4 Tips agar kegiatan belajar anak di rumah lebih efektif, wajib tahu!

Parents harus mendampingi anak belajar dari rumah? Tak usah khawatir, ini 4 tips untuk Parents agar kegiatan belajar si kecil bisa efektif.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pemerintah telah mengimbau seluruh masyarakat untuk melakukan social distancing atau kegiatan dari jarak jauh. Dengan begitu, para pekerja dan pelajar harus bekerja dan belajar dari rumah.

Beberapa tempat dan fasilitas umum juga ditutup untuk sementara waktu, tepatnya hingga 14 hari ke depan. Tentu saja hal ini dilakukan guna menekan penyebaran virus corona atau Covid-19 yang lebih parah.

Imbauan social distancing harus dijalankan seefektif mungkin, termasuk bagi anak-anak yang tengah mengenyam bangku pendidikan. Saat belajar di rumah, idealnya guru tetap menginformasikan rencana pembelajaran kepada orangtua.

Seperti, memberikan tugas via online yang dikumpulkan dalam tenggat waktu tertentu. Tak luput, guru juga harus bisa memastikan orangtua agar anak-anak mereka tetap belajar dengan baik dan benar selama di rumah, demi terpenuhinya kebutuhan akademik.

Nah, agar pelaksanaan belajar di rumah bisa berjalan efektif, berikut ini kiat tertentu yang bisa Parents lakukan. Apa sajakah?

4 Tips belajar dari rumah saat masa social distancing

Inilah tips mendampingi anak belajar dari rumah yang bisa Parents lakukan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

1. Membuat jadwal belajar harian

Parents, pastikan jadwal belajar anak tersusun rapi seperti biasa. Bangun pagi pada jam tertentu, lalu jalankan jadwal belajar yang sudah direncanakan.

Mengajarkan anak untuk menepati jadwal harian yang sudah ditetapkan adalah pelajaran hidup tersendiri bagi anak, berapapun umur mereka. Sebab, ketika di rumah, tidak ada bel pengingat saat pergantian jam pelajaran.

Seperti dikutip dari lama Nytimes, Michael Rich, direktur Pusat Media dan Kesehatan Anak di Harvard Medical School mengatakan, sekolah dari rumah dapat membuat anak belajar mengatur dirinya agar disiplin.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Selain itu, membuat jadwal belajar harian juga membantu Parents dan anak lebih terencana waktu belajar setiap mata pelajaran.

Artikel terkait: 7 Permainan Anak Paling Seru untuk Dimainkan di Rumah

2. Belajar dari rumah dengan manfaatkan media belajar online 

Ketika si kecil harus belajar dari rumah, ini bukan berarti orangtua harus menggantikan fungsi guru sepenuhnya. Kadang beberapa materi belajar mungkin tidak Parents kuasai, sehingga perlu bantuan yang lebih ahli untuk menjelaskan.

Maka dari itu, jangan ragu untuk memanfaatkan aplikasi ruang belajar online, karena di sana menawarkan jasa materi pembejalaran yang lengkap dan mudah dipahami. Ada yang berbentuk video dan ebook, bahkan bisa juga mendapatkan guru privat online.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Akan tetapi, orangtua juga harus perhatikan screen time anak. Daripada anak hanya mengonsumi materi belajar online secara pasif, maka memadukan aktivitas belajar dengan gadget dan tanpa gadget adalah pilihan terbaik.

3. Ajak anak-anak tetap aktif walaupun beraktvitas di dalam rumah

Proses belajar di sekolah, anak tidak hanya berkegiatan di dalam ruangan, ada juga aktivitas luar ruangan yang tetap diawasi guru. Misalnya, praktik sains, kesenian dan membuat kerajinan tangan, serta olahraga.

Di saat anak harus belajar di rumah, Parents bisa ajak anak tetap aktif bergerak dengan menambahkan aktivitas fisik dalam jadwal belajar mereka. Seperti melakukan yoga dan senam dengan menonton gerakan dari YouTube Kids yang bebas diakses, serta membuat dance challenge, atau bermain TikTok bersama.

Artikel terkait : Di rumah saja hindari corona, 7 aktivitas seru ini bisa dilakukan si kecil

4. Awasi penggunaan sosial media dan game 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Anak-anak hingga remaja juga punya kebutuhan berinteraksi dan bermain dengan teman-teman sebayanya. Akan tetapi, bermain di luar tidak menjamin anak aman dari penularan penyakit.

Waktu luang di rumah membuat anak-anak punya banyak waktu untuk screen time dan berinteraksi dengan sebayanya melalui sosial media. Namun, orangtua harus tetap mengawasi interkasi anak dan teman-temannya.

Anya Kamenetz, seorang blogger pendidikan di NPR, penulis “The Art of Screen Time,” mengatakan tidak apa-apa anak menggunakan layanan Facebook, Whatsapp, Instagram dan Tiktok. Asalkan usia mereka sudah 13 tahun dan tetap berada di bawah pengawasan orangtua.

Game online dengan teman-teman dapat menjadi tempat yang sehat bagi anak-anak untuk bermain di dunia virtual ketika mereka tidak bisa bermain bersama di dunia nyata. Tapi, Parents tetap mengawasi durasi bermain game anak.

Itulah 4 tips agar kegiatan anak belajar dari rumah bisa lebih maksimal. Semoga informasi ini bermanfaat.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Baca juga :

Benarkah bercinta bisa mengurangi stres akibat virus corona? Ini penjelasan pakar!

Penulis

febri