Kepopuleran drama Korea membuat para pelajar tertarik untuk melanjutkan studinya ke Negeri Ginseng. Namun, sebelum berangkat Anda harus tahu segelintir budaya perkuliahan di Korea supaya meminimalisir culture shock.
Kejutan budaya ini kerap dialami oleh siapa saja ketika tinggal di suatu tempat untuk pertama kalinya. Beberapa budaya anak kuliahan di Korea Selatan ada yang mirip seperti di Indonesia juga, lo. Simak informasinya berikut, yuk!
6 Budaya Perkuliahan di Korea Selatan
-
Acara Penyambutan Mahasiswa Baru
Sama seperti di Indonesia, para mahasiswa baru akan mengikuti kegiatan penyambutan yang diselenggarakan oleh universitas dengan berbagai cara. Bila di Indonesia, acara tersebut dilakukan sekaligus dengan kegiatan ospek.
Sumber: youtube
Sedangkan di Korea Selatan, cara menyambutnya dilakukan melalui acara minum-minum lintas angkatan bersama para senior kampus. Ada pula yang mengadakan acara berkemah dan dilanjutkan acara lainnya seperti OT, MT, juga bapyak.
-
Minuman Beralkohol Jadi Budaya dalam Perkuliahan
Untuk yang memeluk agama Islam, perlu diketahui jika minuman beralkohol merupakan budaya yang lekat dalam kehidupan mahasiswa Korea Selatan, mereka terbilang banyak minum alkohol baik dari segi frekuensi hingga jumlahnya.
Karena menjadi bagian dari kehidupan perkuliahan, minuman beralkohol ini kerap ditemukan saat acara orientasi mahasiswa baru, festival, acara olahraga, sampai membership training, melansir dari laman Beautynesia.
Sumber: instagram/jtbc.gangnambeauty
Alkohol yang diminum bukan seperti soju, beer atau makgeolli saja. Orang Korea biasanya akan membuat racikan minuman yang variatif seperti somaek berupa campuran soju dan maekju (beer), yo-go yakni yakult dan soju, ada juga so-mak-sa dan col-so (cola dan soju).
Budaya ini dilakukan dalam waktu yang panjang, lo. Misalnya dimulai dari pukul 6 sore hingga 6 pagi. Kegiatan tersebut dinilai menjadi sarana saling mengenal antar mahasiswa dan membangun bonding yang kuat.
-
Saeteo/Orientation (OT)
Perkuliahan di sana dimulai pada pertengahan bulan Februari, dan diadakan sebuah kegiatan besar bernama orientation atau saeteo (freshman learning center) yang akan diikuti oleh mahasiswa baru.
Acara ini pun diisi oleh mahasiswa tahun kedua dan ketiga, serta para dosen. Jadi para mahasiswa baru berkesempatan bertemu dengan banyak orang. Karena jumlah partisipan yang banyak, acara OT diadakan di penginapan besar selama dua hingga tiga hari.
Sumber: instagram/jtbc.gangnambeauty
Hari pertama, mahasiswa akan berinteraksi dengan dosen dan para senior, setelahnya makan malam dibarengi dengan penampilan dari berbagai klub universitas.
Kemudian pada tengah malamnya mahasiswa mengadakan acara minum alkohol sambil bermain drinking game agar lebih dekat satu sama lain.
Artikel terkait: 3 Tradisi Unik dalam Drama Korea, Parents Pernah Melihatnya?
-
Bapyak
Kebanyakan mahasiswa baru belum mengetahui lokasi restoran atau kafe dekat kampus yang recommended, sehingga mereka melakukan bapyak bersama senior.
Bapyak atau bap-yaksok ini merupakan acara makan bersama, biasanya diadakan pada jam makan siang atau makan malam bersama senior yang mereka kenal melalui acara OT.
Sumber: youtube
Di awal pertemuan umumnya para senior yang akan mentraktir terlebih dulu, kemudian di bulan berikutnya barulah para junior yang mentraktir senior. Dari budaya ini, mahasiswa baru akan mengenali banyak senior dari jurusan dan mendapat informasi soal restoran dekat kampus.
-
Membership Training/MT
Budaya membership training ini sebenarnya tak hanya diterapkan di lingkungan kampus saja, namun dalam lingkup perusahaan dan kelompok sosial lainnya. Kegiatan MT ini dapat membangun persahabatan antar partisipannya.
Sumber: Korean Dramaland
Kegiatannya berupa makan Korean barbeque bersama, main games, sampai minum-minum. MT akan dilaksanakan di daerah pinggiran kota seperti pedesaan, pegunungan, atau pantai.
Jumlah partisipan MT ini hanya berkisar 10-20 orang saja dari klub atau departemen yang sama.
-
Suasana Belajar yang Kompetitif
Korea Selatan adalah salah satu negara yang sangat mencintai dunia pendidikan, di mana para pelajar selalu serius ketika berhubungan dengan hal akademik seperti ujian.
Ketika musim ujian telah tiba, area perpustakaan dan ruang belajar akan dipenuhi oleh mahasiswa yang belajar sampai larut malam atau menjelang pagi, bahkan menginap.
Sumber: pinterest
Budaya belajar di sana dikenal kompetitif, setiap mahasiswanya ambisius dan tak kenal waktu untuk mengejar nilai terbaik demi akademik mereka. Saking ambisiusnya, mereka juga rela mengurangi jatah tidur.
Terkadang sebagian mahasiswa juga sampai membawa peralatan mandi ke tempat belajar, lo.
***
Nah, itulah enam budaya perkuliahan di Korea Selatan. Apakah Anda tertarik memasukkan buah hati ke salah satu universitas di sana?
Baca juga:
10 Budaya Kencan Unik di Korea Selatan, Kencan Buta Itu Wajar
Pelajari Budaya Korea Selatan dari 5 Rekomendasi Film dan Drama Ini!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.