Melakukan perjalanan jauh dengan mobil punya tantangan tersendiri, termasuk urusan mesinnya. Apalagi jika sudah memasuki musim mudik lebaran saat jalanan penuh mobil. Jika dipakai terus menerus dalam waktu lama, tidak jarang suhu mesin mobil jadi lebih panas.
Parents masih suka membuka kap mesin mobil saat habis dipakai dan panas? Sebenarnya perlu tidak sih membuka kap mesin mobil biar mesinnya adem? Yuk, simak ulasan lengkapnya.
Buka Kap Mesin Mobil Setelah Dipakai Berkendara, Perlu Gak, sih?
Kap Dibuka saat Mesin Panas
Sumber: Pixabay
Setelah melakukan perjalanan dalam waktu lama, tidak jarang suhu mesin mobil menjadi lebih panas. Banyak pemahaman yang beredar di kalangan pengendara mobil untuk membuka kap mesin saat sedang berhenti, katanya untuk membuat mesin mobil lebih adem. Pengemudi istirahat, mobil bisa “bernapas” sejenak.
Tidak Pengaruh Banyak
Sumber: Pexels
Nyatanya, seberapa pengaruh membuka kap mobil untuk menurunkan suhu mesin yang panas? Perlu diketahui suhu kerja mesin mobil optimal di angka 9-95 derajat Celcius, ini adalah awal mula efisiensi tenaga dan BBM didapatkan.
Membuka kap mesin mobil sebenarnya tidak memberikan pengaruh banyak untuk menurunkan suhu di dalam mesin. Suhu di luar mesin mungkin bisa teratasi dengan membuka kap mesin.
Membuka kap mesin dalam keadaan panas juga berbahaya bagi tangan, karena bisa membuat kulit melepuh. Jika memang mau membukanya, disarankan menggunakan pelindung seperti sarung tangan atau lap tebal agar tidak terkena panas.
Artikel terkait: Ayah Ogah Mendobrak Kaca Mobil, Anaknya Tewas Terjebak Kepanasan di Mobil
Cek Sistem Pendinginan Mobil
Sumber: Pexels
Lalu bagaimana membuat suhu mesin mobil turun? Yang utama ialah mengecek sistem pendinginan mobil apakah sudah benar dan bisa bekerja. Pastikan radiator, reservoir, dan kipas mesin berjalan baik serta tidak rusak.
Jika sistem pendinginan mobil tidak bermasalah, Anda cukup mematikan mesin mobil, parkir, dan diamkan di tempat aman sampai suhu tidak terlalu panas. Ketika mobil mengalami overheat, Anda bisa menerapkan cara yang sama.
Mencegah Mesin Mobil Overheat
Sumber: Pexels
Overheat atau panas mesin yang melebih batas normal bisa mengganggu pengguna kendaraan, bahkan menimbulkan kebakaran. Rasa panas itu bisa dirasakan pengguna di dalam mobil maupun orang-orang di sekitar luar. Ini dia tips untuk mencegah overheat pada mobil:
- Kontrol radiator secara intens dan pastikan airnya dalam batas maksimal serta sirkulasinya lancar.
- Pastikan kipas radiator berfungsi dengan baik. Guna kipas ini untuk mendinginkan radiator yang panas selama digunakan.
- Mematikan mesin mobil saat terjebak kemacetan panjang agar mesin tidak terus menerus panas.
Artikel terkait: 5 Kriteria mobil impian keluarga Indonesia, Parents setuju?
Cara Membuka dan Menutup Kap Mesin Mobil
Sumber: Pexels
Untuk membuka dan menutup kap mesin juga harus diperhatikan agar tidak mudah rusak dan mudah dibuka maupun ditutup. Begini cara membuka kap mesin:
- Tarik tuas penarik kap mobil yang ada di dalam
- Membuka kap mobil saat mesin dingin
- Menarik pengait kap mesin sesuai ketentuan (bisa ke samping atau atas)
- Pasang tiang penyangga kap mobil. Jika mobil sudah memiliki suspensi penahan, buka secukupnya
Sedangkan untuk menutupnya, begini caranya:
- Lepaskan pengait dari kap mesin
- Turunkan kap mobil, lalu tutup secara ringan
- Tekan sedikit kap mesin sampai terkunci sempurna
Membuka kap mesin mobil harus memperhatikan lokasi sekitar agar panasnya tidak mengganggu sekitar. Sering membuka kap mobil juga kurang enak dilihat serta rawan pencurian komponen mobil.
Baca juga:
10 Urutan Memakai Makeup Agar Flawless dan Tahan Lama
35 Tahun Bersama, Ini Perjalanan Cinta dan Sosok Istri Andy Lau
8 Fakta Menarik Han Hyo Joo, Tuai Pujian Lewat Drakor Happiness
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.