Tim gabungan Polda Sulawesi Utara bersama Polda Metro Jaya resmi menangkap Briptu Christy, polwan yang tengah menjadi buah bibir belakangan ini. Bagaimana tidak, polisi asal Manado ini telah menghilang berbulan-bulan lamanya tanpa alasan.
7 Fakta Tentang Briptu Christy, Polisi yang Telah Lama Menghilang
1. Ditemukan di Jakarta
Bersama Polda Metro Jaya, polisi wanita bernama lengkap Christy Triwahyuni Cantika Sugiarto ini ditemukan di Jakarta. Ia tengah menyendiri di salah satu hotel di bilangan Kemang, Jakarta Selatan.
Chief Security Grand Kemang Hotel, Djumin mengatakan pihaknya belum dapat memastikan apakah Briptu Christy menginap seorang diri di sana. Namun, dia menyebutkan ada satu orang rekan Briptu Christy yang diduga laki-laki berada di area swimming pool.
"Tetapi, di swimming pool itu ada temannya laki-laki, gitu saja satu orang," ungkap Djumin dikutip dari laman sumber. Tanpa perlawanan berarti, Christy langsung dibawa ke Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan. Ia lalu diterbangkan ke Sulawesi Utara demi menjalani Sidang Kode Etik Profesi Polri.
Artikel terkait: Fakta Kecelakaan Mobil Camry di Senen, Tewaskan Anak Gubernur hingga Ada Bukti Kartu Berobat
2. Dihukum karena Desersi
Hingga kini, kasus menghilangnya Briptu Christy telah ditangani oleh Propam Polda Sulut. Briptu Christy dikenakan hukuman desersi alias meninggalkan tugasnya sebagai anggota polisi selama lebih dari 30 hari.
Briptu Christy dinyatakan meninggalkan Korps Bhayangkara sejak 15 November 2021 lalu. Ia bertugas sebagai Bintara Sumber Daya Manusia (SDM) Polresta Manado.
3. Masuk Daftar Pencarian Orang (DPO)
Hilang selama berbulan-bulan, bahkan membuat perempuan berusia 26 tahun ini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh Polda Sulawsi Utara.
Kepala Bidang Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast menyatakan bahwa Briptu Christy telah buron sejak tanggal 31 Januari 2022 sesuai dengan surat Daftar Pencarian Orang (DPO) Nomor DPO/01/I/HUK.11.1/2022/Provos.
“Yang bersangkutan itu desersi atau meninggalkan tugas tanpa izin sejak 15 November 2021, dan sudah masuk DPO Polresta Manado yang dikeluarkan pada 31 Januari 2022.
Kemudian yang bersangkutan masuk DPO itu dalam rangka pencarian untuk diproses terkait desersi," demikian penuturan Kombes Jules. Bahkan, Kapolres Manado, Kombes Pol Julianto P Sirait saat ini telah mengajukan Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) seiring sidang yang tengah dijalani.
Artikel terkait: Tinggalkan Kehidupan di Kota, Pasangan Ini Pilih Mengajar di Papua
4. Pakai Nama Lain untuk Check In di Hotel
Masih menurut pihak hotel, Djumin menyebutkan bahwa awalnya Briptu Christy menginap di hotel memakai nama orang lain.
"Jadi pada saat itu check in-nya itu bukan (atas nama dia), tapi atas nama orang lain. Makanya kami tidak mendeteksi dan kami juga tidak terlalu mengikuti perkembangan yang viral itu. Mukanya juga kami tidak terlalu waspadai, apalagi saat check in pakai nama orang," ujar Djumin mengutip laman Suara.
5. Suami Mendukung Penuh Proses Hukum
Penangkapan Briptu Christy didukung penuh oleh sang suami yang juga berprofesi sebagai aparat kepolisian. Briptu Reynaldo Kamea bertugas di Polres Minahasa mendukung proses yang tengah dilakukan terhadap istrinya. Lebih lanjut, Briptu Reynaldo pasrah atas pemecatan yang akan dihadapi istrinya.
Sebelum pergi dari rumah dan tak ada kabar, Briptu Christy sempat izin kepada suaminya. Kala itu, istrinya tersebut sempat curhat mengenai masalah pekerjaan, namun tidak terlalu detail.
"Terakhir Januari awal dia bilang mau ke rumah temannya ingin menenangkan diri karena sudah banyak pikiran. Saya cuma bilang tidak apa-apa, Dia orangnya tidak bisa terlalu tertekan karena memang basic-nya dari kecil dia sudah broken home. Jadi mentalnya beda dengan orang lain," ujar Briptu Reynaldo.
Saat menghilang, Briptu Reynaldo tidak mengetahui keberadaan sang istri. Sebab, ketika pergi sang istri tidak membeberkan alamatnya.
Artikel terkait: Putri Yoko Jadi Kasus COVID-19 Pertama di Keluarga Kekaisaran Jepang
6. Tidak Bercita-cita Jadi Polisi
Menikah dengan polisi pada 2018, Briptu Christy diketahui merupakan anak dari seorang polisi. Ia kerap mengunggah foto dirinya bersama sang ibu. Terlihat sang ibu mengenakan seragam kepolisian dan kerap menghabiskan waktu bersama.
Diketahui Christy telah bergabung menjadi polwan sejak 2014. Sebelum menjadi polisi, ia mengenyam bangku pendidikan tinggi di Universitas Negeri Manado pada tahun 2012.
Menariknya, ia sempat menyebutkan cita-cita awalnya bukan menjadi polisi tetapi menjadi pramugari. Namun, ia berubah haluan hingga akhirnya menjadi polwan pada 2014. Trivia lainnya, Briptu Christy memiliki kembaran bernama Chrisye Wulandari Sugiarto.
7. Terkait Video Asusila
Perbincangan publik kian memanas setelah sempat viral sebuah video dewasa tindakan asusila. Berdurasi kurang dari 2 menit, video tersebut memperlihatkan seorang perempuan dan pria beradegan di ranjang.
Banyak pihak menyebut perempuan itu sangat mirip dengan Briptu Christy. Namun, Polri menegaskan video tersebut tidak ada hubungannya dengan menghilangnya Briptu Christy. Hal senada turut disampaikan oleh Briptu Reynaldo.
"Untuk video asusila bukan dia (Briptu Christy). Pasti kita akan tanyakan ke dia untuk memproses atau tidak media yang menyebarkan berita hoaks itu," ungkap Briptu Reynaldo. Sebagai suami, ia berencana mengusut tuntas penyebar video hoax tersebut karena dianggap telah memalukan instansi dan keluarga besarnya.
Demikian Parents deretan fakta tentang Briptu Christy yang akhirnya telah ditemukan. Semoga bisa menjadi pembelajaran untuk kita semua.
***
Baca juga:
id.theasianparent.com/anak-tinggalkan-jenazah-ayah
id.theasianparent.com/gaji-polisi
id.theasianparent.com/kecelakaan-di-bantul