Parents sudah membaca berita terkait bianglala di pasar malam di Sekaten, Yogyakarta yang terbalik?
Tadi pagi, saya dan beberapa teman editorial di theAsianparent sempat membahasnya. Kebetulan, ada salah seorang sepupu dari kami menjadi saksi kejadian mengerikan ini karena berada di lokasi tersebut.
Ia mengungkapkan bahwa saat kejadian tersebut, keadaan di pasar malam memang sangat ramai.
Peristiwa ini sendiri terjadi Minggu malam lalu (11/11/18). Kronologinya, ada salah satu kereta atau kabin bianglala yang terlihat miring kemudian menyenggol kabin lainnya.
Kondisi ini jelas membuat pengunjung pasar malam menjadi panik. Dikutip dari laman Detik News, lewat pengamatan saksi ketika itu hampir seluruh kabin bianglala berisi penumpang. Namun, saat insiden terjadi hanya ada 3 kabin yang miring dan terbalik.
Beruntung, saat itu tidak ada korban yang mengalami luka. Hal ini ditegaskan oleh Kapolsek Gondomanan, Kompol I Nengah Lotama.
“Sepertinya salah satu kabin menyenggol kabin sebelahnya sehingga membuat beberapa kabin terbalik. Pengelola langsung mematikan mesinnya agar beberapa petugas keamanan naik membantu mengeluarkan dan menurunkan,” jelasnya kepada wartawan di lokasi kejadian.
Ia menambahkan, “Akhinya tiga orang penumpang bisa turun. Tidak ada yang terluka, tidak sempat terjatuh ke bawah.”
Menikmati wahana yang bisa memicu adrenalin yang membuat jantung berdebar memang mengasyikkan karena menimbulkan sensasi. Meskipun begitu, faktor keselamatan tentu saja menjadi prioritas karena wajib diperhatikan.
Dikutip dari laman Brilio, ternyata taman hiburan di Sekaten memang dianggap sangat menghibur, khususnya bagi kalangan remaja di sana.
Alasannya, tidak terlepas dari sensasi yang ditimbulkan dan menguji adrenalin.
Salah satu permainan yang menjadi favorit adalah bianglala atau kincir angin yang menjadi ciri khas wahana di Pasar Malam Sekaten. Berbeda dari bianglala di Dunia Fantasi, Taman Impian Jaya Ancol, yang proses berputarnya perlahan, bianglala di Sekaten justru berputar dengan kecepatan cukup tinggi. Alhasil, menimbulkan sensasi bagi orang yang menaikinya.
Jika Parents atau anak Anda yang memasuki usia remaja termasuk yang senang menaiki wahana ekstrim yang memacu adrenalin seperti Bianglala, pastikan beberapa hal berikut ini lebih dulu.
1. Pastikan saat naik ke wahana yang dipilih, wahana tersebut memiliki tingkat keamanan yang bisa dipercaya. Pastikan, bahwa pengaman seperti tali dan kunci pada badan benar-benar terpasang atau tidak longgar sehingga mudah lepas.
Pastikan juga jika wahana tersebut memang dikelola, dijaga dan dikontrol secara berkala dengan baik untuk memastikan bahwa wahana tersebut aman.
2. Tanya terlebih dahulu, apakah Anda benar-benar ingin dan siap naik wahana tersebut? Jika memang masih ragu, lebih baik dipikir dua kali lebih dahulu.
3. Sebagai pemanasan, mulailah dengan naik wahana yang tidak berbahaya lebih dulu.
Meskipun peristiwa kecelakaan saat menaiki wahana terbilang langka, tidak ada salahnya Parents lebih waspada bukan? Apalagi jika sedang menikmati wahana tersebut bersama anak.
Baca juga:
10 Taman hiburan keluarga di Indonesia yang wajib Parents kunjungi
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.