Ada banyak faktor yang bisa memengaruhi kesuburan pasangan, salah satunya asupan vitamin dalam keseharian. Tentu, berbagai jenis vitamin tersebut didapatkan dari asupan sehari-hari, misalnya saja dari buah-buahan. Bunda perlu tahu, ada beberapa buah untuk kesuburan rahim wanita yang bisa membantu meningkatkan peluang kehamilan.
Artikel Terkait : 5 Jenis vitamin yang wajib dikonsumsi pria untuk meningkatkan kesuburan
Buah untuk kesuburan rahim wanita
1. Jeruk
Semua jenis jeruk termasuk jeruk lokal maupun jenis impor merupakan sumber vitamin C yang baik untuk kesehatan, termasuk bagi kesuburan. Vitamin B dalam buah satu ini pun diketahui bisa membantu kehamilan karena berperan untuk mengatur ovulasi.
Selain itu, vitamin jenis ini pun bisa menciptakan lingkungan yang sehat untuk sel telur. Beberapa kandungan lain yang terdapat dalam buah satu ini ialah kalium, kalsium, dan folat yang juga bisa membantu mendukung kesehatan reproduksi.
Jadi, biasakan untuk mengonsumsi buah satu ini ya Bun.
2. Alpukat
Buah lain yang direkomendasikan untuk dikonsumsi ialah alpukat. Buah satu ini mengandung asam folat yang penting untuk kesuburan.
Selain itu, alpukat pun mengandung vitamin K yang bisa membantu tubuh menyerap zat gizi. Keseimbangan hormon pun bisa terjaga saat Bunda rutin mengonsumsinya.
Alpukat pun mengandung lemak tak jenuh dan rendah kalori yang lebih baik untuk kesehatan. Juga, kandungan kalium dalam buah satu ini bisa mengatur tekanan darah.
3. Buah untuk kesuburan rahim: Berries
Terdapat beberapa jenis buah yang tergolong buah berries, seperti strawberry, raspberry, blueberry, dan cranberry. Semua jenis buah ini bisa membantu meningkatkan kesuburan seseorang.
Kandungan anti inflamasi maupun fitonutriennya bisa menyehatkan tubuh, khususnya organ resproduksi.
Dalam buah berries juga terdapat kandungan folat dan vitamin C yang bisa membantu perkembangan janin. Selain itu, mengonsumsi buah satu ini bisa membantu penurunan berat badan karena kandungan serat yang tinggi. Berat badan yang ideal ini seringkali dikaitkan dengan kemungkinan untuk hamil yang lebih tinggi.
Sebaiknya Bunda sediakan jenis buah satu ini di rumah, ya.
Artikel Terkait : 15 Jenis essential oil untuk meningkatkan kesuburan pria, begini cara menggunakannya
4. Nanas
Nanas jadi buah lain yang direkomendasikan untuk kesuburan Bunda dan pasangan. Kandungan vitamin C dalam nanas yang tinggi bisa menjadi salah satu alasannya.
Kadar vitamin C rendah rupanya dikaitkan dengan kondisi PCOS yang bisa menurunkan kesuburan kaum hawa. Di sisi lain, asupan vitamin C ini bisa meningkatkan kualitas sperma selaku-laki yang menjadi perokok berat.
Selian itu, nanas pun memiliki enzim bromelin untuk mencegah inflamasi.
5. Buah untuk kesuburan: Delima
Buah lain yang sebaiknya tak Bunda lewatkan adalah delima. Berwarna merah dan segar, buah satu ini diketahui memiliki kandungan antioksidan yang tinggi.
Khasiatnya untuk kesuburan sudah banyak dibuktikan. Beberapa penelitian menunjukkan hasil yang signifikan pada kesuburan saat seseorang rutin mengonsumsinya.
Fakta menunjukkan bahwa delima bisa meningkatkan konsentrasi dan mobilitas sperma. Sekitar 70 laki-laki dewasa yang tidak memiliki sperma sehat diberikan supplemen ekstrak buah delima dan galanga root. Hasilnya, mobilitas sperma bisa meningkat hingga 60% setelah sekitar tiga bulan perawatan.
Cara pendukung kesuburan lainnya
Tentu bagi sebagian pasangan, masalah kesuburan ini perlu dikonsultasikan dengan dokter untuk mengetahui alasan dan cara yang lebih efektif pada tiap pasangan. Selain mengonsumsi 5 jenis buah di atas dan berkonsultasi dengan dokter, ada baiknya pasangan pun melakukan beberapa upaya lain seperti :
- Memerhatikan asupan gizi seimbang
- Beraktivitas fisik secara teratur
- Menghindari kebiasaan konsumsi makanan yang tidak sehat seperti tinggi lemak trans maupun makanan cepat saji
- Menjauhi kebiasaan merokok maupun mengonsumsi alkohol
- Menjaga berat badan tetap ideal, tidak kekurangan apalagi kelebihan
- Meminimalisasi stres
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai kondisi kesuburan Anda dan pasangan, jangan ragu untuk mengonsultasikannya ke dokter ya. Semoga informasi ini bermanfaat.