Biadab! Bayi 10 Bulan Meninggal Setelah Diperkosa Ayahnya

Seorang bayi berusia 10 bulan diduga meninggal setelah diperkosa oleh ayahnya sendiri. Ibu dari bayi itu pun sangat terpukul.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Austin Stevens (29 tahun), warga Philadelphia, AS, tidaklah pantas disebut sebagai seorang ayah. Ia tega ‘menerkam’ anaknya sendiri yang masih bayi, Zara Lynn Scruggs. Bayi perempuan berusia 10 bulan itu meninggal setelah diperkosa ayahnya.

Peristiwa mengerikan itu terungkap setelah Austin mengetik di mesin pencari Google. Penyidik menyatakan ia menuliskan "bagaimana saya tahu jika bayi sudah mati", sebelum menelepon layanan darurat.

Pihak berwenang di Philadelphia, AS, menuduh Austin menunggu satu jam setelah bayi Zara Lynn Scruggs meninggal. Baru kemudian ia menelepon 911 di rumahnya di Montgomery county.

Mengutip NBC Philadelphia via Mirror (8/10), Jaksa mengklaim dia juga menghubungi seorang perempuan melalui pesan teks dan media sosial karena putrinya sedang sekarat. Sementara hasil otopsi menunjukkan bayi perempuan itu adalah korban pelecehan seksual dan menderita trauma benda tumpul di kepalanya.

Artikel Terkait: Gadis Kecil Pemberani Selamatkan Temannya yang Nyaris Diperkosa

Penyebab dan Cara Kematian Bayi Zara

Austin Stevens (Foto: NBC10)

Dari hasil otopsi dan pemeriksaan penyidik, Austin ditangkap dan didakwa atas banyak tuduhan. Ia telah melakukan hubungan seksual menyimpang yang tidak disengaja, pemerkosaan seorang anak, penyerangan yang diperburuk, penyerangan tidak senonoh yang diperburuk, membahayakan kesejahteraan anak dan pelanggaran terkait lainnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sebuah pernyataan dari Kantor Kejaksaan Distrik Montgomery County mengatakan polisi menanggapi laporan tentang bayi yang tidak responsif di sebuah rumah di Kotapraja Providence sekitar pukul 10.40 malam pada hari Sabtu (3/10).

Sesampainya di lokasi, petugas pun segera melakukan tindakan CPR pada si Kecil Zara tetapi nyawanya tak dapat ditolong. Zara dinyatakan meninggal di rumah sakit dua jam kemudian.

Rumah Austin Stevens di Philadelphia, Amerika (Foto: NBC10)

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Menurut jaksa, pemeriksaan di tempat kejadian perkara di apartemen tersebut menemukan popok bayi yang penuh dengan darah. Polisi memeroleh surat perintah penggeledahan untuk mengunduh konten telepon Stevens, yang mengungkapkan beberapa pencarian Google selama hampir satu jam.

Pencarian daringnya diduga mencakup: "Jika bayi berhenti bernapas", "Bagaimana jika Anda tidak mendengar jantung atau detak bayi", "Bayi saya tidak bernapas", dan "Bagaimana Anda tahu jika bayinya sudah mati", ABC melaporkan.

Jaksa juga menuduh Stevens bertukar pesan dan teks media sosial dengan dua perempuan selama periode itu tanpa menyebutkan kondisi putrinya.

Pengacara Distrik Montgomery County, Kevin Steele, menyebut kejahatan yang dilakukan Austin itu sangat keji.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

"Kasus ini sangat mengganggu. Sulit membayangkan kematian anak ini menjadi lebih traumatis: penyerangan seksual terhadap seorang bayi, diikuti oleh kelambanan ayah untuk menyelamatkan hidupnya, hingga menyebabkan kematiannya," kata Kevin dalam sebuah pernyataan.

Austin ditahan di Penjara County dengan jaminan uang sebesar $ 1 juta (sekitar 14 miliar rupiah) dengan sidang pendahuluan ditetapkan pada minggu ini.

Artikel Terkait: Anak Gadisnya Diperkosa dan Dibunuh, Sang Ayah Ampuni Pelaku

Erica, Ibu dari Bayi yang Meninggal setelah Diperkosa Ayahnya, Ungkapkan Kesedihan di Facebook

Zara Lynn Scruggs (Foto: NBC10)

Orangtua bayi Zara, Erica Scruggs dan Austin Stevens, telah bercerai. Menurut pihak berwenang, keduanya memiliki perjanjian hak asuh bersama. Zara diasuh secara bergantian oleh ibu dan ayahnya. Sayangnya, ketika dalam pengasuhan sang ayah, ia justru menemui ajalnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Erica Scruggs mengunggah sebuah pesan yang mengungkapkan kekecewaan dan kesedihannya di Facebook lantaran kematian gadis kecilnya.

"Aku tidak bisa berkata-kata. Saya tidak baik-baik saja. Saya benar-benar tidak memiliki kata-kata dan dia akan membayar," tulisnya.

Dia mengunggah foto gadis kecilnya, dengan judul "My moo" dan "Angel".

Ribuan komentar bernada simpati dari pengguna Facebook pun memenuhi unggahannya. Kepada mereka, Erica berkata;

"Doakan saja saya dan bayi saya. Dia (Zara) tidak pantas menerima ini."

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Seorang kerabat juga merilis kasus Zara di laman GoFundMe yang menggambarkan kepedihan keluarga karena kehilangan Zara Lynn Scruggs yang cantik.

Bunyinya:

"Dia pantas untuk tumbuh dewasa, dia pantas bersama keluarganya. Dia pantas mendapatkan semua hal menakjubkan di dunia ini.” "Namun, dia tidak pantas mati di usia muda 10 bulan. Daripada berbicara tentang kematiannya, kami lebih suka berbicara tentang betapa dia menyentuh kami. Dalam 10 bulan yang singkat, dia memberi begitu banyak kegembiraan.” "Dia pintar, dia lucu, dia aktif, dia sempurna. Ia adalah bayi yang cantik dan membawa begitu banyak keindahan ke dalam ratusan kehidupan. "Dia mempersatukan kita, dan kita akan memperjuangkannya selamanya. Halaman ini untuk menunjukkan cahaya yang dipancarkan Zara dalam diri kita semua."

Sungguh miris kejadia bayi meninggal setelah diperkosa ayahnya ini. Semoga pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal.

Baca Juga: