theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
  • Ramadan 2021
  • Gizi & Stimulasi
  • Hidrasi Keluarga
  • Cek Alergi
  • Sukses ASI Eksklusif
  • Cari nama bayi
  • Kehamilan
    • Project Sidekicks
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Pilihan Parents
    • Plesiran Ramah Anak
    • Kisah Keluarga
    • Event
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja

Peringatan Untuk Para Ibu; Bayi Bisa Tewas Tersedak ASI yang Terlalu Deras

Bacaan 4 menit
•••
Peringatan Untuk Para Ibu; Bayi Bisa Tewas Tersedak ASI yang Terlalu DerasPeringatan Untuk Para Ibu; Bayi Bisa Tewas Tersedak ASI yang Terlalu Deras

Seorang bayi nyaris tewas tersedak ASI saat minum dari payudara ibunya secara langsung. Masalah produksi susu yang terlalu banyak adalah biang keladi dari semuanya.

Memiliki ASI melimpah adalah impian hampir semua ibu yang masih menyusui anaknya. Namun, siapa sangka bahwa keadaan ini ternyata dapat berpotensi menyebabkan bayi tewas tersedak ASI.

Peristiwa ini dialami oleh Rebecca Taylor, yang bercerita pengalamannya sendiri saat bayinya nyaris tewas tersedak ASI dari payudaranya. Ia menuliskan pengalamannya di sebuah laman dukungan ibu menyusui di Facebook.

Ini adalah hari paling mengerikan dalam hidupku sejauh ini. Tahukah Anda bahwa bayi bisa tersedak ASI? Gejalanya benar-benar tidak mampu bernafas, sampai harus memanggil ambulan ke ruang gawat darurat khusus tersedak karena ini? Aku tidak tahu. Anakku baik-baik saja sekarang. Tapi sesaat tadi, rasanya aku tidak pernah ketakutan dan mengalami kepanikan seperti ini sebelumnya. Melihat bayi mungil kita terhubung dengan masker oksigen beserta segala macam tabung dengan monitor berisi kode yang terpampang di sana adalah hal terburuk yang bisa disaksikan orangtua. Bayi ini tampak begitu mungil dan tidak berdaya, Namun kehadirannya sungguh tak tergantikan, Aku sangat bersyukur kepada Tuhan dan paramedis yang luar biasa bahwa sekarang ini bayiku baik-baik saja dan sudah bisa pulang ke rumah. Poin ceritaku adalah, rupanya kecelakaan “aneh” ini dapat benar-benar terjadi pada bayi. Apalagi jika ternyata hal ini merupakan sesuatu yang umum daripada yang aku pikirkan sebelumnya. Terutama jika Anda memiliki ASI yang terlalu deras alirannya dan menghasilkan terlalu banyak ASI. Padahal ASI berlimpah ini adalah sesuatu yang beberapa orang inginkan. Tentu saja, aku berharap bahwa aku dapat mengerti tentang hal ini sebelumnya. Agar aku punya persiapan lebih baik dalam menghadapi hal yang mengerikan seperti ini. Dada bayiku harus difoto dengan x-ray dan aku ditugaskan untuk selalu memantau kondisinya untuk mewaspadai pneumonia aspirasi. Saat tubuhnya berubah biru, aku pikir aku akan benar-benar kehilangan dia. Aku tidak menyangka bahwa peristiwa ini benar-benar mungkin terjadi. Maksudku, aku memang mengerti prosesnya. Aku hanya masih belum mempercayai kejadian ini. Aku menyusui anak perempuanku selama 18 bulan dan tidak pernah terjadi hal seperti ini. Aku kira pertanyaanku adalah, ‘apa yang bisa aku lakukan mengenai hal ini? Adakah yang punya pengalaman serupa? Ada ibu lainnya di luar sana yang mengalami hal yang sama? Aku berbicara dengan lemas, di dalam sebuah ambulan dengan masker oksigen di dalamnya dan bunyi sirene yang dramatis. Kami semua sudah melakukan apa yang seharusnya kami lakukan. Seorang ahli laktasi memberitahuku bahwa aku memiliki ASI yang terlalu deras terutama saat dalam posisi siap menyusui. Bahkan ia berkata bahwa kemungkinan aku kelebihan pasokan ASI. Sehingga seharusnya aku menyusuinya sambil berbaring atau menekan payudaraku untuk mencegah derasnya aliran ASI. Aku benar-benar tidak mengerti. Aku pikir, memompa payudara sebentar sebelum memberikannya pada bayi bisa membantu. Tapi konsultan laktasi itu berkata bahwa jika aku melakukan itu, maka aku hanya akan menghasilkan lebih banyak ASI dan membuat masalah jadi lebih buruk. Aku benar-benar tak tahu apa yang harus aku lakukan. Terima kasih telah meluangkan waktu dan membaca tulisanku. Aku tidak punya seseorang untuk diajak bicara tentang menyusui atau masalah yang menyertainya dan saran di sini selalu membantu.

