Belakangan ini, main layangan jadi salah satu aktivitas menyenangkan di rumah. Namun, pernahkah Parents membayangkan jika seorang bocah tersangkut layangan raksasa bisa terjadi?
Ya, peristiwa ini baru saja terjadi. Kejadian ini menimpa seorang bocah berusia 3 tahun di Taiwan. Lantaran tersangkut, ia pun terlihat ‘terbang’ ke langit seperti layang-layang.
Video bocah perempuan tersangkut layangan raksasa itu viral di media sosial dan menyedot perhatian banyak orang. Bagaimana ia bisa tersangkut dan seperti apa keadaannya saat ini?
Bocah Tersangkut Layangan Raksasa, Terbang Setinggi 100 Kaki
Sumber: YouTube
Seorang bocah perempuan berusia tiga tahun di Hsinchu, Taiwan dilaporkan terbang ke angkasa usai tersangkut layangan raksasa pada hari Minggu (30/08/2020).
Peristiwa itu terjadi ketika orang-orang sedang menggelar acara Festival Layang-layang Internasional 2020 di Pelabuhan Nanliao, Taiwan Utara.
Usut punya usut, bocah itu ternyata tak sengaja memegang ekor layangan raksasa berwarna oranye yang memang hendak diterbangkan.
Nahas, mendadak angin bertiup sangat kencang hingga membuat gadis kecil itu ikut terbawa dan terbang di ketinggian 100 kaki.
Kronologi Bocah Tersangkut Layangan Raksasa
Sumber: YouTube
Mengutip Taiwan News, Cheng Ko-fang, Sekretaris Jenderal Asian Kite Forum mengatakan, layangan raksasa berwarna oranye itu memang sengaja didesain untuk menarik perhatian pengunjung anak-anak.
Kata Cheng, panitia bahkan telah berencana menjatuhkan permen dari atas langit saat layang-layang itu berada di ketinggian.
Mereka juga telah bersiap-siap menerbangkan layangan raksasa ketika angin telah mencapai Level 7 Skala Beaufort.
Saat ingin diterbangkan, panitia tak menyadari jika layangan berukuran raksasa itu menarik perhatian seorang bocah perempuan. Bocah itu pun lantas memegangi ekor layangan raksasa dan ketika angin kencang berhembus, tubuh mungilnya ikut terhempas ke udara.
Kondisi Terkini Bocah Tersangkut Layangan Raksasa: Lecet dan Luka Ringan
Sumber: YouTube
Meski terbang selama beberapa detik tanpa pengaman apapun, gadis kecil yang tersangkut layangan raksasa hanya menderita luka ringan. Mengutip Kompas.com, bocah itu hanya mengalami luka gores tanpa cedera sedikitpun.
Mengetahui hal ini, publik pun merasa lega. Bocah tersebut memang langsung ditangkap oleh kerumunan yang berada di bawahnya sesaat setelah ia berhasil turun dari ketinggian.
Insiden ini ternyata mengundang perhatian banyak orang termasuk Wali Kota Hsinchu Lin Chih-chien. Melalui akun Facebook-nya, ia pun mengucapkan permohonan maaf dan berjanji akan melakukan investigasi.
Sementara itu, terkait lokasi kejadian, para pakar layangan profesional mengatakan area tersebut memang dikenal paling ideal untuk menerbangkan layangan.
Hingga saat ini, festival layangan internasional itu telah diadakan sebanyak empat kali. Pemerintah pun berjanji kejadian serupa tak akan terulang di acara berikutnya.
5 Tips Bermain Layangan dengan Aman bagi Anak-anak
Sumber: Shutterstock
Meski masih pandemi, kini mulai banyak anak-anak maupun orang dewasa yang bermain layangan. Meskipun kegiatan ini memiliki banyak manfaat, namun etika dan keselamatan, terutama bagi anak-anak tetap harus diperhatikan.
Nah, Parents, bagaimana agar si kecil bermain layangan dengan aman? Yuk, simak tipsnya di bawah ini seperti dirangkum dari Safe Kids:
1. Jangan Menerbangkan Layangan di Jalan Raya
Gerak layangan dipengaruhi oleh arah angin. Nah, seringkali kita tidak bisa menduga kemana angin akan membawa layangan kita. Oleh sebab itu, pastikan anak-anak tidak bermain layangan di jalan raya karena bisa menyebabkan kecelakaan.
2. Gunakan Alat Pelindung
Bermain layangan adalah kegiatan outdoor, maka dari itu penting untuk membekali anak-anak dengan kaos lengan panjang, celana panjang, sarung tangan, dan juga tabir surya untuk melindungi anak-anak dari sengatan matahari.
3. Perhatikan Cuaca
Jangan pernah meremehkan cuaca ketika bermain layangan. Jika cuaca sedang mendung, angin kencang, langit gelap, maka beri pengertian pada anak-anak untuk tidak bermain layangan terlebih dahulu.
4. Perhatikan Sekeliling
Bermain layangan memang sangat menyenangkan. Namun, orang tua juga harus tetap mengawasi. Saat anak berlari mengejar layangan, ia bisa saja terjatuh, apalagi jika mereka bermain di area terjal.
5. Patuhi Aturan di Lingkungan Setempat
Bagaimanapun juga, bermain layangan biasanya dilakukan di area terbuka. Ini membuat interaksi antar warga menjadi intens. Oleh sebab itu, tetap perhatikan sopan santun. Jangan sampai layangan yang putus mengganggu jalan, membahayakan orang lain, atau merusak properti orang lain. Beri anak pemahaman tentang ini.
Mengingat ada beragam risiko yang bisa dialami bocah kecil yang terbang terbawa layang-layang, hal ini pun bisa mengingatkan kita sebagai orangtua untuk lebih mawas diri mendampigi anak. Meski sempat tersangkut layangan raksasa, beruntung ia dapat turun dengan selamat bahkan tanpa cedera. Yuk, ingatkan lagi anak-anak kita agar bermain layangan dengan aman. Jangan sampai kejadian di atas terulang ya!
Baca juga:
Jangan Ragu Membiarkan Si Kecil Bermain, Banyak Keuntungannya, Lho!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.