Benarkah Kualitas Air Susu Ibu Berkurang Setelah 2 Tahun?

Banyak di antara kita yang beranggapan bahwa kualitas air susu ibu (ASI) sudah menurun setelah menyusui lebih dari 2 tahun, bahkan 1 tahun. Anggapan ini membuat sebagian ibu ragu untuk terus menyusui dan cepat-cepat menyapih anaknya.

Benarkah anggapan tersebut? Kapankah sebaiknya kita menyapih anak? Untuk menjawab rasa ingin tahu kita semua, kali ini kami mengumpulkan berbagai informasi tentang kualitas air susu ibu yang menyusui setelah 2 tahun.

Fakta ini didapatkan berdasarkan penelitian-penelitian yang dilakukan para ahli, yang dirangkum pada kellymom,.com serta beberapa situs menyusui lainnya. Fakta baik tentang menyusui jangka panjang adalah sebagai berikut:

1. Air susu ibu yang menyusui lebih dari 1 tahun mengandung lemak susu dan energi yang lebih banyak daripada ibu yang menyusui dalam waktu lebih singkat (Mandel 2005)

2. Pada penelitian terhadap 250 balita di Kenya, rata-rata mereka mendapatkan 32% dari kebutuhan energinya dari air susu ibu.

Selanjutnya, jangan terkejut dengan kandungan nutrisi pada air susu ibu pada tahun ke-2 :

Sampai usia berapa kita dapat menyusui balita?

3. Bila ibu menyusui terus, pada saat bayi berusia 13 hingga 23 bulan, kandungan nutrisi dari 448 mL air susu ibu (ASI) adalah:

• 29% dari kebutuhan energi dalam sehari
• 43% dari kebutuhan protein dalam sehari
• 36% dari kebutuhan kalsium dalam sehari
• 75% dari kebutuhan vitamin A dalam sehari
• 76% dari kebutuhan folat dalam sehari
• 94% dari kebutuhan vitamin B12 dalam sehari
• 60% dari kebutuhan C dalam sehari (Dewey 2001)

4. Kandungan faktor imun yang terdapat dalam air susu ibu meningkat secara signifikan pada tahun kedua dan juga pada saat anak disapih. Itulah sebabnya anak yang menyusu lebih lama memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih baik.

5. Dalam hal kecerdasan, anak yang menyusu lebih lama memiliki IQ dan nilai yang lebih tinggi di sekolah.

6. Elizabeth N. Baldwin mengatakan, anak yang menemukan indipendensi (kemandirian)nya sendiri akan lebih indipenden dibandingkan dengan anak yang dipaksa melakukannya.

Maksudnya, tunggulah hingga anak siap disapih dan jangan memaksanya bila ia belum siap. Anak yang siap disapih akan menemukan kemandiriannya sendiri seiring dengan waktu, dan hasilnya, justru lebih mandiri daripada anak yang disapih secara paksa.

Setelah mengetahui fakta-fakta tersebut di atas, ibu tentu kembali semangat menyusui bukan?

Waktu Terbaik untuk Menyapih

Berhenti menyusui disebut menyapih. Terserah Anda dan bayi untuk memutuskan kapan waktu yang tepat. Organisasi Kesehatan Dunia merekomendasikan agar semua bayi disusui secara eksklusif selama enam bulan, kemudian secara bertahap diperkenalkan pada makanan yang sesuai setelah enam bulan sambil terus menyusui selama dua tahun atau lebih.

Beberapa bayi mengurangi jumlah ASI saat mereka mulai dapat mencerna makanan padat. Seringkali tidak sampai sembilan hingga 12 bulan atau lebih bayi dapat menelan (menelan) dan menggunakan makanan padat yang mereka makan.

Dikutip dari Better Health, ASI mengandung semua makanan yang dibutuhkan untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan kesehatan bayi pada enam bulan pertama kehidupannya dan tetap menjadi makanan terpenting selama tahun pertama mereka.

Menyusui bahkan untuk waktu singkat pun bermanfaat. Dalam beberapa hari pertama setelah kelahiran bayi, payudara Anda menghasilkan kolostrum. Zat yang kaya ini mengandung bahan-bahan vital, termasuk imunoglobulin atau sel yang membantu membangun sistem kekebalan bayi Anda.

Bayi yang disapih dari ASI sebelum ulang tahun pertama mereka perlu diberikan susu formula. Silakan berkonsultasi dengan perawat kesehatan ibu dan anak untuk informasi lebih lanjut tentang ini.

Terkadang, menyapih perlu terjadi lebih awal atau lebih cepat dari yang direncanakan. Adalah normal bagi seorang ibu untuk merasa sedih ketika dia menyapih, terutama jika itu lebih awal dari yang diharapkan.

Bayi menunjukkan bahwa mereka siap untuk memulai makanan padat ketika mereka:

– Mulai menunjukkan minat ketika orang lain makan

– Mulai membuat gerakan yang sepertinya mengatakan ‘beri saya makan juga’

– Berhenti mendorong makanan yang dimasukkan ke dalam mulut mereka

– Mulai bisa mengangkat kepala dan duduk tanpa dukungan.

Anda juga pasti tertarik dengan artikel ini:

Pro dan Kontra Menyusui Balita

Botol ASI yang Baik serta Info Kurir ASI di Jakarta

Ref : Breastfeeding Past Infancy: Fact Sheet, Breastfeed a Toddler – Why on Earth?