Saat menyusui, bayi akan melakukan kontak dengan payudara ibu dan mengonsumsi air susu dari tubuh ibu. Apabila terjadi perubahan pada payudara ibu atau ASI, bayi akan langsung merasakannya. Bahkan di Inggris, seorang bayi mendeteksi kanker di payudara ibunya dengan cara menolak menyusu.
Seperti dilaporkan oleh BBC, Sarah Boyle, ibu muda berumur 26 tahun menceritakan bahwa putranya yang berusia enam bulan bernama Teddy, tiba-tiba saja menjadi sangat tertekan saat Sarah mencoba untuk menyusuinya dari payudara sebelah kanan.
Teddy menolak menyusu dari payudara kanan, meski Sarah telah membujuknya berulangkali.
Sarah yang berasal dari Stafforshire tersebut mengatakan, perilaku bayinya terus berlanjut membuat Sarah yakin bahwa ada kista di payudara kanannya.
Setelah melakukan scan, memang ada kista di payudaranya yang termasuk ke dalam jenis tumor jinak.
Sarah pun mendapatkan perawatan kanker payudara negatif kelas dua. Meski dipercaya bahwa bayi bisa mengetahui perubahan payudara yang terjadi pada ibunya, namun para petugas medis profesional tidak menganggap bahwa perilaku bayi yang menolak menyusu sebagai pertanda kanker payudara.
Bayi mendeteksi kanker payudara di tubuh ibunya
Sarah pun menambahkan, Teddy menyusui dengan sangat baik. Hingga kemudian perilaku menyusuinya berubah di musim panas tahun 2016, Sarah mencoba menyusui Teddy dengan berbagai posisi selama berminggu-minggu. Namun tetap tak berhasil.
Sarah mengira ada masalah dengan leher anaknya, tetapi ketika Teddy tetap menolak menyusu dari payudara kanan. Sarah pun meyakini bahwa ASI dari payudara kanannya memiliki rasa yang berbeda.
“Dia menjadi sangat tidak senang bahkan memukul. Saat seorang bayi berusia 8 bulan mendorong ibunya menjauh, hal itu membuat ibu manapun akan patah hati,” ujar Sarah.
Sebelumnya, Sarah telah didiagnosa memiliki kista yang jinak di payudara kanannya pada tahun 2013. Ketika Sarah ingin melakukan pemindaian ulang, dia diberitahu untuk tidak perlu khawatir.
Akan tetapi, saat Teddy tetap tidak mau menyusui dari payudara kanannya, Sarah juga menyadari bahwa kista yang dialaminya semakin terasa ‘kaku’. Ia juga merasakan payudaranya berubah dan terasa sakit.
Sarah pun kembali menemui dokter dan melakukan pemeriksaan scan dan biopsi. Hasil pemeriksaan menyatakan bahwa dirinya positif menderita kanker.
Sarah mengingat tanggal 16 November sebagai hari bersejarah, dimana ia berhasil mendeteksi kanker payudara sejak dini berkat bayinya.
Kini, Sarah hampir selesai menjalani kemoterapi di rumah sakit Universitas Royal Stoke. Di sana ia mendapatkan penanganan dari petugas medis yang luar biasa.
Sarah juga menjalani mastektomi, yakni pembedahan payudara serta rekonstruksi di bagian tubuhnya. Sarah mengatakan bahwa Teddy, suami serta keluarganya membantunya melewati masa-masa sulit.
Bayi mendeteksi kanker sejak dini, sehingga ibunya bisa menjalani perawatan di rumah sakit. Sumber: Bbc.com
Scera tidak langsung Teddy menyelamatkan ibunya
“Tidak ada yang bisa mengatakan secara pasti bahwa ini semua berkat Teddy, namun saya tahu bahwa jika bukan karena Teddy tidak mau menyusu, semua yang terjadi pasti akan berbeda. Mungkin saya baru akan menjalani perawatan tahun depan jika saya mendengarkan dokter, tapi saya lebih memilih mendengarkan Teddy.”
“Berkat Teddy, saya menjalani perawatan saat ini.” Sarah menambahkan.
Catherine Priestley, perawat spesialis di klinik kanker payudara menyatakan, “Kami menemukan, sepuluh persen wanita muda yang didiagnosa menderita kanker payudara, sedang hamil atau menyusui saat pertamakali mereka mengetahui gejala di payudara mereka.”
Sementara itu, Dr.Jasmine Just, petugas kesehatan di Cancer Research Inggris mengatakan, bahwa tidak ada bukti yang jelas bahwa kesulitan menyusui sebagai tanda pasti bahwa ibu menderita kanker payudara. Atau bahwa penyakit tersebut mengubah ASI sehingga membuat bayi tidak mau menyusui.
Jadi, bagi Bunda yang mengalami kesulitan saat menyusui atau bayi yang terlihat enggan menyusu, tidak perlu panik.
Belum tentu Bunda menderita kanker payudara, bisa jadi hanya masalah makanan yang Bunda konsumsi, atau karena Bunda kurang menjaga kebersihan payudara sehingga menimbulkan bau kurang sedap yang membuat bayi tidak suka.
Tetap semangat menyusui ya, Bunda.
Baca juga:
Saat Menyusui, Aku Divonis Terkena Kanker Payudara Stadium 3
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.