Jika Anda mengalami apa yang dialami oleh Taylor, berikut langkah rekomendasi Pop Sugar untuk mengatasinya:

1. Posisi

Usahakan posisi dada yang Anda lakukan adalah melawan gravitasi. Misalnya dengan dada yang terlentang dan bayi berada di atasnya atau mengagkat tubuh bayi sedikit lebih tinggi dari aliran payudara Anda.

2. Durasi

Usahakan untuk menyusui bayi lebih lama dari biasanya pada satu payudara. Tawarkan hanya 1 payudara selama 3 jam, baru susui dengan payudara satunya. Hal ini akan memberikan sinyal pada tubuh Anda untuk mengurangi produksi ASI yang berlebihan.

3. Konsultasi

Konsultasikan kepada ahli laktasi tentang tingkah laku bayi saat menyusui. Apabila bayi batuk, tampak tersedak, maupun tingkah laku lainnya, ahli laktasi akan memberikan solusi berupa memberitahukan posisi yang benar.

Jika dengan posisi yang benar masih bermasalah, maka bisa jadi bayi memiliki masalah yang lainnya. Jangan sampai ada hal serius terjadi namun kita tak menyadarinya.

Kejadian bayi nyaris tewas tersedak ASI ini adalah pelajaran penting bahwa kita sendiri harus membekali diri dengan ilmu pengasuhan. Selain itu, memiliki komunitas yang tepat untuk bertanya dan berjejaring juga ikut membantu para ibu untuk mengatasi masalahnya.

 

Baca juga:

D-MER: Rasa Frustasi dan Depresi Saat Menyusui yang Sering dialami Ibu Pasca Melahirkan

 

 

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img

Penulis

Syahar Banu

  • Halaman Depan
  • /
  • Menyusui
  • /
  • Peringatan Untuk Para Ibu; Bayi Bisa Tewas Tersedak ASI yang Terlalu Deras
Bagikan:
•••
  • Cara Alami Untuk Menangani Pigmentasi

    Cara Alami Untuk Menangani Pigmentasi

  • Mengenal rotavirus, infeksi yang menyebabkan diare berbahaya

    Mengenal rotavirus, infeksi yang menyebabkan diare berbahaya

  • 25 Ucapan Pernikahan Kreatif yang Bisa Anda Contoh, Dari Formal Sampai Lucu

    25 Ucapan Pernikahan Kreatif yang Bisa Anda Contoh, Dari Formal Sampai Lucu

  • 5 Anak Artis yang Idap Penyakit Langka, Berjuang Setiap Hari untuk Menjalani Hidup

    5 Anak Artis yang Idap Penyakit Langka, Berjuang Setiap Hari untuk Menjalani Hidup

app info
get app banner
  • Cara Alami Untuk Menangani Pigmentasi

    Cara Alami Untuk Menangani Pigmentasi

  • Mengenal rotavirus, infeksi yang menyebabkan diare berbahaya

    Mengenal rotavirus, infeksi yang menyebabkan diare berbahaya

  • 25 Ucapan Pernikahan Kreatif yang Bisa Anda Contoh, Dari Formal Sampai Lucu

    25 Ucapan Pernikahan Kreatif yang Bisa Anda Contoh, Dari Formal Sampai Lucu

  • 5 Anak Artis yang Idap Penyakit Langka, Berjuang Setiap Hari untuk Menjalani Hidup

    5 Anak Artis yang Idap Penyakit Langka, Berjuang Setiap Hari untuk Menjalani Hidup

  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Sitemap
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami


  • Singapore
  • Thailand
  • Indonesia
  • Philippines
  • Malaysia
  • Sri Lanka
  • India
  • Vietnam
  • Australia
  • Japan
  • Nigeria
  • Kenya
Merek Mitra
Influencer Partner Brand LogoMama's Choice Partner Brand Logo
© Copyright theAsianparent 2021. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan
Artikel
  • img
    Komuniti
  • img
    Ramadan 2021
  • img
    Gizi & Stimulasi
  • img
    Hidrasi Keluarga
  • img
    Cek Alergi
  • img
    Sukses ASI Eksklusif
  • img
    Cari nama bayi
  • img
    Kehamilan
  • img
    Tumbuh Kembang
  • img
    Parenting
  • img
    Kesehatan
  • img
    Gaya Hidup
  • img
    Nutrisi
  • img
    Videos
  • img
    Belanja
Fitur
  • ?Komunitas Para Bunda
  • Pemantau Kehamilan
  • Pemantau Perkembangan Bayi
  • Resep
  • Makanan
  • Jajak
  • img
    VIP Parents
  • Kontes
  • Photobooth

Unduh aplikasi kami

  • Beriklan Dengan Kami
  • Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Pedoman Komunitas
  • Hubungi Kami
  • Syarat dan Ketentuan
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Fitur
  • Artikel
  • ?Beranda
  • Jajak
Buka di aplikasi