Salah satu keluhan paling umum yang sering dirasakan ibu hamil adalah punggung, bahu, dan leher yang sakit. Apakah Bunda juga merasakannya saat hamil? Semua keluhan ini ternyata dipengaruhi oleh perubahan postur dan bentuk tubuh saat hamil.
Ya, proses kehamilan pasti akan merubah postur dan bentuk tubuh ibu hamil. Dikutip dari Health & Parenting, jika otot punggung dan perut tidak dalam kondisi optimal sebelum hamil, kemungkinan perubahan berat badan menjadi tekanan besar pada otot-otot punggung Bunda.
Saat usia kehamilan berlanjut, rasa sakit ini bisa meningkat, terutama saat hormon mulai melonggarkan ligamen di persendian Bunda. Sehingga penting sekali memerhatikan postur atau bentuk tubuh selama kehamilan.
Mempertahankan postur yang baik dapat mengurangi ketegangan di punggung bawah dan atas, serta di leher, bahu, dan pinggul.
3 tips menjaga postur dan bentuk tubuh saat hamil
Tips menjaga bentuk tubuh saat hamil #1. Berdiri tegak lurus
Berdiri tegap dapat membantu memperbaiki postur tubuh saat hamil. Bunda bisa berlatih berdiri tegak di dinding dan meluruskan tulang belakang dengan cara berikut ini:
- Pegang kepala tegak lurus dengan dagu masuk. Jangan memiringkan kepala ke depan, ke belakang, ke bawah atau ke samping.
- Pastikan cuping telinga Anda sejajar dengan bagian tengah bahu Anda.
- Jaga bahu Anda tetap ke belakang dan dada Anda ke depan.
- Jaga agar lutut Anda tetap lurus, tetapi tidak terkunci.
- Regangkan bagian atas kepala Anda ke arah langit-langit.
- Tarik perut Anda ke atas dan ke atas (sebanyak mungkin!). Jangan memiringkan panggul Anda ke depan atau ke belakang. Biarkan bokong Anda masuk.
- Arahkan kaki Anda ke arah yang sama, dengan berat badan seimbang di kedua kaki. Lengkungan kaki Anda harus ditopang dengan sepatu bertumit rendah (tetapi tidak datar) untuk mencegah stres pada punggung Anda.
- Hindari berdiri di posisi yang sama untuk waktu yang lama.
Tips menjaga bentuk tubuh saat hamil #2 Duduk dengan tegap
Duduklah di kursi bersandaran lurus. Bunda dapat menempatkan bantal di belakang punggung bawah untuk penyangga. Tempatkan kaki Anda tepat di tanah.
Atau, Anda dapat menggunakan tumpuan kaki untuk melepaskan tekanan dari punggung Anda. Ini adalah postur duduk terbaik selama kehamilan.
- Duduklah dengan punggung lurus dan bahu tegap. Bokong Anda harus menyentuh bagian belakang kursi Anda.
- Duduk dengan penyangga punggung (seperti handuk kecil yang digulung atau lumbar) di lekuk punggung Anda. Bantal kehamilan dijual di banyak pengecer.
- Jaga pinggul dan lutut Anda pada sudut yang benar (gunakan sandaran kaki atau bangku jika perlu). Kaki Anda tidak harus disilangkan dan kaki Anda harus rata di lantai.
- Cobalah untuk menghindari duduk di posisi yang sama selama lebih dari 30 menit.
- Di tempat kerja, sesuaikan tinggi kursi sehingga Anda bisa duduk dekat dengan meja Anda. Letakkan siku dan lengan Anda di kursi atau meja, jaga agar bahu tetap rileks.
- Saat duduk di kursi yang berguling dan berputar, jangan memutar pinggangnya saat duduk. Sebaliknya, putar seluruh tubuh Anda.
- Saat berdiri dari posisi duduk, pindah ke bagian depan kursi kursi Anda. Berdiri dengan meluruskan kaki Anda. Hindari membungkuk ke depan di pinggang Anda. Setelah berdiri, lakukan beberapa peregangan punggung yang aman untuk kehamilan.
#3. Perhatikan posisi tidur saat hamil
Secara umum, ibu hamil harus mencoba untuk tidak berbaring telentang atau langsung tengkurap. Berbaring telentang, terutama pada trimester ketiga, menyebabkan lebih banyak tekanan pada jantung.
Pada posisi ini, berat bayi dapat memberikan tekanan berlebihan pada vena cava inferior, vena besar yang membawa darah dari kaki dan kaki, panggul dan perut kembali ke jantung, mengurangi aliran darah ke plasenta. Selain itu, tidur telentang sebenarnya dapat menyebabkan Anda sakit punggung.
Berbaring di perut Anda selama kehamilan tidak mungkin sangat nyaman. Lebih penting lagi, berbaring tengkurap harus dihindari karena dapat menambah tekanan pada janin dan mengurangi aliran darah.
Jangan terlalu khawatir jika Anda menggeser posisi saat tidur di malam hari; ini adalah bagian normal dari tidur yang tidak dapat Anda kendalikan. Kemungkinan besar, jika Anda berbaring telentang atau perut, rasa tidak nyaman akan otomatis membangunkan Anda.
Bunda tentu nggak mau kan, selepas melahirkan harus bekerja keras untuk mengembalikan postur tubuh ke bentuk semula. Oleh karena itu, tetap jaga bentuk dan postur tubuh saat hamil dengan ketiga cara di atas ya, Bun!
Referensi: WebMD, Momjunction, Health & Parenting
Baca juga:
Hemoglobin (HB) Rendah pada Ibu Hamil, Begini Cara Sederhana Menaikkannya!