In Vitro Fertilization (IVF) atau metode bayi tabung menjadi salah satu metode yang dipilih sebagian pasangan untuk memiliki momongan. Di Indonesia, kini ada banyak klinik bayi tabung dengan metode mutakhir yang bisa menjadi pilihan Parents. Salah satunya program bayi tabung teknologi Jepang berikut ini.
Bila pada metode bayi tabung umumnya memiliki tingkat keberhasilan 30-40%, metode satu ini bisa meningkatkan peluang keberhasilan hingga 60-70% lo! Selain tingkat efektivitasnya yang lebih tinggi, tingkat kenyamanan saat prosesnya pun diklaim lebih baik. Hal yang tak kalah penting, harganya juga lebih terjangkau dibandingkan metode lainnya, Parents.
Nah, berikut TheAsianparent sudah rangkum mengenai metode ini khusus untuk Parents.
Mild Stimulation, Metode Baru Bayi Tabung Teknologi Jepang
Baru diresmikan di Indonesia, Kato Ojin Fertility Center membawa warna baru di bidang program bayi tabung Indonesia dengan mengusung teknologi mutakhir Jepang. Mild Stimulation atau Mini IVF, salah satu metode yang diusung memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi dengan memaksimalkan kualitas sel telur dan embrio. Selama prosesnya, penggunaan obat pun minimal diberikan, sehingga mengurangi risiko kesehatan dan ketidaknyamanan Parents saat menjalaninya.
Sebelumnya, metode ini telah hadir di berbagai negara lainnya, Parents. Di negara asalnya, yakni Jepang sudah berdiri selama 30 tahun lamanya. Selan itu, ada juga di negara lain seperti Filipina, Mongolia, China, dan Amerika Serikat.
Metode Mini IVF Fokus pada Siklus Alami
Artikel Terkait: Biaya Bayi Tabung, Berapakah Dana yang Harus Disiapkan?
Mengurangi Risiko Efek Samping IVF Konvensional
Siapa Saja ya Parents yang Dianjurkan Menjalani Program Ini?
Sebetulnya, permasalahan fertilitas dan program kehamilan sifatnya bisa personal, Parents. Namun, bila Parents ingin segera mendapatkan momongan sebaiknya konsultasikan kondisi pada dokter kandungan. Dokter biasanya akan mengobservasi kondisi terlebih dahulu, jadi tidak akan langsung diarahkan untuk melakukan bayi tabung, ya.
“Kalau pasangan sudah menikah setelah 1 tahun, melakukan hubungan badan rutin 2-3 kali seminggu, tetapi belum punya anak, sebaiknya tahun ke-2 periksa.
Umumnya memang semakin muda usia, akan semakin efektif dan tinggi tingkat keberhasilan IVF,” ujar dokter Muhammad Fadli.
Di samping itu, memang ada banyak faktor yang bisa menghambat kehamilan. Misalnya saja long distance marriage hingga permasalahan psikologis. Nah Parents, hal ini juga bisa dikonsultasikan pada dokter sebelum memulai programnya.
Artikel Terkait: Kapan Sebaiknya Proses Bayi Tabung atau IVF Dilakukan? Ini Penjelasan Dokter
Waktu dan Biya Mini IVF
Hal yang Perlu Dipersiapkan
Bagi Parents yang berminat untuk melakukan program bayi tabung, ada beberapa hal yang sebaiknya dilakukan. Perlu diperhatikan, program bayi tabung ini perlu dipersiapkan baik oleh perempuan maupun laki-laki supaya bisa memaksimalkan kualitas sperma dan sel telur.
Beberapa upaya persiapan yang bisa dilakukan antara lain:
- Ubah gaya hidup menjadi lebih sehat seperti tidak merokok maupun mengonsumsi alkohol
- Jaga berat badan lebih ideal dengan IMT 20-25
- Olahraga teratur
- Konsisten dan persiapkan waktu berkonsultasi dan menjalani setiap prosesnya dengan disiplin.
Artikel Terkait: 5 Kunci Sukses Program Bayi Tabung Menurut Dokter, Perhatikan Sebelum Memulainya!
Parents, itulah informasi seputar bayi tabung teknologi Jepang. Apakah Parents dan pasangan tertarik untuk mencobanya?
****
Baca Juga:
6 Proses Bayi Tabung atau Fertilisasi in Vitro, Ketahui Kisaran Biayanya
10 Tips Meningkatkan Peluang Keberhasilan Program Bayi Tabung, Patut Dicoba!