Sedang mencari cara untuk membantu anak belajar matematika?
Saat ini, matematika memang masih menjadi momok baik bagi anak maupun orangtua. Agar anak tidak stres, banyak ahli yang menyarankan untuk membuat matematika lebih menarik bagi anak.
Mengajarkan konsep dasar matematika seperti menghafal angka atau sekedar berhitung 1, 2, 3 memang mudah, dan biasanya kita pun dengan mudah menemukan cara yang menyenangkan untuk mengajarkan konsep itu.
Lain halnya ketika matematika telah masuk pada konsep yang “sedikit lebih rumit”; seperti pecahan, pembagian, perkalian, hingga bilangan berpangkat. Belajar matematika pun menjadi lebih sulit, apalagi setiap anak memiliki gaya belajar yang berbeda-beda.
Beruntung, seorang guru yang menjadi kontributor pada situs pembelajaran scholastic.com, menemukan cara yang asik untuk belajar matematika. Alycia Zimmerman yang mencoba menggunakan LEGO untuk menanamkan konsep pecahan, pembagian, perkalian, dan bilangan berpangkat.
Belajar matematika pun jadi menyenangkan
Cara belajar matematika dengan LEGO ini sangat mudah dan menyenangkan. Untuk mengawalinya kenalkan si kecil dengan belajar penjumlahan seperti gambar berikut ini.
Nah, bila si kecil telah paham, maka Parents dapat memulai mengenalkan konsep pecahan, pembagian, perkalian, sekaligus faktor-faktornya.
Pecahan
Lihatlah bagaimana setiap butir Lego dapat dimanfaatkan untuk menjelaskan pecahan.
Perkalian dan bilangan berpangkat
Bentuklah bujursangkar-bujursangkar dengan Lego, maka si Kecilpun dapat lebih mengenal sifat bangun datar yang satu ini.
Pemfaktoran
Setelah itu, ajak si kecil untuk membereskan mainan sekaligus belajar konsep pengelompokan dalam matematika.
Tidak hanya menyenangkan untuk anak, LEGO juga membantu memberi gambaran nyata pada anak akan konsep-konsep itu. Apalagi bagi anak dengan gaya belajar visual, cara yang dikenalkan Alycia ini akan sangat membantu mereka belajar matematika.
Meskipun demikian, kenalkanlah konsep-konsep di atas satu persatu agar si kecil tidak bingung. Gunakanlah berbagai variasi bulatan guna mengasah pemahaman dan kemampuan si kecil.
Paling idealnya, lihatlah materi pelajaran si Kecil di sekolah.
Oke, selamat belajar!
Image credit: scholastic.com