Penemuan bayi yang dibuang oleh pihak tak bertanggung jawab kembali terjadi. Warga Kelurahan Menteng Kecamatan Jekanraya, Palangkaraya, Kalimantan Tengah digegerkan dengan penemuan seorang bayi terlantar pada Kamis (9/08) lalu.
Dikutip dari sumber Banjarmasin Post, bayi berjenis kelamin tersebut diduga baru berumur kurang dari 1 hari saat ditemukan di semak-semak.
Kronologi ditemukannya bayi terlantar di Palangkaraya
Penemuan bayi terlantar itu diketahui bermula saat beberapa warga setempat mendengar suara bayi sejak subuh. Namun, suara itu hanya terdengar sesaat, lalu kerap menghilang. Kecurigaan warga pun berlanjut saat siang hari suara tangisan bayi yang berasal dari semak-semak rumput ilalang itu kembali terdengar.
Kecurigaan warga pun terbukti. Saat polisi datang, evakuasi pun langsung dilakukan. Bayi terlantar itu ditemukan masih bernapas, tanpa pakaian dan sedang dirubungi semut. Terlihat juga beberapa banyak luka lecet di tubuhnya.
Setelah dievakuasi, polisi langsung membawanya ke rumah sakit RSUD Doris Sylvanus Palangkaraya untuk mendapatkan perawatan intensif.
Bayi terlantar alami cacat di tubuhnya
Saat ditemukan, bayi yang memiliki berat 2,7 kg itu mengalami luka lecet di bagian tubuhnya. Yang lebih memprihatinkan, sebagian usus bayi keluar dari kulit tubuhnya. Ternyata, ia mengalami cacat sejak lahir.
Kondisi saat ini, bayi masih ditangani oleh dokter dan harus dioperasi untuk mengembalikan ususnya yang keluar, agar bisa masuk ke dalam tubuhnya.
Artikel terkait: Bayi menggemaskan ini dibuang di jalan, mengapa orangtuanya tega?
Pelaku membuang bayinya karena merasa malu
dok.foto: Tribunkalteng/fathurahman
Satu hari setelah ditemukannya bayi, polisi berhasil mengungkap motif pembuangan bayi malang tersebut. Kapolres Palangkaraya, AKBP Timbul RK Siregar dan timnya berhasil mengamankan ibu dari bayi terlantar itu.
Menurut Kapolres Palangkaraya, sang ibu masih di bawah umur, yaitu 16 tahun. Termasuk sang ayah bayi yang masih dalam pengejaran petugas. Mereka diketahui belum menikah dan melakukan hubungan intim hingga akhirnya hamil.
Menurut keterangan, bayinya lahir tanpa bantuan bidan, dan ditarik oleh ibunya hingga bisa keluar. Bayi itu kemudian dimasukkan ke dalam plastik dan dibungkus hingga akhirnya diletakkan di semak-semak yang ditutupi rumput ilalang tempat ditemukannya bayi.
Motif pelaku jelas, membuang bayinya akibat pergaulan bebas dan merasa malu. Sang ibu yang saat ini diamankan di RS Bhayangkara diketahui berstatus putus sekolah. Sedangkan, sang ayah dari bayi merupakan pelajar SMK di Palangkaraya.
Banyak warga yang mau mengadopsi
Kabar penelantaran bayi ini cukup menyita perhatian masyarakat. Bahkan menurut sumber yang dikutip dari Tribunnews, banyak warga yang berminat untuk mengadopsi bayi tersebut. Hampir setiap hari warga berdatangan untuk menanyakan hal tersebut.
Namun, pihak rumah sakit hanya berusaha semaksimal mungkin untuk mengembalikan kondisi sang bayi agar kembali sehat. Mereka memilih fokus pemulihan dan operasi terhadap sang bayi.
Siapa pun yang merawat sang bayi nanti, kita doakan semoga ia mendapatkan kasih sayang yang tulus dari orangtuanya ya, dan semoga bayi kembali sehat.
Referensi: Banjarmasin Post, Tribunnews
Baca juga:
Bayi baru lahir dikubur hidup-hidup, diselamatkan setelah 7 jam!