Satu lagi, bocah laki-laki ditemukan di dalam mobil dalam kondisi selamat setelah terombang-ambing di dalam mobil saat kejadian tsunami Banten terjadi. Saat ditemukan, bocah laki-laki itu berada di dalam mobil yang sudah tertimpa reruntuhan di sekitar Pantai Mutiara, Banten.
Bocah laki-laki ditemukan di dalam mobil oleh tim pencarian dan pertolongan pasca-tsunami di wilayah Banten, Minggu (23/12). Namun bocah tersebut belum diketahui identitasnya. Diduga bocah laki-laki itu terpisah dari orang tuanya saat kejadian tsunami.
Proses evakuasi korban juga masih terus berlangsung, salah satunya terlihat dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram @polisi_kita, Minggu (23/12/2018).
Video singkat yang diposting kurang lebih 4 jam yang lalu tersebut menunjukkan saat petugas kepolisian hendak menyelamatkan korban yang masih terjebak di dalam mobil.
Dalam keterangannya, petugas tepat berada di Hotel Mutiara Carita, Labuan, Pandeglang, Banten dan mendapati sebuah mobil yang tertimpa pohon. Lalu ia mendapati bocah laki-laki ditemukan di dalam mobil.
Sedang di dalam mobil masih ada dua korban yang terjebak dan sedang berusaha diselamatkan.
Proses evakuasi dan pencarian korban tsunami Selat Sunda di wilayah pesisir pantai Banten masih terus dilakukan.
Petugas kepolisian dan tim SAR menyisir sejumlah reruntuhan bangunan untuk mencari korban selamat maupun mengevakuasi jasad korban meninggal dunia. Bocah laki-laki ditemukan di dalam mobil itu termask salah satu yang beruntung bisa ditemukan selamat.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperkirakan jumlah korban dan kerusakan akan terus bertambah.
Jumlah korban tewas akibat tsunami di Selat Sunda diinformasikan bertambah. Jumlah korban tewas saat ini mencapai 222 orang.
Data ini diinformasikan BNPB Minggu (23/12/2018) pukul 4 sore. Selain menginformasikan korban tewas sebanyak 222 orang, BNPB juga menginformasikan 843 korban luka sementara 28 korban dinyatakan masih hilang.
Dalam keterangan pers tersebut BNPB juga menyebut ada 556 unit rumah rusak, 9 hotel rusak berat, 60 warung kuliner rusak, 350 kapal dan perahu rusak.
Sampai saat ini, pihak rumah sakit masih menerima korban. Jumlah korban yang dirawat di rumah sakit itu masih terus diperbarui. Sebagian di antaranya ada pula yang sudah diizinkan pulang. Namun, di papan pengumuman yang dipasang di depan IGD, tertulis 27 nama korban.
Sumber : Idn Times
Artikel terkait :
id.theasianparent.com/bocah-yang-selamat-dari-bencana-tsunami/
Kejadian tsunami yang terjadi di Banten beberapa waktu yang lalu merupakan salah satu musibah yang mencuri perhatian banyak pihak. Tak sedikit korban yang berjatuhan akibat bencana tersebut. Ratusan orang bahkan dinyatakan meninggal akibat gulungan ombak yang ada. Namun di antara reruntuhan puing bangunan juga masih ditemui korban yang selamat. Seperti misalnya adalah bocah laki-laki ditemukan di dalam mobil yang dinyatakan selamat.
Korban Selamat Dalam Sebuah Mobil
Si bocah kecil tersebut ditemukan berada di mobil yang telah tertimpa puing puing bangunan dan reruntuhan. Letak dari mobil yang ditemukan itu sendiri adalah di Pantai Mutiara yang terletak di wilayah Banten. Hingga saat ini identitas dari sang anak tersebut belum diketahui. Masih diduga bahwa ia terpisah dengan kedua orang tuanya saat tsunami datang. Aksi penyelamatan pun langsung dilakukan oleh pihak kepolisian.
Dalam sebuah mobil sendiri juga masih terdapat 2 orang korban yang juga sedang berusaha untuk diselamatkan. Bocah laki-laki ditemukan di dalam mobil itu sendiri juga merupakan salah satu korban selamat dari bencana tsunami yang melanda. Pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga memperkirakan bahwa jumlah kerusakan yang terjadi dan juga korban akan semakin meningkat dari hari ke hari.
Tsunami yang Terjadi di Banten
Tak sedikit korban yang berjatuhan akibat tsunami yang terjadi di Banten tersebut. Ratusan nyawa melayang akibat hal tersebut. Bahkan diketahui bahwa jumlah korban yang meninggal dunia telah mencapai 222 orang. Data tersebut diinformasikan pada Minggu, 23 Desember 2018 pukul 4 sore oleh pihak BNPB. Terdapat korban luka sebesar 843 orang dan 28 orang lainnya yang dinyatakan masih belum ditemukan hingga saat ini.
Bencana yang terjadi di Banten tak hanya menimbulkan ratusan korban jiwa, tsunami tersebut juga membuat banyak unit rumah, perahu, dan kapal yang rusak. Namun tak sedikit pula orang orang yang terselamatkan dari tragedi tersebut. Seperti misalnya adalah seorang anak yang berhasil selamat. Ia ditemukan oleh pihak kepolisian dalam keadaan terjebak di sebuah mobil yang berada di bawah puing puing di Pantai Mutiara, Banten.