Me
Berbeda dengan buku lainnya, ini merupakan sebuah buku yang berisikan esai. Buku esai ini berisikan pengalaman sang penulis, Alida Nugent, tentang pengalamannya menjadi seorang perempuan yang tumbuh dewasa di era modern.
Penulis berusaha menyoroti keadaan di mana era modern masih banyak orang yang mengesampingkan hak perempuan. Agar diterima lebih mudah, novel esai ini disertai dengan humor segar sehingga pembaca tidak akan bosan untuk membacanya. Buku ini diharapkan dapat memberikan pengalaman yang berbeda bagi para pembacanya.
Itulah beberapa rekomendasi buku tentang feminisme dan kesetaraan gender yang bisa jadi sumber bacaan Anda untuk memperluas ilmu tentang feminisme. Semoga bermanfaat dan bisa mengembangkan pemahaman kita semua untuk bisa merealisasikan adanya kesetaraan hak dan kewajiban antara perempuan dan laki-laki.
***
Baca juga:
Emansipasi Wanita dari Kacamata Seorang Ibu Rumah Tangga
Mengenang Nawal El Saadawi, Feminis dan Intelektual yang Menolak Sunat Perempuan
Surat Terbuka Untuk Para Perempuan yang Kejam Terhadap Perempuan Lainnya