X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Bayi baru lahir ini meninggal di pelukan Ayah yang ketiduran

Bacaan 3 menit

Carmine Martino, seorang ayah berusia 20 tahun, tidak menyadari bahwa ia akan mengalami sebuah tragedi setelah menghabiskan hari yang menyenangkan bersama keluarganya. Lebih mengkhawatirkan lagi, peristiwa bayi meninggal karena ayah tertidur bisa menimpa siapa saja yang memiliki bayi.

Kejadian ini menjadi pengingat yang memilukan mengapa Parents tidak boleh membiarkan bayi tertidur di dada Anda.

Bayi meninggal karena ayah tertidur

Pada tanggal 26 November 2017, Lucas John Martino yang berusia dua bulan baru saja menghabiskan hari yang sempurna bersama orangtuanya, Carmine dan Hayley Gavrilis. Orangtua Lucas merasa kelelahan sehingga mereka memutuskan untuk beristirahat.

Setelah bangun, Hayley melihat Carmine tertidur di sofa dan pergi mengecek putra mereka di tempat tidurnya. Ia mulai panik setelah melihat bahwa Lucas tidak ada di boksnya.

Hayley pun membangunkan suaminya. Mereka ngeri ketika menemukan Lucas tergeletak di sofa. Hayley dan Carmine berusaha sekuat tenaga untuk membangunkan Lucas namun bayi dua bulan itu dinyatakan meninggal oleh petugas medis yang tiba kemudian.

Apa yang terjadi adalah Carmine ketiduran dengan Lucas tidur di dadanya. Entah bagaimana, saat Carmine tidur, ia tanpa sengaja membuat sang bayi tidak bisa bernapas sehingga menyebabkan kematian.

Orangtua berpisah setelah insiden bayi meninggal karena ayah tertidur

Tak lama setelah Lucas meninggal, Carmine dan Hayley berpisah. Namun, mereka masih dihantui oleh insiden yang menimpa putra mereka.

Carmine mengatakan, “Tentu saja ada banyak yang bisa disalahkan, dan tentu saja saya menyalahkan diri sendiri. Sebagai seorang ayah, sudah tugas saya melindungi keluarga, anak, dan pasangan saya. Ternyata saya gagal melakukannya. Saya benar-benar marah pada diri saya sendiri.”

“Saya mencoba untuk melanjutkan hidup. Namun bagaimana mungkin saya hidup dengan rasa bersalah seperti ini. Bayang-bayang ketika saya melakukan CPR pada putra saya akan terus menghantui selamanya,” lanjut Carmine.

Hayley mengatakan bahwa ia didiagnosis dengan PTSD (Post-Traumatic Stress Disorder) dan hingga saat ini ia terus mengalami serangan panik karena insiden yang menimpa putranya.

“Ada banyak orang di luar sana yang tidak memahami tentang hal ini. Benar-benar menakutkan! Jika itu terjadi pada putra saya, maka itu bisa terjadi pada banyak bayi lainnya,” tambah Hayley.

Tidur bersama bayi bisa menjadi berbahaya

bayi meninggal karena ayah tertidur 1

Tidur bersama bayi (co-sleeping) memang cara terbaik untuk membangun ikatan dengan bayi Anda. Sayangnya, hal tersebut sangat berbahaya.

Berbagi kasur bisa meningkatkan risiko SIDS atau sindrom kematian bayi mendadak.

Kematian tragis bayi Lucas disebabkan secara tidak sengaja oleh ayahnya yang ketiduran dengan Lucas berada di dadanya. Insiden ini bisa dihindari dengan mengikuti aturan sederhana untuk tidak tidur seranjang dengan anak, termasuk tidak membiarkan anak tidur di dada kita untuk waktu yang lama.

Cara terbaik adalah dengan meletakkan anak untuk tidur di boks bayinya tanpa bantal dan selimut untuk mencegah anak sesak napas karena tercekik.

Bagi Bunda dan Ayah yang masih ingin tidur bersama bayi, salah satu caranya adalah dengan menempatkan boks bayi di kamar yang sama dengan Anda. Meski tidak tidur seranjang, Parents tetap bisa sekamar dengan anak sekaligus mengurangi risiko SIDS.

 

*Artikel disadur dari theAsianparent Singapura.

Baca juga:

Ranjang Bayi atau Tidur Bersama Orang Tua?

Cerita mitra kami
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Giasinta Angguni

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Bayi baru lahir ini meninggal di pelukan Ayah yang ketiduran
Bagikan:
  • Bocah 2 tahun tewas tertabrak mobil saat ibu sibuk mengecek HP

    Bocah 2 tahun tewas tertabrak mobil saat ibu sibuk mengecek HP

  • Balita meninggal karena tertidur di car seat, peringatan untuk orangtua

    Balita meninggal karena tertidur di car seat, peringatan untuk orangtua

  • Bocah 2 tahun tewas tertabrak mobil saat ibu sibuk mengecek HP

    Bocah 2 tahun tewas tertabrak mobil saat ibu sibuk mengecek HP

  • Balita meninggal karena tertidur di car seat, peringatan untuk orangtua

    Balita meninggal karena tertidur di car seat, peringatan untuk orangtua

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.