Bulan Ramadhan telah tiba. Bagi Anda yang pulang bekerja di sore hari dan harus buka puasa di jalan, Anda tak perlu terlalu khawatir.
Sebab sejumlah perusahaan transportasi umum memberikan kebijakan khusus soal aturan makan dan minum selama di bulan Ramadhan.
Buka puasa di jalan menggunakan transportasi umum KRL
PT KCI memberikan kebijakan istimewa bagi para penumpang KRL selama bulan Ramadhan. Bila selama ini KCI melarang penumpangnya untuk makan dan minum di dalam rangkaian kereta. Namun selama bulan Ramadhan ini, para penumpang diperbolehkan untuk berbuka puasa dengan makan dan minum di dalam rangkaian kereta.
Hal itu di sampaikan oleh VP Corporate Communication PT KCI Anne Purba.
“Kebijakan ini berupa diperbolehkannya pengguna untuk makan dan minum di dalam rangkaian Kereta Rel Listrik (KRL) pada jam berbuka puasa,” ujarnya dilansir dari Detik News, Senin (6/5).
Anne kemudian mengatakan bahwa kebijakan ini merupakan bentuk toleransi KCI pada pengguna KRL yang tengah menjalankan ibadah puasa. Dengan kebijakan ini, para pengguna yang tengah berada di dalam KRL pun bisa langsung berbuka puasa ketika masuk waktu berbuka.
Aturan buka puasa di dalam KRL
“Agar pengguna jasa dapat leluasa berbuka di tengah perjalanannya menggunakan KRL, pengguna diperbolehkan makan dan minum mulai waktu berbuka hingga satu jam setelahnya,” jelasnya.
Meski diperbolehkan untuk makan dan minum selama waktu berbuka puasa tetapi Anne menegaskan pada para penumbang untuk tetap menjaga kebersihan rangakaian kereta. Petugas yang berjaga di dalam KRL pun akan memberikan informasi tersebut pada para penumpang.
“PT KCI mengimbau agar pengguna tetap menjaga ketertiban, kebersihan, dan kenyamanan KRL dengan menghindari makanan yang berbau menyengat dan makanan berat. Terutama saat waktu berbuka tiba. Serta menyimpan dan membuang sampah bekas makanannya sampai stasiun tujuan,” tegas Anne.
Selain itu, PT KCI juga menyediakan takjil gratis di beberapa stasiun KRL untuk memeriahkan bulan Ramadhan. Anda bisa mendapatkan takjil gratis tersebut di stasiun Jakarta Kota, Juanda, Gondangdia, Cikini, Sudirman, dan Tanah Abang secara bergantian pada tanggal 15-17 Mei 2019.
Paket takjil ini berupa makanan kecil dan minuman untuk berbuka puasa.
Aturan buka puasa di jalan menggunakan transportasi umum MRT
Seperti halnya PT KCI, PT Moda Raya Terpadu (MRT) juga memperbolehkan para penumpangnya untuk berbuka puasa di rangkaian kereta. Namun Corporate Head Secretary PT MRT Jakarta Muhammad Kamaludin menyatakan, para penumpang hanya diperbolehkan mengonsumsi kurma dan air putih untuk kepentingan pembatalan puasa.
“Peraturannya bukan diperbolehkan makan minum di dalam kereta, di peron stasiun. Tapi diperbolehkan membatalkan puasa saat azan magrib dengan minum air putih dan makan kurma saja di dalam kereta,” ujarnya dilansir dari CNN Indonesia, Senin (6/5).
Kamal pun menjelaskan alasannya. Menurutnya, air putih tidak berpotensi mengotori peron dibandingkan minuman berwarna lainnya. Adapun kurma dianjurkan secara agama Islam untuk membatalkan puasa.
“Dan tidak berpotensi menimbulkan remah-remah jatuh di lantai kereta,” tambahnya.
Lebih lanjut, Kamal menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan sanksi bagi para penumpangnya yang berbuka puasa selain dengan air putih dan kurma di rangkaian kereta.
“Yang diperbolehkan hanya air putih dan kurma. Kalau ada yang lainnya akan diingatkan langsung oleh sekuriti dan staf. Jadi kalau ada makan yang lain, mohon maaf, nanti penumpangnya akan kami minta turun di stasiun selanjutnya,” katanya pada Kompas.com, Senin (6/5).
Untuk menjalankan kebijakan itu, para penumpang di setiap rangkaian kereta akan diawasi oleh sekuriti dan staf dari PT MRT. Jadi ia berharap para penumpang mengikuti kebijakan yang telah dijalankan.
***
Nah, bagi Anda yang sering bepergian dan berisiko buka puasa saat dalam perjalanan. Tak ada salahnya membawa bekal air putih dan kurma untuk membatalkan puasa bila waktu magrib tiba dan Anda masih di perjalanan.
Semoga informasi ini bermanfaat.
Baca juga
Buka Puasa Bersama? Inilah 10 Restoran Buffet di Jabodetabek yang Bisa Dicoba
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.