Kehamilan pertama pada usia di atas 40 tahun memang penuh risiko baik bagi si bayi maupun bagi si ibu. Salah satunya adalah risiko melahirkan bayi cacat fisik ataupun down syndrome.
Para pakar sering mengingatkan wanita yang sudah memasuki usia 35 tahun untuk berhati-hati jika ingin hamil. Pada usia ini kesehatan reproduksi sudah mulai menurun. Selain itu, banyak penyakit degeneratif yang mengintai ketika kita memasuki usia 40-an.
Namun Anda yang sedang merencanakan kehamilan pertama di usia 40-an ini tidak perlu risau, karena beberapa wanita tetap berhasil menjalankan program kehamilan mereka dengan baik meskipun sudah berada pada usia tersebut.
Pengaruh obesitas pada kehamilan pertama
Seorang peneliti dari USA menemukan bahwa rata-rata wanita yang mengalami obesitas dan hamil di usia 40-an, akan melahirkan pada usia kehamilan sekitar 37 minggu. Kelahiran prematur ini dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan pada bayi.
Hasil penelitian ini juga mengungkapkan mereka sering mengalami peningkatan gula darah selama hamil, yang disebut sebagai gestational diabetes. Risiko lainnya adalah preeklampsia selama kehamilan.
Untuk itu, jika Anda berencana mendapatkan kehamilan pertama di usia 40-an, mulailah menjaga kesehatan dan berat badan.
Beberapa risiko kehamilan pertama di usia 40-an
- Kualitas kromosom dan sel telur yang sudah menurun, sehingga berisiko melahirkan bayi dengan cacat fisik ataupun mental misalnya down syndrome.
- Elastisitas otot panggul sudah berkurang, sehingga berisiko terjadi kesulitan saat melahirkan secara normal. Sebagian besar persalinan dilakukan melalui operasi caesar.
- Rongga panggul dan otot-otot disekitarnya sudah mulai lemah sehingga akan sulit jika terjadi komplikasi yang berat selama masa kehamilan.
- Masa pengasuhan yang pendek
- Risiko bayi prematur
Beberapa keuntungannya dapat menghibur hati Anda
- Secara ekonomi Anda dan pasangan mungkin sudah lebih mapan
- Emosi pada usia ini sudah lebih stabil
- Anda dan pasangan sudah lebih siap untuk menjadi orangtua
- Kedewasaan sikap membuat cara pengasuhan dan gaya parenting yang diterapkan lebih matang.
Parents, semoga ulasan di atas bermanfaat.
Baca juga artikel menarik lainnya:
Aku Hamil Lagi Saat Bayiku Baru 2 Bulan
Makanan Sehat Ibu Hamil 1-2 Bulan
Perkembangan Janin dari Minggu ke Minggu