Benarkah buang air besar pertama kali setelah melahirkan lebih sakit dari persalinan? Baca 4 penjelasannya!

Banyak ibu mengakui bahwa buang air besar setelah melahirkan pertama kali lebih sakit daripada persalinan. Mengapa?

Banyak ibu yang baru melahirkan merasa takut saat akan buang air besar pertama kali. Mengapa? Inilah 4 alasan buang air besar setelah melahirkan yang bisa terasa lebih sakit dibandingkan persalinan.

Semua Bunda pasti setuju kalau proses persalinan merupakan proses menakjubkan. Ada sejuta rasa yang bisa dirasakan. Mulai dari bahagia, cemas, takut, termasuk rasa sakit. Tapi tunggu dulu, benarkah rasanya sesakit itu? Belum tentu.

Pada kenyataannya, banyak Bunda mengakui bahwa buang air besar setelah melahirkan untuk pertama kali setelah melahirkan lebih sakit daripada persalinan.

Baca juga : Fakta tentang hamil dan melahirkan

Alasan buang air besar setelah melahirkan lebih sakit daripada persalinan

1. Menggunakan salep pelunak feses

Salah satu alasan buang air besar setelah melahirkan pertama kali akan terasa lebih sakit daripada persalinan disebabkan karena banyak yang mengabaikan menggunakan salep pelunak feses yang diresepkan dokter. Padahal pelunak feses ini sangat membantu dalam proses buang air besar setelah proses persalinan.

2. Mengalami robekan vagina

Rasa khawatir dan takut untuk buang air besar pertama setelah melahirkan lebih sering dialami bagi Bunda yang melahirkan secara normal. Sebab, saat persalinan normal, Bunda biasanya harus mengalami episiotomi, atau dilakukannya sayatan pada bagian di antara jalan lahir bayi dan anus atau disebut perineum.

Sebelumnya, proses ini dianggap bermanfaat mencegah melebarnya robekan vagina pada persalinan. Namun, hal inilah yang menyebabkan banyak Bunda merasa khawatir saat ingin buang air besar pertama kali setelah melahirkan.

3. Terjadinya pembengkakan

Mungkin tidak semua ibu baru mengalami robekan vagina hingga diperlukannya sayatan dan jahitan. Namun, bukan berarti tidak terjadi pembengkakan pada area intim. Hal ini juga bisa jadi penyebab buang air besar pertama setelah melahirkan lebih terasa sakit.

4. Jahitan belum kering

Setelah dilakukannya sayatan atau episiotomi, dokter biasanya akan melakukan jahitan pada sayatan tersebut. Kondisi ini tentu saja membutuhkan proses penyembuhan yang tidak sebentar. Ada yang berhari-hari, bahkan ada yang perlu waktu hingga berminggu-minggu. Alasan inilah yang membuat Bunda merasa cemas saat akan buang air besar pertama setelah melahirkan.

Jangan lewatkan baca ini : Parents, lihat video melahirkan melalui persalinan normal (Vaginal Birth) ini

Bagaimana bisa meringankan rasa sakit saat buang air besar pertama setelah melahirkan?

Hal pertama yang bisa Bunda lakukan tentu saja dengan melakukan konsultasikan dengan dokter kandungan. Dokter bisa memberikan solusi yang tepat, misalnya membantu dalam memberikan pengobatan sesuai untuk mengatasi ketidaknyamanan ini.

Selain itu, salah satu cara untuk menghilangkan rasa khawatir saat buang air besar pertama setelah melahirkan bisa dengan cara mengonsumsi makanan yang banyak serat. Seperti buah-buahan dan sayur. Selain itu jangan lupa untuk memperbanyak minum air putih.

Sementara waktu, hindari dulu mengonsumsi makanan yang bisa membuat sembelit. Misalnya, roti-rotian, nasi putih, pasta, dan telur. Hindari makanan kalengan serta mengonsumsi makanan berlemak  sehingga proses buang air besar pertama setelah melahirkan bisa berjalan dengan lancar.

Langkah lain yang bisa Bunda lakukan agar proses buang air besar pertama setelah melahirkan lebih lancar,  jangan sampai menunda jika timbul keinginan  buang air besar.

Jika rasa sakit tidak kunjung mereda setiap kali buang air besar, segeralah  berkonsultasilah dengan dokter kandungan untuk mengetahui penyebabnya.

Semoga bermanfaat.

* Artikel ini pertama kali terbit di theAsianparent Philippines

 

Baca juga:

id.theasianparent.com/ambeien-setelah-melahirkan/