Bayi 3 bulan positif Covid-19 di Bogor, begini kondisinya

Menurut protokol dokter dan pemerintah, inilah beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan, Parents.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Berdasarkan data yang dihimpun pemerintah, jumlah pasien positif Corona semakin bertambah, khususnya Jawa Barat yang tergolong provinsi dengan angka kejadian tinggi di Indonesia. Belum lama ini, pemerintah daerah kembali mengumumkan bayi positif Covid-19 di usianya yang masih dini.

Kejadian ini terjadi di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pada Selasa (07/04/2020), pemerintah setempat mengumumkan dua kasus baru positif virus corona, salah satunya dialami bayi.

Bayi menunjukkan gejala corona

Satu kasus positif Corona di Kabupaten Bogor dialami oleh bayi yang baru berusia 3 bulan.

"Hari ini bertambah dua kasus baru positif covid-19. Bayi laki-laki dan pria paruh baya," ujar Bupati Bogor Ade Yasin, dilansir dari Liputan6.com. Sedihnya, bayi tersebut baru berusia 3 bulan.

Sebelum dites dan dinyatakan positif, sang bayi menunjukkan gejala umum seperti corona. Ia diketahui mengalami demam tinggi saat dibawa ke rumah sakit. Selain itu, bayi tersebut juga menunjukkan gejala lain seperti batuk-batuk.

Saat itu, ia sempat dirawat di salah satu rumah sakit di daerah Cibinong. Si kecil dirawat selama masa inkubasi hingga gejala klinisnya membaik. Setelah dalam periode waktu berlalu, ia pun menunjukkan kondisi yang sehat hingga akhirnya diperbolehkan pulang.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel Terkait : Sering tak terdeteksi, ini gejala Corona hari ke-1 sampai ke-17, wajib tahu!

Hasil tes menunjukkan bayi positif Covid-1

Sang bayi diketahui mengalami berbagai gejala umum Corona seperti demam dan batuk.

Sayangnya, saat telah dipulangkan ke rumah, hasil swab tes pun baru keluar. Dari hasil tersebut, menbuktikan kalau si kecil positif Covid-19. Mengetahui hasilnya, pihak rumah sakit terus memantau perkembangan kesehatan sang bayi.

Di sisi lain, Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor pun tengah melakukan penelusuran atau tracing terkait dengan kasus ini. Penelusuran dilakukan untuk mengetahui asal bayi bisa tertular Covid-19. Selain itu, rapid test pun akan dilaksanakan di lingkungan sekitar mulai dari orangtua.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sebagai informasi, total pasien positif Covid-19 di Kabupaten Bogor kini sudah mencapai 23 orang. Sebanyak 3 orang sembuh dan 3 orang meninggal dunia. Sementara itu, sebanyak 17 orang masih dalam perawatan.

Corona pada bayi menyusui

Ada beberapa protokol yang disarankan dokter saat menyusui bayi pada kondisi seperti saat ini.

Terkait dengan kasus bayi yang baru tiga bulan ini, dr. Reni Utari, selaku Medical Editor SehatQ mengungkapkan pendapatnya. Bayi yang masih berusia 3 bulan terkategori bayi yang masih mengonsumsi ASI atau susu formula saja.

Hingga saat ini, menurutnya belum ada penelitian mengenai virus yang bisa terdapat pada ASI yang bisa menularkan pada bayi. Pada kondisi ini, menurut dr. Reni pemberian ASI masih bisa diberikan dengan catatan mempertimbangkan penggunaan pompa ASI.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penularan Covid-19 ini terjadi melalui droplet ketika bersin atau batuk. Maka, memang sewajarnya lingkungan terdekat bayi ditelusuri dan dilakukan rapid test untuk memastikan alur penularannya.

Beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan bila lingkungan tempat tinggal bayi sudah rentan, di antaranya :

  • Mencuci tangan sebelum menyentuh bayi, payudara, pompa ASI, atau botol
  • Menggunakan masker saat menyusui
  • Membersihkan pompa ASI setiap kali dipakai
  • Sebaiknya ibu didorong untuk memerah ASI, sehingga bayi dapat menerima manfaat ASI dan untuk menjaga persediaan ASI
  • Melakukan social distancing dengan hindari berpergian dan bertemu dengan banyak orang 

Artikel Terkait : Tidak menerapkan lockdown, ini 7 kebijakan pemerintah mencegah penyebaran Corona di Indoensia

Protokol umum untuk ibu hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir, dan ibu menyusui

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia merumuskan berbagai protokol umum terkait dengan pencegahan Covid-19 pada beberapa kategori ibu. Upaya pencegahan yang bisa dilakukan antara lain :

  • Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir minimal 20 detik
  • Khusus ibu nifas, selalu cuci tangan saat sebelum dan sesudah memegang atau menyusui bayi
  • Hindari menyentuh area mata, mulut, dan hidung dengan tangan yang belum dibersihkan
  • Hindari kontak dengan orang sakit
  • Gunakan masker medis saat sakit dan dengan cara yang tepat
  • Tutup mulut dan hidung saat bersih atau batuk dengan siku atau tissue
  • Lakukan disinfeksi rutin pada benda yang sering dipegang
  • Menunda pemeriksaan kehamilan bila tidak ada tanda-tanda bahaya
  • Menghindari dahulu kontak dengan hewan seperti kelelawar, musang, tikus, atau hewan pembawa Covid-19
  • Tidak pergi ke pasar hewan
  • Bila mengalami gejala Covid-19 hubungi telepon darurat
  • Hindari pergi ke tempat atau daerah yang terjangkit Covid-19
  • Rajin mencari informasi yang tepat dan benar

Semoga informasi di atas bermanfaat.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Baca Juga :

 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penulis

nisya